4. Data GPS Global Positioning System
Teknologi GPS memberi terobosan penting dalam menyediakan data bagi SIG. Keakuratan pengukuran GPS
semakin tinggi dengan berkembangnya teknologi. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format vektor.
2.2.3 Manajemen data
Menurut Paryono 1994, Data geografis sebagai data keruangan spatial data dapat disajikan pada kertas atau pada sistem informasi
geografis. Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian dimana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit
spasial. Format data spatial dapat disajikan dengan beberapa jenis yaitu:
1. Titik Point
Titik digunakan untuk menunjukan sebuah lokasi dalam
sistem informasi geografis.
2. Garis Line
Garis digunakan untuk menunjukan sebuah jalur atau jalan
dalam sistem informasi geografis.
3. Bidang Space
Bidang dalam ilmu sistem informasi geografis digunakan untuk menunjukkan suatu area.
2.2.4 Komponen citra Sistem Informasi Geografis SIG
Sistem informasi geografis ada 4 komponen citra yaitu : 1.
Posisi Geografis
Dalam sistem informasi geografis, posisi geografis dinyatakan dalam bentuk garis lintang bujur maupun
UTM Universal Transverse Mercator.
2. Atribut
Atribut dalam sistem informasi geografis digunakan untuk menggambarkan suatu lokasi yang memiliki kondisi
tertentu seperti danau, sungai, jalan dan lain-lain.
3. Hubungan Keruangan
Hubungan keruangan dalam sistem informasi geografis merupakan hal yang sangat kompleks karena berhubungan
dengan kumpulan data-data bertipe raster ataupun vektor.
4. Waktu
Komponen waktu adalah komponen yang penting karena akan sangat mempengaruhi citra dari perkembangan
daerah.
2.2.5 Model data keruangan
Terdapat 2 jenis model data keruangan dalam sistem informasi geografis yaitu :
1. Model Raster
Model raster merupakan metode ketika semua objek disajikan dalam bentuk sel-sel yang disebut pixel picture
element. Setiap sel memiliki koordinat serta informasi atribut keruangan dan waktu. Objek dalam bentuk titik,
garis, maupun bidang area semuanya disajikan dan
dinyatakan dalam titik atau sel Paryono, 1994.
2. Model Vektor
Model vektor merupakan metode ketika objek disajikan sebagai titik atau segmen-segmen garis. Model data ini
lebih banyak berkaitan dengan bentuk suatu objek disimpan Paryono, 1994.
2.2.6 Karakteristik Sistem Informasi Geografis SIG
1. Merupakan suatu sistem hasil pengembangan perangkat keras
dan perangkat lunak untuk tujuan pemetaan, sehingga fakta wilayah dapat disajikan dalam suatu sistem berbasis komputer.
2. Melibatkan ahli geografi, informatika komputer, dan aplikasi
terkait. 3.
Masalah dalam pengembangan meliputi : cakupan, kualitas, dan standart data, struktur, model dan visualisasi data, koordinasi
kelembagaan dan etika, pendidikan, expert system dan decision support system, serta penerapan.
4. Perbedaan dengan sistem informasi lainnya : data dikaitkan
dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual maupun grafik.
5. Bukan hanya sekedar pegubah peta konvensional tradisional
ke bentuk peta digital untuk kemudian disajikan dicetak diperbanyak kembali.
6. Mampu
mengumpulkan, menyimpan,
mentransformasi, menampilkan, memanipulasi, memadukan, dan menganalisis
data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah. 7.
Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu masalah.
8. Sistem informasi geografis memiliki keunggulan inheren karena
dapat menyimpan data dan presentasinya dipisahkan. Sehingga data dapat dipresentasikan dalam berbagai cara dan bentuk.
2.2.7 Subsistem Sistem Informasi Geografis SIG