168
Kelas XI SMAMASMKMAK Semester 1
b. Nahdlatul Ulama NU
Pembaruan Islam yang dilakukan di kota-kota mendorong kaum tua
yang ingin mempertahankan tradisi mereka untuk mendirikan organisasi.
Reaksi positif dari golongan tradisionalisme adalah lahirnya
organisasi di kalangan mereka. Saat itu kebetulan bertepatan
dengan akan dilakukannya Kongres Islam sedunia 1926, di Hijaz. Para
ulama terkemuka saat itu kemudian membentuk lembaga yang bernama
Jam’iyatul Nahdlatul Ulama NU pada 31 Januari 1926, di Surabaya. Sebagai pendiri organisasi ini adalah Kyai
Haji Hasyim Ashari dan sejumlah ulama lainnya. Organisasi itu berpegang teguh pada Ahlusunnah wal jam’ah. Tujuan organisasi ini terkait dengan
masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Pada dasarnya NU tidak berurusan dengan permasalahan politik. Dalam kongres yang diadakan di Surabaya, 28 Oktober 1928, diambil keputusan
untuk menentang kaum reformis dan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Paham Wahabi. Pada gilirannya pertentangan antara kaum reformis
dan tradisionalis itu tidak saja dapat dikurang, mereka bahkan melakukan kerjasama dalam melakukan perubahan. NU termasuk organisasi yang giat
mengubah tradisi berkhutbahnya dari berbahasa Arab menjadi bahasa daerah yang dapat dimengerti oleh jamaahnya. Perubahan itu kemudian dapat
memberikan dampak yang positif bagi pengikutnya. Perubahan cara berpikir pun mulai terlihat yang kemudian diikuti dengan perbaikan organisasi secara
lebih modern, lembaga-lembaga sosial mulai didirikan, seperti rumah sakit, rumah yatim piatu, serta sekolah-sekolah. Yang tidak kalah penting dalam
konteks Indonesia adalah bangkitnya nasioalisme modern, yaitu nasionalisme non kesukuan yang merupakan modal penting dalam terbentuknya negara-
bangsa di kemudian hari
Pada tahun 1935, NU berkembang dengan pesat, NU sudah mempunyai 68 cabang dengan jumlah anggota 6.700. Pada tahun 1938, dalam kongresnya
di Menes, Pandeglang, Banten, NU berusaha untuk dapat memperluas
Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid 5 Masa Pergerakan Kebangsaan, 2012.
Gambar 3.8 Logo NU.
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
169
Sejarah Indonesia
pengaruhnya ke seluruh Jawa. Kongres selanjut di Surabaya, tahun 1940, diputuskan untuk mendirikan Wanita Nahdlatul Ulama Muslimat dan
pemudanya dibentuklah Organisasi Ansor.
c. Organisasi Islam lainnya