3 Peserta didik semakin mengenal lebih dekat mengenai gurunya. Hal demikian sangat bermanfaat terutama dalam hal
memahami watak, kepribadian dan cara mengajarnya. 4 Peserta didik yang tampak menonjol bakat khususnya akan
cepat maju oleh karena secepat mungkin mendapatkan layanan dari gurunya. Kecepatan untuk maju ini juga
didukung oleh layanan pembinaan yang terarah dari gurunya terhadap bakat khusus yang tampak menonjol tersebut.
Sementara itu, kekurangan sistem pengelompokan kemajuan rangkap adalah sebagai berikut:
1 Layanan yang diberikan oleh guru kepada seluruh peserta didik menjadi terbatas. Disamping disebabkan oleh jumlah
kelompok yang sangat banyak, waktu guru yang terbatas banyak dihabiskan untuk menyusun strategi penyampaian
kepada masing-masing kelompok yang beraneka tuntutan dan kebutuhan.
2 Peserta didik sedikit kemungkinannya untuk maju secara kontinyu oleh karena peserta didik tidak memenuhi standar
untuk naik tingkat harus mengulangi tugas-tugas guru sejak awal di tingkatnya.
k. Penempatan Sekelompok Siswa pada Seorang Guru Self- contained Classroom
Yang dimaksud dengan self-contained classroom adalah penempatan sekelompok peserta didik pada seorang guru sementara
itu, sekelompok peserta didik yang lainnya ditempatkan pada guru lainnya.
Beberpa keuntungan self-contained classroom adalah:
137
1 Guru akan mengenal peserta didik lebih mendalam, oleh karena lebih banak bertanggungjawab terhadap kelompok
peserta didik yang diajar. 2 Peserta didik akan lebih leluasa berpartisipasi dalam
kelompoknya. 3 Waktu yang dipergunakan pengajaran relatif lebih fleksibel.
4 Guru akan banyak membantu terhadap kelompok yang menjadi tanggung jawabnya.
5 Memungkinkan kompetisi yang sehat antara kelompok satu dengan kelompok lain, hal ini akan memacu kemajuan
kelompok.
Sedangkan kekurangannya adalah: 1 Peserta didik hanya mendapatkan pengalaman dari seorang
guru. Pada hal, pengalaman dari banyak guru sangat penting bagi mereka.
Peserta didik sesungguhnya sangat membutuhkan pengalaman dari banyak guru.
2 Pengelompokan ini, mengharuskan guru menguasai banyak bidang secara general. Pada hal, penguasaan yang luas
menyangkut banyak bidang, menjadikannya tidak mendalam terhadap yang ia kuasai. Bagaimanapun, kemampuan guru
terbatas. 3 Oleh karena guru lebih banak berkelompok dengan peserta
didiknya yang menjadi kelompoknya sendiri, bisa jadi guru terisolasi dengan sejawat guru yang lainnya.
4 Banyaknya bidang yang harus dikuasai oleh guru, mengharuskan guru mengadakan persiapan terus-menerus,
138
sehingga waktu guru lebih banyak dipergunakan untuk persiapan.
l. Pembelajaran Beregu Team Teaching
Yang dimaksud dengan team teaching adalah suatu pengelompokan yang di dalamnya ada sekelompok peserta didik
dibelajarkan oleh guru secara tim. Dalam pembelajaran ini, guru lebih membatasi diri pada kapasitas keahliannya, dan sama sekali tidak
mengajarkan apa yang ada di luar keahliannya. Hal demikian dapat terjadi, oleh karena tidak jarang satu mata pelajaran atau bidang
studi, membutuhkan keahliannya yang bermacam-macam. Dalam suatu tim, guru merancang pembelajaran secara bersama-
sama dengan anggota timnya, dan mengadakan pembagian yang jelas antara apa yang harus ia kerjakan sendiri, apa yang harus
dikerjakan oleh anggota tim yang lain, dan apa yang harus dikerjakan secara bersama-sama secara tim. Peserta didik, dalam pembelajaran
ini akan mendapatkan sesuatu dalam perspektif yang lebih luas, mengingat sesuatu yang dipelajari, dikemukakan oleh guru dari
berbagai macam perspektif keahlian. Keuntungan sistem pengelompokan demikian adalah:
1 Setiap angota tim pembelajar, akan bekeja sesuai dengan sudut pandang keahliannya. Hal ini tidak saja bermanfaat bagi
peserta didiknya yang mendapatkan pengetahuan dari perspektif ang lebih luas, melainkan juga bermanfaat bagi
guru itu sendiri. Guru-guru ang terlibat dala tim, kerena terus- menerus mengembangkan spesialisasinya, akhirnya mereka
nantinya akan ahli benar dalam bidangnya.
139
2 Oleh karena merupaka kerja tim, maka jika guru yang satu berhalangan dengan mudah dapat digantikan oleh guru lain
yang tidak berhalangan; dengan demikian, tidak terjadi kekosongan guru.
Sedangkan kekurangannya adalah: 1 Jika anggota tim tidak baik kerja samanya, tidak mustahil
justru menggagalkan pembelajaran tim. 2 Banyak waktu yang dipergunakan untuk merencanakan kerja
tim, terutama jika disesuaikan dengan kebutuhan individu peserta didik.
3 Dalam operasinya memerlukan tempat dan ruang khusus.
m. Departementalisasi