MELANJUTKAN MEMBERI DUKUNGAN REPOSISI REORIENTASI MENUNTASKAN Pengembangan industri manufaktur; 2. Pengembangan industri keramik dan gerabah;

1. MELANJUTKAN

MELANJUTKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH SELESAI UNTUK SELANJUTNYA DIMANFAATKAN DAN DIREPLIKASI KE BERBAGAI DAERAH;

3. MEMBERI DUKUNGAN

MEMBERI DUKUNGAN, PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG DILAKUKAN LANGSUNG OLEH KOMUNITAS BERBASIS MASYARAKAT, AKADEMISI DAN INSTITUSI PENDIDIKANRISET SERTA DUNIA USAHA;

4. REPOSISI

REPOSISI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI BARU UNTUK PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK NAMUN BELUM BISA DILAKSANAKAN PEMBANGUNANNYA KARENA MENGALAMI HAMBATAN;

5. REORIENTASI

MELAKUKAN REORIENTASI DENGAN MENYUSUN PROGRAM-PROGRAM BARU BERSIFAT TEROBOSAN, SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN DAN TUNTUTAN PEMBANGUNAN YANG PERLU SEGERA DILAKSANAKAN BERSAMA BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN DUKUNGAN DARI PEMERINTAH PUSAT. Berdasarkan 5 hal di atas maka VISI PEMBANGUNAN JABAR 2013-2018 adalah: JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA

2. MENUNTASKAN

MENUNTASKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH DIMULAI DILAKSANAKAN NAMUN BELUM SELESAI UNTUK SEGERA DAPAT DIMANFAATKAN; 36 1. Memantapkan Kelembagaan; 2. Intensifikasi dan ekstensifikasi; 3. Koordinasi Pusat-Daerah; 4. Meningkatkan Deviden BUMD; 5. Meningkatkan kepercayaan masyarakat; 6. Meningkatkan peran dan fungsi UPT, UPPD dan Balai Penghasil; 7. Meningkatkan pengelolaan asset daerah. 1. Program dan kegiatan prioritas : RPJMD 2013-2018, MDGs dan Inpres No. 32010 tentang Program Pembangunan Berkelanjutan Pro-Growth, Pro-Job, Pro-Poor and Pro-Enviroment 2. Program implementasi janji Gubernur 3. 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan pada OPDBiro;

4. Common Goals

: Tematik Sektoral dan Tematik Kewilayahan; 5. Fungsi pendidikan 20 dari total belanja; 6. Fungsi kesehatan, secara bertahap 10; 7. Infrastruktur minimal 10 dari total PKB, PBBKB dan BBNKB sesuai dengan UU No 282009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah; 8. Fungsi perekonomian dan infrastruktur penunjang perekonomian 10; 9. Kegiatan multiyears tahun jamak; 10. Dukungan PON XIX Tahun 2016 11. Bantuan keuangan KabKota, bantuan Desa, Hibah, Bansos dan Subsidi. 12. DAK, DBHCHT, BOS Pusat.

A. Penerimaan Pembiayaan

SiLPA Tahunan

B. Pengeluaran Pembiayaan

1. Penyertaan modal dan penyediaan dana bergulir 37 6.34 7.03 8.41 9.27 15.28 13.19 15.79 16.80 18.34 20.03 21.87

6.34 7.03 8.41

9.27 15.28 17.38

23.33 25.00 31.67

45.00 53.33

- 10.00

20.00 30.00

40.00 50.00

60.00 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012 dan RPJMD 2013 - 2018 Target PENDAPATAN OPTIMIS Proyeksi Pendapatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 Trilyun Rupiah Proyeksi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 Trilyun Rupiah Proyeksi Dana Perimbangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 Trilyun Rupiah Target Pendapatan Optimis 2016 Target Pendapatan 2016 RPJMD 2013-2018 4.61 5.04 6.25 7.00 8.74 10.51 13.04 14.42 15.77 17.25 18.87 4.61 5.04 6.25 7.00 8.74 10.51 14.00 15.00 19.00 27.00 32.00 - 10.00

20.00 30.00

40.00 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012 dan RPJMD 2013 - 2018 Target PENDAPATAN ASLI DAERAH OPTIMIS Target Pendapatan Asli Daerah Optimis 2016 Target Pendapatan 2016 RPJMD 2013-2018 1.68 1.96 2.10 2.25 2.33 2.66 2.73 2.37 2.55 2.75 2.98 1.68 1.96 2.10 2.25 2.33 2.74 4.67 5.00 6.33 9.00 10.67 - 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012 dan RPJMD 2013 - 2018 Target OPTIMIS 38 Keterangan : pendapatan Tahun 2013 – 2018 RPJMD 2013-2018 belum memperhitungkan Dana BOS Pusat Sebesar Rp. 4,1 T 6.58 9.28 10.16 11.31 18.24 19.74 15.79 16.80 18.34 20.03 21.87 1.78 3.12 3.10 3.15 3.64 4.00 4.40 4.84 5.33 5.86 6.45 4.80 6.17 7.07 8.16 14.60 15.73 11.39 11.96 13.01 14.17 15.42 - 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Target Belanja Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012 dan RPJMD 2013 - 2018 BL BTL 39 Keterangan : Pendanaan dalam Trilyun Rupiah 40 1. Jabar bebas putus jenjang sekolah 2. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas 3. Pendidikan berkebutuhan khusus 4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi 5. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik CG 1 Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan 1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan 2. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak 3. Peningkatan Layanan Rumah sakit Rujukan dan Rumah sakit Jiwa 4. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat CG 2 Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku 1. Penangnan kemacetan lalu lintas di Metropolitan Bodebek-Karpur dan Bandung Raya 2. Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon, Bandung-tasikmalaya serta Jabar selatan 3. Infrastruktur jalan dan perhubungan 4. Infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis; 5. Kawasan industry terpadu, infrastruktur permukiman dan perumahan; 6. Jabar mandiri energy perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestic; dan 7. Pemenuhan kecukupan air baku dan pengembangan infrastruktur air bersih perkotaan dan perdesaan di Jawa Barat 1. Peningkatan budaya masyarakat bekerja, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM 2. Perkuatan peran BUMD dalam pembangunan dan mewujudkan Jawa Barat sebagai tujuan investasi 3. Pengembangan skema pembiayaan alternative 4. Pengembangan industry manufaktur 5. Pengembangan industry keratif dan wirausahawan muda kreatif CG 5 Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian CG 4 Meningkatkan Ekonomi Pertanian 1. Jabar sebagai sentra produksi benihbibit nasional 2. Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, dan agroindustry 3. Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG dan swasembada protein hewani 4. Jawa Barat bebas rawan pangan 5. Meningkatnya dukungan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi di sentra produksi pangan 1. Pengendalian pemanfaatan sumber daya mineral dan non mineral 2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45 3. Pengendalian pencemaran limbah industri, limbah domestic dan pengelolaan sampah regional 4. Penanganan bencana longsor dan banjir CG 6 Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan kebencanaan CG 7 Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan dan olah raga 1. Efektivitas Pemerintahan dan profesionalisme aparatur 2. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi public 3. Penataan sistem hukum dan penegakan hukum 4. Kerjasama program pembangunan dan pendanaan multipihak 5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas pembangunan serta pengelolaan aset dan keuangan; dan 6. Peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan dan Desa CG 10 Modernisasi Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan 1. Pengembangan fasilitas olahraga dan kepemudaan 2. Pelestarian seni budaya tradisonal dan benda cagar budaya di Jawa Barat 3. Gelar karya dan kreativitas seni budaya di Jawa Barat 4. Pengembangan Destinasi wisata CG 8 Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan 1. Peningkatan ketahanan keluarga dan program keluarga berencana 2. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga 3. Peningkatan pengelolaan kependudukan 1. Pengurangan Kemiskinan 2. Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial dan perlindungan sosial terhadap PMKS; 3. Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat CG 9 Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan 41

1. Pengembangan industri manufaktur; 2. Pengembangan industri keramik dan gerabah;

3. Pengembangan industri perberasan dan makanan, olahan berbasis bahan baku lokal, perkebunan, budidaya ikan air tawar dan air payau,serta ternak sapi perah, sapi potong, kambingdomba, ayam ras serta unggas lokal;

4. Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage ziarah;