ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2017
ARAH KEBIJAKAN DAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2017
Disampaikan oleh :
Kepala Bappeda Gunungkidul
Dalam Forum Gabungan
Kewilayahan Musrenbang DIY
Tahun 2016
Jum’at, 01 April 2016
CAPAIAN
INDIKATOR KINERJA
PEMBANGUNAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
1. KEMISKINAN
Gunungkidul
DIY
KAB / KOTA
PERSENTASE
PENDUDUK
MISKIN (%)
TH.
2013
Persentase penduduk miskin turun
0,87 % dari 21,70 % pada Tahun
2013 menjadi 20,83 % pada Tahun
2014.
Sumber: BPS Kabupaten
Gunungkidul 2015
TH.
2014
KULONPROGO
21,39
20,64
BANTUL
16,48
15,89
GUNUNGKIDUL
21,70
20,83
SLEMAN
9,68
9,5
KOTA YOGYA
8,82
8,67
DI.
YOGYAKARTA
15,03
Persentase
penduduk
miskin
Gunungkidul
tertinggi di
DIY
2. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
(IPM)
Gunungkidul
DIY
Nilai IPM
Wilayah/Daerah
Peringkat se DIY
2012
2013
2014
201
2
201
3
2014
- Kulonprogo
69,74
70,14
70,6
8
4
4
4
- Bantul
76,13
76,78
77,1
1
3
3
3
- Gunungkidul
65,69
66,31
67,03
5
5
5
80,26
80,7
3
2
2
2
83,61
83,7
8
1
1
1
- Sleman
- Yogyakarta
80,10
83,29
IPM
Gunungkidul
terendah seDIY
3. PERTUMBUHAN
EKONOMI
TAHUN
Wilayah/Daerah
2013
2014
- Kulonprogo
4.87
4.37
- Bantul
5.46
5.15
- Gunungkidul
Pertumbuhan
Ekonomi
Gunungkidul
termasuk
rendah di DIY
4.97
4.54
- Sleman
5.89
5.41
- Yogyakarta
5.47
5.30
PEMERINTAHAN
Indikator
Opini BPK terhadap Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
Nilai Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Daerah
Masih rendahnya Capaian
Indikator-indikator
Pembangunan di
Gunungkidul,
Capaian Indikator
Pembangunan DIY
tidak maksimal
Tahun
2013
2014
WDP
WDP
CC
B
Perlu Afrmative
Policy yang lebih
nyata &
komprehensif dari
DIY
GUNUNGKIDUL
DALAM PANDANGAN
DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Keberpihakan dalam Mengatasi Kemiskinan
dan Ketimpangan
Keberpihakan dalam
mengatasi kemiskinan dan
ketimpangan wilayah dapat
dibangun dengan
pendekatan prioritas.
Wilayah
Kulonprogo
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Kota Yogyakarta
Total Bobot Prioritas Sharing
9.33
8.02
9.85
6.00
5.36
Prioritas
Prioritas
Prioritas
Prioritas
Prioritas
2
3
1
4
5
Pendekatan AHP
(Analytical Hierarchy Process)
Variabel
Infasi
Kemiskinan
ICOR
Koefsien Gini
Bobot AHP
0.204
0.347
0.204
0.246
Bobot AHP x Nilai Per
Variabel
Urut Prioritas dalam
Penanggulangan Kemiskinan dan
Ketimpangan Wilayah:
1.Kabupaten
Gunungkidul
2.Kabupaten Kulonprogo
3.Kabupaten Bantul
4.Kabupaten Sleman
5.Kota Yogyakarta
Sumber : Paparan Rancangan RKPD DIY Tahun
Strategi Keberpihakan
1 Anggaran Berpihak Pada Pengurangan
Kemiskinan (Pro Poor)
2 Anggaran
Memperhatikan
Basis
Kewilayahan
3 Prioritas
Pembangunan
Berbasis
Kewilayahan dengan Memperhatikan
Ketimpangan dan Kemiskinan
1.
2.
3.
4.
5.
4
Kabupaten Gunungkidul;
Kabupaten Kulonprogo;
Kabupaten Bantul;
Kabupaten Sleman;
Kota Yogyakarta.
Integrasi lintas sektor
Sumber : Paparan Rancangan RKPD DIY Tahun
PERMASALAHAN/ ISU STRATEGIS
PEMBANGUNAN
KONSEP DAN
STRATEGI PEMBANGUNAN
TEMA, PRIORITAS, DAN
SASARAN PEMBANGUNAN
TEMA PEMBANGUNAN
Mengembangkan industri pariwisata
sebagai basis pembangunan ekonomi
untuk meningkatkan kemandirian
didukung kualitas Sumber Daya
Manusia yang berkualitas, berbudaya,
dan berintegritas
PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017
1.
2.
3.
4.
5.
Ekonomi dan Pariwisata
Sosial, Budaya, dan Penanggulangan
Kemiskinan
Infrastruktur,Pengembangan Wilayah
dan Tata Ruang
Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup,
dan Pengelolaan Bencana
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan
Publik
SASARAN DAERAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat
Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat
Harapan Hidup Masyarakat Meningkat
Harapan Lama sekolah penduduk meningkat
Jumlah penduduk miskin turun
Pembinaan, pengembangan dan pelestarian budaya lokal
meningkat
Pendapatan Masyarakat Meningkat
Investasi meningkat
Pertumbuhan Ekonomi meningkat
Daya Saing Pariwisata Meningkat (Kunjungan Wisata
Meningkat)
Lama tinggal (Length of stay) Wisatawan Meningkat
Infrastruktur wilayah meningkat
Kesesuaian dalam pemanfaatan ruang meningkat
Ketahanan Pangan Meningkat (Ketersediaan, Distribusi dan
Konsumsi Pangan meningkat)
15.
16.
Kualitas lingkungan Hidup meningkat
Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana meningkat
Kontribusi dalam penanggulangan
kemiskinan
Pembayaran Premi JKN bagi Keluarga Miskin
(86 ribu jiwa usul pemda DIY, 444 ribu : pusat, 33.300 jiwa + 12 ribu Perangkat Desa :
Kab)
Pembangunan Jamban Sehat / MCK Hiegienis Bagi Keluarga
Miskin
Pelatihan keterampilan/ wirausaha
Pemberdayaan keluarga miskin produktif melalui KUBE -FM
(Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin)
Pengembangan Kawasan-kawasan Wisata untuk membuka
lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat
Regulasi :
- Perda Nomor 2 Tahun 2015 ttg Penanggulanaan Kemiskinan
- Perbub Nomor 55 Tahun 2015 ttg Penjelasan Perda No. 2 tahun 2015
Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Kewenangan Pusat)
Padat Karya Infrastruktur ( terkendala regulasi hibah )
USULAN PROGRAM PRIORITAS DAN
KEBUTUHAN ANGGARAN
KE PEMDA DIY
INFRASTRUKTUR
Ruas Penghubung JJLS 1
Data Teknis
Rute:
Gading – Playen
– Paliyan –
Saptosari (JJLS)
Panjang = 16,80
Km
Lebar rata-rata =
5,00 M
Kondisi Jalan:
Sedang - Rusak
ringan
Status:
Jalan Provinsi
Ruas Penghubung JJLS 2
Data Teknis
Rute:
Wonosari – Mulo
– Baron (JJLS)
Panjang = 19,60
Km
Lebar rata-rata =
5,00 M
Kondisi Jalan:
Sedang - Rusak
ringan – lebar
jalan blm
memadai &
beberapa
tikungan tajam
Status:
Jalan Provinsi
Rute Alternatif Yogyakarta –
Wonosari sisi Utara 1
Data Teknis
Rute:
Prambanan –
Bokoharjo – Ngijo
– Jembatan
Lemahabang –
Nglanggeran –
Ngoro-oro –
Patuk
Panjang = 17,50
Km
Lebar rata-rata =
3,00 – 4,00 M
Kondisi Jalan:
Rusak ringan –
rusak berat
Status:
Jalan Kabupaten
Rute Alternatif Yogyakarta –
Wonosari sisi Utara 2
Data Teknis
Rute:
Wonosari –
Gading – Ngalang
– Hargomulyo Watugajah
Panjang = 18,03
Km
Lebar rata-rata =
4,00 – 5,00 M
Kondisi Jalan:
Sedang - Rusak
ringan
Status:
Jalan Provinsi
PRIORITAS PEMBANGUNAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2017
Disampaikan oleh :
Kepala Bappeda Gunungkidul
Dalam Forum Gabungan
Kewilayahan Musrenbang DIY
Tahun 2016
Jum’at, 01 April 2016
CAPAIAN
INDIKATOR KINERJA
PEMBANGUNAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
1. KEMISKINAN
Gunungkidul
DIY
KAB / KOTA
PERSENTASE
PENDUDUK
MISKIN (%)
TH.
2013
Persentase penduduk miskin turun
0,87 % dari 21,70 % pada Tahun
2013 menjadi 20,83 % pada Tahun
2014.
Sumber: BPS Kabupaten
Gunungkidul 2015
TH.
2014
KULONPROGO
21,39
20,64
BANTUL
16,48
15,89
GUNUNGKIDUL
21,70
20,83
SLEMAN
9,68
9,5
KOTA YOGYA
8,82
8,67
DI.
YOGYAKARTA
15,03
Persentase
penduduk
miskin
Gunungkidul
tertinggi di
DIY
2. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
(IPM)
Gunungkidul
DIY
Nilai IPM
Wilayah/Daerah
Peringkat se DIY
2012
2013
2014
201
2
201
3
2014
- Kulonprogo
69,74
70,14
70,6
8
4
4
4
- Bantul
76,13
76,78
77,1
1
3
3
3
- Gunungkidul
65,69
66,31
67,03
5
5
5
80,26
80,7
3
2
2
2
83,61
83,7
8
1
1
1
- Sleman
- Yogyakarta
80,10
83,29
IPM
Gunungkidul
terendah seDIY
3. PERTUMBUHAN
EKONOMI
TAHUN
Wilayah/Daerah
2013
2014
- Kulonprogo
4.87
4.37
- Bantul
5.46
5.15
- Gunungkidul
Pertumbuhan
Ekonomi
Gunungkidul
termasuk
rendah di DIY
4.97
4.54
- Sleman
5.89
5.41
- Yogyakarta
5.47
5.30
PEMERINTAHAN
Indikator
Opini BPK terhadap Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
Nilai Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Daerah
Masih rendahnya Capaian
Indikator-indikator
Pembangunan di
Gunungkidul,
Capaian Indikator
Pembangunan DIY
tidak maksimal
Tahun
2013
2014
WDP
WDP
CC
B
Perlu Afrmative
Policy yang lebih
nyata &
komprehensif dari
DIY
GUNUNGKIDUL
DALAM PANDANGAN
DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Keberpihakan dalam Mengatasi Kemiskinan
dan Ketimpangan
Keberpihakan dalam
mengatasi kemiskinan dan
ketimpangan wilayah dapat
dibangun dengan
pendekatan prioritas.
Wilayah
Kulonprogo
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Kota Yogyakarta
Total Bobot Prioritas Sharing
9.33
8.02
9.85
6.00
5.36
Prioritas
Prioritas
Prioritas
Prioritas
Prioritas
2
3
1
4
5
Pendekatan AHP
(Analytical Hierarchy Process)
Variabel
Infasi
Kemiskinan
ICOR
Koefsien Gini
Bobot AHP
0.204
0.347
0.204
0.246
Bobot AHP x Nilai Per
Variabel
Urut Prioritas dalam
Penanggulangan Kemiskinan dan
Ketimpangan Wilayah:
1.Kabupaten
Gunungkidul
2.Kabupaten Kulonprogo
3.Kabupaten Bantul
4.Kabupaten Sleman
5.Kota Yogyakarta
Sumber : Paparan Rancangan RKPD DIY Tahun
Strategi Keberpihakan
1 Anggaran Berpihak Pada Pengurangan
Kemiskinan (Pro Poor)
2 Anggaran
Memperhatikan
Basis
Kewilayahan
3 Prioritas
Pembangunan
Berbasis
Kewilayahan dengan Memperhatikan
Ketimpangan dan Kemiskinan
1.
2.
3.
4.
5.
4
Kabupaten Gunungkidul;
Kabupaten Kulonprogo;
Kabupaten Bantul;
Kabupaten Sleman;
Kota Yogyakarta.
Integrasi lintas sektor
Sumber : Paparan Rancangan RKPD DIY Tahun
PERMASALAHAN/ ISU STRATEGIS
PEMBANGUNAN
KONSEP DAN
STRATEGI PEMBANGUNAN
TEMA, PRIORITAS, DAN
SASARAN PEMBANGUNAN
TEMA PEMBANGUNAN
Mengembangkan industri pariwisata
sebagai basis pembangunan ekonomi
untuk meningkatkan kemandirian
didukung kualitas Sumber Daya
Manusia yang berkualitas, berbudaya,
dan berintegritas
PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017
1.
2.
3.
4.
5.
Ekonomi dan Pariwisata
Sosial, Budaya, dan Penanggulangan
Kemiskinan
Infrastruktur,Pengembangan Wilayah
dan Tata Ruang
Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup,
dan Pengelolaan Bencana
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan
Publik
SASARAN DAERAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat
Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat
Harapan Hidup Masyarakat Meningkat
Harapan Lama sekolah penduduk meningkat
Jumlah penduduk miskin turun
Pembinaan, pengembangan dan pelestarian budaya lokal
meningkat
Pendapatan Masyarakat Meningkat
Investasi meningkat
Pertumbuhan Ekonomi meningkat
Daya Saing Pariwisata Meningkat (Kunjungan Wisata
Meningkat)
Lama tinggal (Length of stay) Wisatawan Meningkat
Infrastruktur wilayah meningkat
Kesesuaian dalam pemanfaatan ruang meningkat
Ketahanan Pangan Meningkat (Ketersediaan, Distribusi dan
Konsumsi Pangan meningkat)
15.
16.
Kualitas lingkungan Hidup meningkat
Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana meningkat
Kontribusi dalam penanggulangan
kemiskinan
Pembayaran Premi JKN bagi Keluarga Miskin
(86 ribu jiwa usul pemda DIY, 444 ribu : pusat, 33.300 jiwa + 12 ribu Perangkat Desa :
Kab)
Pembangunan Jamban Sehat / MCK Hiegienis Bagi Keluarga
Miskin
Pelatihan keterampilan/ wirausaha
Pemberdayaan keluarga miskin produktif melalui KUBE -FM
(Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin)
Pengembangan Kawasan-kawasan Wisata untuk membuka
lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat
Regulasi :
- Perda Nomor 2 Tahun 2015 ttg Penanggulanaan Kemiskinan
- Perbub Nomor 55 Tahun 2015 ttg Penjelasan Perda No. 2 tahun 2015
Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Kewenangan Pusat)
Padat Karya Infrastruktur ( terkendala regulasi hibah )
USULAN PROGRAM PRIORITAS DAN
KEBUTUHAN ANGGARAN
KE PEMDA DIY
INFRASTRUKTUR
Ruas Penghubung JJLS 1
Data Teknis
Rute:
Gading – Playen
– Paliyan –
Saptosari (JJLS)
Panjang = 16,80
Km
Lebar rata-rata =
5,00 M
Kondisi Jalan:
Sedang - Rusak
ringan
Status:
Jalan Provinsi
Ruas Penghubung JJLS 2
Data Teknis
Rute:
Wonosari – Mulo
– Baron (JJLS)
Panjang = 19,60
Km
Lebar rata-rata =
5,00 M
Kondisi Jalan:
Sedang - Rusak
ringan – lebar
jalan blm
memadai &
beberapa
tikungan tajam
Status:
Jalan Provinsi
Rute Alternatif Yogyakarta –
Wonosari sisi Utara 1
Data Teknis
Rute:
Prambanan –
Bokoharjo – Ngijo
– Jembatan
Lemahabang –
Nglanggeran –
Ngoro-oro –
Patuk
Panjang = 17,50
Km
Lebar rata-rata =
3,00 – 4,00 M
Kondisi Jalan:
Rusak ringan –
rusak berat
Status:
Jalan Kabupaten
Rute Alternatif Yogyakarta –
Wonosari sisi Utara 2
Data Teknis
Rute:
Wonosari –
Gading – Ngalang
– Hargomulyo Watugajah
Panjang = 18,03
Km
Lebar rata-rata =
4,00 – 5,00 M
Kondisi Jalan:
Sedang - Rusak
ringan
Status:
Jalan Provinsi