Kerangka Pikir KAJIAN TEORI
Teknik observasi digunakan sebagai studi pendahuluan, yaitu mengenal, mengamati, memahami, mengidentifikasi masalah yang diteliti dengan cara
pengamatan pada Kesenian Jaranan Turonggo Anom Manunggal Sakti. Hakikatnya observasi merupakan kegiatan dengan menggunakan panca indera, bisa penglihatan,
penciuman, pendengaran, untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian.
b. Wawancara mendalam
Wawancara merupakan teknik mencari data dengan bercakap-cakap berhadapan mata dengan informan yang bertujuan untuk mengumpulkan keterangan
tentang kehidupan dalam suatu kelompok masyarakat Koentjaraningrat, 1994: 129. Wawancara mendalam merupakan wawancara yang dilaksanakan dengan cara
mengajak para informan untuk berbicara bebas dan mendalam. Dibantu oleh beberapa informan dari kelompok Kesenian Jaranan Turonggo Anom Manunggal Sakti di
Dusun Sidodadi, Desa Pematang Kolim, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi yang dipandang memiliki kemampuan untuk menjelaskan tentang
berbagai unsur dari Kesenian Jaranan Turonggo Anom Manunggal Sakti, baik dari sejarah, fungsi dan bentuk penyajian.
Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh kelengkapan dan kejelasan tentang Kesenian Jaranan Turonggo Anom Manunggal Sakti. Wawancara
mendalam dilakukan terhadap partisipan yaitu sesepuh Desa, pengurus dan anggota kelompok Kesenian Jaranan Turonggo Anom Manunggal Sakti. Berikut adalah
keseluruhan informan yang bersedia memberikan keteranagan dan dapat dijadikan sumber data penelitian:
1. Sarwanto, umur 42 tahun, selaku sesepuh, ketua Kesenian Jaranan Turonggo
anom Manunggal Sakti di Dusun Sidodadi, Desa Pematang Kolim, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
2. Madi, umur 47 tahun, selaku pengurus dan pemusik Kesenian Jaranan Turonggo
anom Manunggal Sakti di Dusun Sidodadi, Desa Pematang Kolim, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
3. Hery, umur 20 tahun, selaku penari dan pemusik kesenian Jaranan Turonggo
Anom Manunggal Sakti di Dusun Sidodadi, Desa Pematang Kolim, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
4. Dewi, umur 11 tahun, selaku penari kesenian Jaranan Turonggo Anom
Manunggal Sakti di Dusun Sidodadi, Desa Pematang Kolim, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
5. Fitra, umur 17 tahun, selaku penari kesenian Jaranan Turonggo Anom Manunggal
Sakti di Dusun Sidodadi, Desa Pematang Kolim, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
c. Studi dokumentasi
Menurut Sugiyono 2008: 83 studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Bahkan
kreadibilitas hasil penelitian kualitatif akan semakin tinggi jika melibatkan atau menggunakan studi dokumentasi ini dalam penelitian kualitatifnya. Penelitian ini