DINAS PERHUBUNGAN PERDA KABUPATEN OKU NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG OTK DINAS DINAS KABUPATEN OKU

60 4 Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja sebagaimana dimaksud Pasal 21 ayat 1 huruf e, terdiri dari : a. Seksi Pelatihan dan Produktivitas; b. Seksi Penempatan Tenaga Kerja; dan c. Seksi Perluasan Kesempatan Kerja. 5 Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan sebagaimana dimaksud Pasal 21 ayat 1 huruf f, terdiri dari : a. Seksi Hubungan Industrial; b. Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan; dan c. Seksi Kesejahteraan Ketenagakerjaan.

BAB VII DINAS PERHUBUNGAN

Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 23 Dinas Perhubungan merupakan Unsur pelaksana Otonomi Daerah, yang dipimpin oleh Kepala Dinas, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten. 61 Pasal 24 Dinas Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas Otonomi dan tugas pembantuan dibidang perhubungan. Pasal 25 Dinas Perhubungan menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dibidang perhubungan; b. penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan umum dibidang perhubungan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perhubungan; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 26 1 Susunan organisasi Dinas Perhubungan terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Program dan Pengendalian; d. Bidang Perhubungan Darat; e. Bidang Angkutan; 62 f. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan g. Kelompok Jabatan Fungsional. 2 Bagan Susunan Organisasi Dinas Perhubungan dimaksud ayat 1 adalah sebagaimana pada lampiran V dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 27 1 Sekretariat sebagaimana dimaksud Pasal 26 ayat 1 huruf b terdiri dari : a. Sub Bagian Kepegawaian ; b. Sub Bagian Keuangan; dan c. Sub Bagian Umum. 2 Bidang Program dan Pengendalian sebagaimana dimaksud Pasal 26 ayat 1 huruf c terdiri dari : a. Seksi Penyusunan Program ; b. Seksi Monitoring dan Pelaporan; dan c. Seksi Pengendalian dan Penyuluhan. 3 Bidang Perhubungan Darat sebagaimana dimaksud Pasal 26 ayat 1 huruf d terdiri dari : a. Seksi Lalu Lintas; b. Seksi Prasarana; dan c. Seksi Keselamatan. 63 4 Bidang Angkutan sebagaimana dimaksud Pasal 26 ayat 1 huruf e terdiri dari : a. Seksi Angkutan Penumpang Umum; b. Seksi Angkutan Barang dan Angkutan Khusus; dan c. Seksi Perparkiran.

BAB VIII DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA