maka penulis memberi judul “PERAMALAN NILAI PENJUALAN ENERGI LISTRIK PT PLN PERSERO CABANG MEDAN TAHUN 2012”
1.2 Rumusan Masalah
PT PLN Persero Cabang Medan merupakan ibukota Sumatera Utara yang pertumbuhannya terus meningkat ke area modernisasi seiring dengan berjalannya
waktu, kota Medan salah satu kota metropolitan di Indonesia, sehingga tingkat kebutuhannya sangat tinggi. Maka besar kemungkinan kondisi tersebut akan sangat
membutuhkan energi listrik dalam kapasitas yang semakin besar pula. Hal ini merupakan sutu tantangan dan masalah yang cukup penting bagi PT PLN Persero
dalam mempersiapkan dan menyediakan kapasitas energi listrik bagi para pelanggan listrik untuk masa yang akan datang, mengingat semakin bertambahnya kebutuhan
masyarakat akan energi listrik jika dilihat dari jumlah nilai penjualan listrik setiap tahunnya. Oleh karena itu, penulis ingin meramalkan seberapa besar nilai penjualan
energi listrik PT PLN Persero Cabang Medan tahun 2012.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk meramalkan besarnya nilai penjualan energi listrik di PT PLN Persero Cabang
Medan tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini sangat diharapkan dapat memberikan manfaat bagi PT PLN Persero Cabang Medan sebagai informasi atau prediksi yang dapat mereka manfaatkan dalam
menyediakan dan mempersiapkan kapasitas energi listrik kepada para pelanggan listrik dan dengan pengetahuan besarnya dugaan nilai penjualan listrik untuk waktu
yang akan datang, maka penyaluran energi listrik kepada para pelanggan listrik juga semakin baik dan efektif.
1.5 Tinjauan Pustaka
Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum penelitian ini, termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan dengan
menggunakan metode pemulusan smoothing eksponensial ganda : metode linear satu-parameter dari Brown, yaitu metode peramalan yang digunakan penulis untuk
mendapatkan hasil penelitian. Menurut Makridakis, Wheelright, dan McGee 1999, bahwa metode peramalan
merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Metode peramalan terdiri atas dua metode, yaitu metode peramalan kualitatif dan
peramalan kuantitatif. Metode pemulusan eksponensial ganda: metode linier satu- parameter dari Brown yang digunakan penulis termasuk ke dalam metode peramalan
kuantitatif karena tersedianya informasi atau data di masa yang akan datang. Sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan nilai penjualan listrik di waktu lampau yang berbentuk numerik dan akan terus berlanjut untuk waktu yang akan datang.
1.6 Metodologi Penelitian