BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam bidang ekonomi, manusia berperan sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen yang selalu berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya melalui alat
pelengkap kebutuhan yang tersedia dan beraneka ragam. Berbagai macam usaha dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik melalui pemanfaatan
energi dari sumber daya alam yang tersedia maupun pengolahan kembali produk- produk yang sudah lama tidak digunakan lagi agar bias dimanfaatkan kembali.
Dilihat dari sumbernya, energi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu energi primer dan energi final. Energi primer adalah energi yang belum mengalami
pengelolaan teknologi dan biasanya diperlukan sebagai bahan untuk menghasilkan energi final. Misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, tenaga air, panas bumi dan
lain-lain. Energi final adalah energi yang siap digunakan oleh konsumen akhir. Misalnya: bahan bakar minyak seperti, minyak tanah, solar, bensin, dan lain-lain,
gasLPG, dan listrik yang siap pakai. Energi listrik misalnya, kita sangat membutuhkan listrik untuk membantu aktivitas kita sehari-hari agar lebih mudah kita
selesaikan. Apalagi zaman sekarang yang serba listrik, hampir semua alat-alat kerja
Universitas Sumatera Utara
manusia menggunakan energi listrik. Sehingga ada semboyan “Listrik untuk kehidupan yang lebih baik.”
Energi listrik adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia khususnya pada era globalisasi dan modernisasi saat ini. Perkembangan
teknologi yang semakin canggih memerlukan banyak hal yang dapat mendukung kemajuan IPTEK tersebut, salah satunya adalah energi listrik. Tanpa adanya energi
listrik kehidupan manusia pasti akan sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan manusia pada saat sekarang ini yang sudah berkembang pesat seiring dengan
berjalannya waktu. Perkembangan kehidupan manusia yang terus meningkat sangat dipengaruhi
oleh ketersediaan tenaga listrik, karena dalam seluruh aspek kehidupan manusia seperti keperluan rumah tangga, dunia usaha, industri, pemerintahan, pendidikan dan
lainnya sangat membutuhkan energi listrik demi berlangsungnya proses kegiatan masing-masing aspek. Sesuai dengan Abdul Kadir 1996 yang mengatakan bahwa
tenaga listrik merupakan landasan bagi kehidupan modern dan ketersediaannya dalam jumlah yang memadai menjadi syarat bagi suatu masyarakat yang memiliki taraf
kehidupan yang baik dan perkembangan industri yang maju. Lembaga yang menangani listrik negara kita, mulai dari produksi, pembelian,
hingga pada penjualan energi listrik kepada masyrakat, industri dan pemerintahan adalah PLN Perusahaan Listrik Negara. Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin
menduga berapa besar nilai penjualan energi listrik dalam gigawatt yang diperoleh PT PLN Persero Cabang Medan pada Tahun 2012. Berdasarkan perkiraan di atas,
Universitas Sumatera Utara
maka penulis memberi judul “PERAMALAN NILAI PENJUALAN ENERGI LISTRIK PT PLN PERSERO CABANG MEDAN TAHUN 2012”
1.2 Rumusan Masalah