Pegajuan Keberatan dan Banding Data Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Medan Utara.

Tindak Pidana tidak akan dituntut setelah melampaui jarak waktu 10 sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak atau berkhir Bagian Tahun Pajak atau berkhirnya Tahun Pajak.

F. Pegajuan Keberatan dan Banding

Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk atas suatu : 1. Surat Ketetapan Pajak Daerah 2. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar 3. Surat Ketetapan Daerah Kurang Bayar Tambahan 4. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar 5. Surat Ketetapan Pajak Nihil Dalam mengajukan keberatan WP harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa dengan disertai alasan yang jelas. 2. Dalam hal WP mengajukan keberatan atas ketetapan pajak secara jabatan wajib pajak harus dapat membuktikan ketidakbenaran ketetapan pajak tersebut. Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 tiga bulan sejak tanggal surat, tanggal pemotongan atau pemungutan, kecuali apabila WP dapat menunjukkan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar kekuasaannya. Dan pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan penagihan pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Kepala Daerah dalam jangka waktu paling lama 12 dua belas bulan sejak tanggal Surat Keberatan diterima, harus memberi keputusan atas keberatan yang diajukan keputusan Kepala Daerah atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian, menolak, atau menambah besarnya pajak yang terutang. Apabila jangka waktu telah lewat dan Kepala Daerah tidak memberi suatu keputusan, keberatan yang dapat diajukan tersebut dianggap dikabulkan.Jika WP menolak keputusan surat keberatan, maka WP dapat mengajukan banding ke pengadilan pajak dalam jamgka waktu 3 tiga bulan sejak diterimanya keputusan keberatan.

G. Data Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Medan Utara.

Penghimpunan Data Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Medan Utara dilaksanakan mulai dari kegiatan penghimpunan data wajib pajak, perhitungan pajak, serta menetapkan target dan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor untuk setiap tahunnya, Pada tabel 3.1 bawah ini merupakan data Perbandingan Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di UPT Medan Utara untuk Tahun 2005 sd 2010. Tabel 3.1 PERBANDINGAN DAN TARGET PKBBBN-KB UPTD Medan Utara tahun 2005-2010 JANUARI-MEI TAHUN TARGET REALISASI PERSENTASE 2005 Rp. 913.783.254.000 Rp. 930.750.578.173 101,86 2006 Rp. 813.690.272.500 Rp. 809.911.111.895 99,54 2007 Rp. 823.773.306.000 Rp. 916.053.352.193 111,20 2008 Rp. 1.051.893.571.698 Rp.1.195.188.989.007 113,62 2009 Rp. 1.176.036.542.960 Rp. 1.006.698.908.346 85,60 2010 Rp. 1.223.580.822.087 Rp. 1.353.332.398.878 110,60 Sumber Data: UPT Medan UtaraDinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara Dari tabel 3.1 dapat diperoleh data atau informasi mengenai jumlah perbandingan target dan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor PKB pada UPT Medan Utara selama 7 tujuh tahun berturut-turut yaitu mulai tahun 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, hingga tahun 2010. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa secara umum kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar PKBBBN-KB sudah baik. Hal tersebut dapat kita lihat dari jumlah penerimaan dan realisasi yang telah dicapai. 1. Pada tahun 2005, target PKB adalah berjumlah Rp. 913.783.254.000 dengan realisasi PKB sebesar Rp. 930.750.578.173, dan pencapaian persentasenya sebesar 101,86. 2. Pada tahun 2006, pencapaian target UPT Medan Utara mengalami penurunan dari tahun 2005 sebesar Rp. 913.783.254.000 turun menjadi Rp.813.690.272.500. 3. Pada tahun 2007, dengan tingkat realisasi Rp. 809.911.111.895 meningkat dari target yang ditentukan yakni sebesar Rp. 823.773.306.000, sehingga dapat mencapai persentase sebesar 111,20. 4. Pada tahun 2008, target penerimaaan PKB juga masih teras meningkat dari Rp. 823.773.306.000 pada tahun 2007, menjadi Rp. 1.051.893.571.698, dengan realisasi sebesar Rp. 1.195.188.989.007, sehingga mencapai persentase sebesar 113,62. 5. Pada tahun 2009, target penerimaan PKB juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni target penerimaan tahun 2009 sebesar Rp. 1.176.036.542.960, dengan pencapaian persentasenya adalah 85,60. 6. Pada tahun 2010, target penerimaan PKB juga masih terus dalam tahap peningkatan yakni dari Rp. 1.176.036.542.960 pada tahun 2009, menjadi Rp 1.223.580.822.087 pada tahun 2010 dengan tingkat realisasi Rp 1.353.332.398.878 dengan presentase mencapai 110,60. Sesuai tabel 3.1 diatas,tahun 2005-2010, penerimaan terbesar Pajak Kendaraan Bermotor PKB yang diperoleh UPT Medan Utara adalah pada tahun 2008 dengan target Rp 1.051.893.571.698 dengan realisasi Rp 1.195.188.989.007 dan presentasinya 113,62. BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA Pada bab ini, penulis akan membahas analisis dan evaluasi data yang bersumber dari bab-bab sebelumnya. Pada bab terdahulu telah dijelaskan secara terperinci tentang data pajak kendaraan bermotor pada UPT Medan Utara. Akan tetapi, untuk menjelaskannya penulis menguraikannya berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan berdasarkan data kualitatif disertai dengan penjelasan yang objektif dan sistematis.

A. Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Medan Utara.