Dicky Fauzi Rahman, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN BALAI PUSLITBANG
SUMBER DAYA AIR SEKTOR BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
7 Mampu memperoleh jabatan
0,803 0,374
Valid 8
Mampu membantu anggota organisasi lain
0,730 0,374
Valid Need of Affiliation Kebutuhan beraffiliasi
9 Mampu bekerjasama dengan
rekan kerja maupun bawahan 0,718
0,374 Valid
10 Mampu berkomunikasi dengan
rekan kerja 0,630
0,374 Valid
11 Mampu menjalin hubungan
baik dengan rekan kerja 0,737
0,374 Valid
12 Mampu berinteraksi secara
aktif dengan rekan kerja 0,713
0,374 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Menggunakan SPSS 16.0 for Windows Berdasarkan Tabel 3.7 pada instrumen variabel motivasi kerja dapat diketahui
bahwa nilai tertinggi terdapat dalam dimensi Need of Achievment dengan pernyataan, mampu berorientasi kerja dengan baikyang bernilai 0,834 dan nilai terendah terdapat
pada dimensi Need of Affiliationdengan item pertanyaan, mampu berkomunikasi dengan rekan kerjayang bernilai 0,630sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks
korelasinya tinggi.
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran
tersebut diulang dari sekelompok individu walaupun dilaksanakan pada saat yang berbeda. Pengukuran yang memiliki realibilitas yang tinggi adalah pengukuran yang
mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya. Menurut Sugiyono 2013:183,
Dicky Fauzi Rahman, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN BALAI PUSLITBANG
SUMBER DAYA AIR SEKTOR BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
“Reliabilitas adalah pengukuran yang berkali-kali menghasilkan data yang sama atau konsisten”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010:178:
Reliabilitas adalah menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu.
Jika suatu instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut dapat dipercaya. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dalam Sugiyono 2012:186, yaitu
∑
Sugiyono, 2012:186 Dimana:
= Reliabilitas yang dicari n
= Jumlah item yang diuji ∑
= Jumlah varian skor tiap-tiap item = Varian total
Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: 1.
Jika koefisien internal seluruh item dengan tingkat signifikansi
5 maka item pertanyaan dikatakan reliabel. 2.
Jika koefisien internal seluruh item ≤
dengan tingkat signifikansi 5 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.
Dicky Fauzi Rahman, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN BALAI PUSLITBANG
SUMBER DAYA AIR SEKTOR BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada sebanyak 30 responden dengan tingkat signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan df n-2 30-2=28 maka didapat
nilai r
tabel
sebesar 0,374. Hasil pengujian reliabilitas instrumen yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows diketahui bahwa semua variabel reliabel,
hal ini disebabkan nilai r
hitung
lebih besar dibandingkan dengan nilai r
tabel
.Hal ini dapat dilihat dalam Tabel 3.9 berikut.
TABEL 3.9 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS
No Variabel
Keterangan
1 Kompensasi
0,971 0,374
Reliabel 2
Motivasi 0,928
0,374 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 Menggunakan SPSS 16.0 for Windows
3.2.7 Rancangan Teknik Analisis Data