50
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015 PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu II
c. Sisanya mengambil hasil pukulan
4. Pelaksanaan tes
Orangpemain coba masuk dalam batter’s box atau kotak pemukul, lalu
pemukul bola yang dilontarkan dari pitching machine. Setiap orangpemain diberi kesempatan memukul sebanyak 10 kali. Jumlah skor dari 10 kali kesempatan
memukul merupakan skor yang diperoleh naracoba.
G. PROSEDUR PENGAMBILAN DATA
1. Tes Awal
Tes awal ini dilakukan selama satu hari pada tanggal 29 Oktober 2014 di lapangan baseball Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung sesuai dengan jadwal
latihan yaitu di siang hingga sore hari. Mengenai pelaksanaan dijelaskan dibawah ini:
a Tes yang digunakan adalah tes produktifitas hitting;
b Sebelum dilaksanakan tes penulis mempersiapkan terlebih dahulu
lapangan yang akan dipakai; c
Jarak dari base ke base 27,05 meter, jarak batter box dengan pitching machine
adalah 18,3 m. d
Setelah lapangan siap, selanjutnya penulis menjelaskan mengenai pelaksanaan tes, yaitu testi masuk ke batter box kemudian memukul bola
yang dilontarkan pitching machine.
Mengenai cara penilainnya dapat dilihat pada tabel dan gambar lapangan
dan bentuk tes produktivitas hitting seperti yang dilihat pada Gambar 3.3 dan Tabel 3.1.
51
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015 PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu II
Gambar 3.3
Lapangan bentuk tes produktivitas hitting sumber: Komtek PB. PERBASASI
Keterangan: 1.
X
1
: Daerah foulball
2. X
2 :
Daerah infield dengan jarak dari base ke base sepanjang 27,432 meter
3. X
3
: Daerah outfield dihitung dari home plate ke pagar tengah lapangan
dengan jarak sepanjang 120,2 m
4.
PM : Pitching machine yang diletakkan dengan jarak 18,3 m dari home plate
5.
BB : Batter box atau ruang pemukul
Tabel 3.1
Tes Produktivitas Hitting
Nilai Keterangan
1 a.
Swing foulball groundfly ke arah backstop b.
Swing foulball groundfly ke arah dug out tim atau dug out lawan
2 a.
Swing foulball groundfly tidak jauh dari dug out b.
Hit popfly di daerah infield fairfoul
52
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015 PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu II
Nilai Keterangan
3 a.
Swing and foulball jauh dari foul line b.
Hit fly ball di daerah outfield fair
4 a.
Swing and hit fair ground ball lemah b.
Hit humpback line drive agak melengkung ke fair teritory di depan outfield
5 a.
Swing and hit ground ball-fair keras b.
Hit long fly ball cukup keras c.
Hit line drive foul ball yang jatuh dekat foul line
6 a.
Swing and hit line drive baik menyusur di tanah maupun di udara
b. Hit home run over fence
Catatan: Setiap batter melakukan swing menghasilkan hit atau tidak dimulai dengan skala
0-6.
Pelaksanaan eksperimen ini berlangsung selama 18 kali pertemuan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal latihan perkumpulan Atlet Baseball Kabupaten
Bandung, mulai pukul 15.00 wib hingga 18.00 wib. Pada setiap latihan masing- masing atlet memukul sebanyak 60 bola yang dibagi kedalam 3 set latihan.
Sebelum latihan terlebih dahulu melakukan pemanasan statis dan dinamis yang kemudian dilanjutkan dengan peregangan otot-otot dengan menggunakan bat dari
setiap gerakan, otot-otot yang diregangkan yanitu bagian pinggang, kaki, dan pergelangan tangan. Setelah melakukan peregangan, kemudian dilanjutkan dengan
latihan inti, untuk kelompok A melakukan bentuk latihan batting-T drills dan kelompok B melakukan bentuk latihan toss drills. Banyaknya pukulan bagi setiap
kelompok adalah 20 repetisi kali 3 set, yaitu sebanyak 60 kali pukulan dalam setiap babak diselingi waktu istirahat.
Adapun pembagian babak ini berdasarkan pada pendapat Harsono 1998, hlm.121-122 sebagai berikut:
53
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015 PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu II
“Waktu latihan sebaiknya adalah pendek akan tetapi berisi padat. Suatu keuntungan dari latihan-latihan yang pendek adalah bahwa hal
ini akan terus membawa atlet dalam alam berpikir tentang latihannya, artinya dalam latihan tadi akan dapat terus berdengung dalam alam
pikirnya”. Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan latihan yang
singkat namun memiliki beban latihan yang berisi dan padat dapat mengimplementasikan dan memvisualisasikan setiap gerakan memukul kedalam
pertandingan yang sebenarnya.
2. Tes Akhir