Lafal Materi Kelancaran Volume Gaya

Irfan Supriatna, 2015 Penerapan Metode Debat Inisiasi Berorientasi Karakter Terhadap Keterampilan Berbicara Dan Berpikir Kreatif Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gambarnya sendiri atau gambar orang lain 5 Kepekaan Sensitivity Mampu menangkap masalah sebagai tanggapan terhadap situasi Menangkap masalah- masalah sebagai tanggapan terhadap situasi Sumber : Munandar 1999 Tabel 3.3 Lembar Penilaian Keterampilan Berbicara pretes dan posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No Nama Siswa Aspek Yang Diamati Jumlah Lafal Materi Kelancaran Volume Gaya 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 Jumlah Presentase Kriteria Penilaian :

A. Lafal

5 = Pelafalan fonem jelas, standar, dan intonasi jelas 4 = Pelafalan fonem jelas, standar dan intonasi kurang tepat 3 = Pelafalan fonem kurang jelas, dipengaruhi dialek, dan intonasi kurang tepat 2 = Pelafalan fonem kurang jelas, dipengaruhi dialek, dan intonasi tidak tepat 1= Pelafalan fonem tidak jelas, banyak dipengaruhi dialek, dan intonasi tidak tepat

B. Materi

5 = Topik dan uraian sesuai, mendalam, mudah dipahami dan unsur wacana lengkap 4 = Topik dan uraian sesuai, kurang mendalam, agak sulit dipahami, unsur wacana kurang lengkap 3 = Topik dan uraian sesuai, kurang mendalam, sulit dipahami, unsur wacana tidak lengkap Irfan Supriatna, 2015 Penerapan Metode Debat Inisiasi Berorientasi Karakter Terhadap Keterampilan Berbicara Dan Berpikir Kreatif Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 = Topik dan uraian kurang sesuai, kurang mendalam, sulit dipahami, unsure wacana tidak lengkap 1 = Topik dan uraian tidak sesuai, tidak mendalam, sulit dipahami, unsure wacana tidak lengkap

C. Kelancaran

5 = Pembicaraan lancar sejal awal sampai akhir, jeda tepat 4 = Pembicaraan lancar, jeda kurang tepat 3 = Pembicaraan agak tersendat-sendat, dan jeda tidak tepat 2 = Pembicaraan sering tersendat, jeda tidak tepat 1 = Pembicaraan tersendat-sendat, dan jeda tidak tepat

D. Volume

5 = Suara sangat jelas dan sangat lantang 4 = Suara jelas dan lantang 3 = Suara agak jelas dan sedikit lantang 2 = Suara kurang jelas dan kurang lantang 1 = Suara tidak jelas dan tidak lantang

E. Gaya

5 = Gerakan, sikap santun, wajar, tepat, luwes 4 = Gerakan, sikap santun, wajar, tepat, kurang luwes 3 = Gerakan, sikap santun, wajar, kurang tepat, dan kurang luwes 2 = Gerakan, sikap santun kurang, kurang wajar, kurang tepat, dan kurang luwes 1 = Gerakan dan sikap tidak santun, tidak wajar, tidak tepat, dan tidak luwes Keterangan : Kategori : 5 = Baik Sekali A = 86 - 100 4 = Baik B = 76 - 85 3 = Cukup C = 56 - 75 2 = Kurang D = 10 - 55 1 = Kurang Sekali E = 0 - 10 Irfan Supriatna, 2015 Penerapan Metode Debat Inisiasi Berorientasi Karakter Terhadap Keterampilan Berbicara Dan Berpikir Kreatif Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Lembar Penilaian Keterampilan Berpikir Kreatif pretes dan posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol N o Nama Siswa Aspek Yang Diamati Jumlah Kelancaran Keluwesan Keaslian Kerincian Kepekaan 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 Jumlah Presentase Kriteria Penilaian :

A. Kelancaran Fluency