Elpi Sukaesih, 2013 Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan
Wujud Benda Pada Anak Tunarungu Kelas IV SLB Negeri Ciamis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Variabel terikat
Va riabel terikat, adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas” Sugiyono, 2008 : 39. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Wujud Benda
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrument penelitian yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini antara lain, adalah:
1. Observasi: yaitu instrumen untuk mengadakan pengamatan terhadap aktivitas
dan kreativitas peserta didik serta guru dalam pembelajaran. Pada penelitian ini yang melakukan observasi adalah observer yang tugasnya mencatat secara
manual hal-hal yang tercantum pada lembar observasi. Data ini menjadi pertimbangan untuk melakukan refleksi pada siklus berikutnya.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Sains Kelas IV terlampir
3. Tes : yaitu instrumen untuk mengumpulkan data prestasi belajar peserta didik,
baik melalui tes lisan, tertulis maupun perbuatan yang dilakukan setelah akhir kegiatan pembelajaran. Hasil ini dapat dijadikan untuk memperkuat data
meningkatnya kemampuan memahami konsep perubahan wujud benda.
F. Teknik pengolahan data untuk hipotesis tindakanpertanyaan
1. Data yang sudah terkumpul akan diolah sedemikian rupa sehingga
mendapatkan suatu gambaran yang jelas mengenai hasil pelaksanaan tindakan tiap siklusnya, yang selanjutnya dijadikan dasar untuk
pemecahan masalah pada siklus berikutnya. 2.
Data yang diperoleh melalui observasi persiklus, dianalisis untuk menentukan kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang dilakukan.
Melalui kegiatan refleksi, setiap poin yang ada pada lembar observasi dicermati sehingga akan memperoleh kesimpulan rencana perbaikan pada
siklus berikutnya.
Elpi Sukaesih, 2013 Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan
Wujud Benda Pada Anak Tunarungu Kelas IV SLB Negeri Ciamis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Data yang diperoleh melalui tes pada lembar evaluasi dikumpulkan dan
dihitung untuk mengetahui ketuntasan belajar dan data inipun dapat untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam memahami konsep
perubahan wujud benda. 4.
Dalam menganalisis data yang diperoleh peneliti menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif sehingga menghasilkan kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya karena didukung oleh kedua data
tersebut.
Elpi Sukaesih, 2013 Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan
Wujud Benda Pada Anak Tunarungu Kelas IV SLB Negeri Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan hasil refleksi sebelumnya baik dari persiapan, pelaksanaan,
maupun prestasi belajar peserta didik dapat mempermudah dalam menyususn perencanaan pembelajaran berikutnya. Perencanaan pembelajaran akan lebih
menekankan pada kebutuhan belajar peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses lebih menekankan pada aktivitas dan kreativitas peserta didik
dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan ini di mulai dari objek nyata atau objek sebenarnya, sehingga peserta didik diharapkan terjun didalam kegiatan belajar mengajar yang
lebih realistik, anak juga diajak, dilatih, dan dibiasakan melakukan observasi dan membuat kesimpulan sendiri, hal ini dapat meberikan pengalaman langsung
terhadap perta didik, untuk menambah rasa keingintahuan, mengembangkan keterampilan dan melatih anak untuk terbiasa dalam melakukan suatu penelitian.
Evaluasi pembelajaran dengan mengguanakan pendekatan keterampilan proses dilakukan sebelum, selama dan setelah pembelajaran dilakukan. Evaluasi
tidak hanya ditekankan pada prestasi hasil akhir peserta didik, tetapi lebih pada penilaian bagaimana peserta didik belajar, mengolah perolehannya sehingga dapat
dipahami dan dapat dipakai sebagai bekal memenuhi kebutuhan dalam kehidupannya di masyarakat. Nilai akhir yang diharapkan tidak hanya
peningkatan prestasi belajarnya saja tetapi juga dapat memberikan nilai tambah pada peserta didik dalam mengembangkan nilai sikap pada dirinya sendiri
diantaranya kejujuran, rasa ingin tahu, objektif dan disiplin.
,