Uji Normalitas Uji Homogenitas Varians

60 Imas Teti Rohaeti, 2013 Penerapan Model Treffinger Pada Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gain ternormalisasi normalized gain, disingkat N-Gain, yang menurut Hake, R.R Nurhayati, 2012: 41 dapat dihitung dengan menggunakan rumus: N-Gain Sama halnya dengan pengujian data pretest, untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kedua kelas tersebut dilakukan uji inferensi menggunakan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 17.0 dengan langkah-angkah sebagai berikut.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran skor posttest atau gain ternormalisasi berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data menggunakan uji statistik Shapiro-Wilk menggunakan taraf nyata Jika data posttest yang digunakan, maka perumusan hipotesis yang digunakan pada uji normalitas adalah sebagai berikut : H : Data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. H 1 : Data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berdistribusi normal. Jika data gain ternormalisasi yang digunakan, maka perumusan hipotesis yang digunakan pada uji normalitas adalah sebagai berikut : H : Data gain ternormalisasi kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. H 1 : Data gain ternormalisasi kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berdistribusi normal. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai sig  , maka H diterima, dan jika nilai sig  , maka H ditolak. Jika kedua kelas penelitian berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas varians. Jika minimal satu dari kedua kelas penelitian yang dianalisis tidak berdistribusi normal, tidak perlu dilakukan uji homogenitas varians.

2. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui apakah skor posttest atau gain ternormalisasi kedua kelas penelitian memiliki varians yang homogen 61 Imas Teti Rohaeti, 2013 Penerapan Model Treffinger Pada Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu atau tidak homogen. Jika kedua kelas berdistribusi normal, maka pengujian dilanjutkan dengan menguji homogenitas varians kelas dengan menggunakan uji Levene’s test dengan taraf signifikansi 5. Jika data posttest yang digunakan, maka perumusan hipotesis yang digunakan pada uji homogenitas varians adalah sebagai berikut : H : Varians data posttest kedua kelas homogen. H 1 : Varians data posttest kedua kelas tidak homogen. Jika data gain ternormalisasi yang digunakan, maka perumusan hipotesis yang digunakan pada uji homogenitas varians adalah sebagai berikut : H : Varians data gain ternormalisasi kedua kelas homogen. H 1 : Varians data gain ternormalisasi kedua kelas tidak homogen. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai sig  , maka H diterima, dan jika nilai sig  , maka H ditolak.

3. Uji Perbedaan dua rata-rata