Uji Validitas Pengembangan Instrumen Penelitian

Merinda Noorma Novida Siregar, 2013 Kontribusi Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Di Lingkungan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Magelang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Pengembangan Instrumen Penelitian

Untuk memeroleh kuesioner dengan hasil yang mantap adalah dengan proses uji coba atas kuesioner yang telah disusun Arikunto, 2006: 226. Supaya diperoleh data penelitian yang valid dan reliabel, maka sebelum instrumen kuesioner tersebut diberikan kepada responden, maka perlu diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu Sugiyono, 2009: 203. Uji coba instrumen dilakukan kepada 10 orang pengawas Sekolah Dasar di Kabupaten Bandung Barat yakni di luar populasi dengan pertimbangan memiliki karakteristik mendekati karakteristik populasi yakni pengawas sekolah dasar di lingkungan Kabupaten dimana pengawas berkantor di Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas Pendidikan di setiap Kecamatan. Seperti dikemukakan Arikunto 2006: 210 bahwa apabila dimungkinkan sebaiknya subjek uji coba diambilkan dari populasi yang nantinya tidak akan dikenai penelitian artinya boleh mengambil dari luar populasi dengan syarat bahwa ciri-cirinya sama atau hampir sama dengan ciri-ciri populasi yang akan diselidiki misalnya kesamaan kebudayaan, adat-istiadat, agama, cara hidup, dan sebagainya yang paling banyak memengaruhi data penelitian.

1. Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2009: 173. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi Arikunto, 2006: 168. Untuk menguji validitas butir soal digunakan korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: Merinda Noorma Novida Siregar, 2013 Kontribusi Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Di Lingkungan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Magelang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r XY = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y N = Jumlah responden ΣX = Jumlah skor variabel X ΣY = Jumlah skor variabel Y ΣX 2 = Jumlah skor kuadrat variabel X ΣY 2 = Jumlah skor kuadrat variabel Y ΣXY = Jumlah perkalian antara skor variabel X dengan skor variabel Y Arikunto, 2006: 72. Kemudian hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikani 5. Butir soal dikatakan valid jika r hitung r tabel . Jika r hitung r tabel maka butir soal dikatakan tidak valid. Nilai r tabel yang digunakan ialah pada tabel nilai r product moment Arikunto, 2006: 75. Namun, untuk memudahkan penghitungan maka digunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution PASW Statistic 18. Instrumen penelitian diujicobakan kepada 10 orang responden dengan hasil uji validitas menggunakan SPSS 18.0 sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pengawas Y Nomor Butir Pearson Correlation N r tabel Validitas Keterangan 1 0,762 10 0,632 Valid 2 0,556 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 3 0,851 10 0,632 Valid 4 0,832 10 0,632 Valid 5 0,947 10 0,632 Valid 6 0,556 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 7 0,791 10 0,632 Valid 8 0,706 10 0,632 Valid 9 0,762 10 0,632 Valid 10 0,762 10 0,632 Valid 11 0,660 10 0,632 Valid 12 0,762 10 0,632 Valid 13 0,762 10 0,632 Valid 14 0,851 10 0,632 Valid 15 0,917 10 0,632 Valid 16 0,867 10 0,632 Valid 17 0,372 10 0,632 Tidak Valid Dihapus 18 0,706 10 0,632 Valid 19 0,868 10 0,632 Valid Merinda Noorma Novida Siregar, 2013 Kontribusi Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Di Lingkungan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Magelang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 20 0,762 10 0,632 Valid 21 0,876 10 0,632 Valid 22 0,762 10 0,632 Valid 23 0,947 10 0,632 Valid Nomor Butir Pearson Correlation N r tabel Validitas Keterangan 24 0,876 10 0,632 Valid 25 0,480 10 0,632 Tidak Valid Dihapus 26 0,947 10 0,632 Valid 27 0,910 10 0,632 Valid 28 0,765 10 0,632 Valid 29 0,785 10 0,632 Valid 30 0,910 10 0,632 Valid 31 -0,026 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 32 0,702 10 0,632 Valid 33 0,765 10 0,632 Valid 34 0,917 10 0,632 Valid 35 0,706 10 0,632 Valid Hasil pengujian r dikonsultasikan terhadap r product moment atau r tabel. Berdasarkan nilai r product moment untuk 10 responden uji coba pada taraf signifikansi 5 ialah 0,632. Dari pengujian ini diperoleh hasil bahwa dari 35 butir kuesioner variabel Kinerja Pengawas Y 5 butir dinyatakan tidak valid yakni butir nomor 2, 6, 17, 25, dan 31. 1 Nomor 2 diperbaiki menjadi “Mendukung guru yang dibina untuk meningkatkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi”. 2 Nomor 6 diperbaiki menjadi “Bekerja dalam lingkungan kerja yang rapi dan teratur”. 3 Nomor 17 dihapus karena kurang esensial dengan aspek yang ada dan telah terwakili dengan butir nomor 18 dalam satu indikator yang sama. 4 Nomor 25 dihapus karena kurang esensial dan kurang relevan dengan aspek yang ada. 5 Nomor 31 diperbaiki menjadi “Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah EDS” dan menjadi butir nomor 29 dalam angket penelitian. Merinda Noorma Novida Siregar, 2013 Kontribusi Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Di Lingkungan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Magelang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sementara itu, hasil pengujian validitas butir angket untuk variabel Kemampuan Kerja X 1 menunjukkan bahwa dari 44 butir pernyataan dinyatakan 7 butir tidak valid yaitu butir nomor 7, 14, 22, 25, 33, 37, dan 44. Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Kemampuan Kerja X 1 Nomor Butir Pearson Correlation N r tabel Validitas Keterangan 1 0,795 10 0,632 Valid 2 0,876 10 0,632 Valid 3 0,777 10 0,632 Valid 4 0,927 10 0,632 Valid 5 0,820 10 0,632 Valid 6 0,680 10 0,632 Valid 7 0,496 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 8 0,777 10 0,632 Valid 9 0,795 10 0,632 Valid 10 0,963 10 0,632 Valid 11 0,672 10 0,632 Valid 12 0,730 10 0,632 Valid 13 0,705 10 0,632 Valid 14 0,544 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 15 0,831 10 0,632 Valid 16 0,942 10 0,632 Valid 17 0,672 10 0,632 Valid 18 0,788 10 0,632 Valid 19 0,927 10 0,632 Valid 20 0,730 10 0,632 Valid 21 0,705 10 0,632 Valid 22 0,624 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 23 0,763 10 0,632 Valid 24 0,644 10 0,632 Valid 25 0,531 10 0,632 Tidak Valid Dihapus 26 0,644 10 0,632 Valid 27 0,790 10 0,632 Valid 28 0,705 10 0,632 Valid 29 0,690 10 0,632 Valid 30 0,901 10 0,632 Valid 31 0,790 10 0,632 Valid 32 0,914 10 0,632 Valid 33 0,541 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 34 0,705 10 0,632 Valid 35 0,744 10 0,632 Valid 36 0,736 10 0,632 Valid 37 0,541 10 0,632 Tidak Valid Dihapus 38 0,655 10 0,632 Valid Merinda Noorma Novida Siregar, 2013 Kontribusi Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Di Lingkungan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Magelang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 39 0,690 10 0,632 Valid 40 0,940 10 0,632 Valid 41 0,690 10 0,632 Valid 42 0,901 10 0,632 Valid 43 0,804 10 0,632 Valid 44 0,230 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 1 Nomor 7 diperbaiki menjadi “Menganalisis kebutuhan pengembangan kemampuan guru dan kepala sekolah.” 2 Nomor 14 diperbaiki menjadi “Mengupayakan kegiatan pelatihan bagi guru dan kepala sekolah .” 3 Nomor 22 diperbaiki menjadi “Membimbing guru dalam memahami prosedur penyusunan RPP yang benar.” 4 Nomor 25 dihapus kurang esensial dengan aspek yang ada dan telah terwakili dengan butir nomor 24 dalam satu indikator yang sama. 5 Nomor 33 diperbaiki menjadi “Melakukan penelitian untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan tugas kepengawasan”. 6 Nomor 37 dihapus karena kurang esensial dengan aspek yang ada dan telah terwakili butir nomor 35 dan 36 dalam satu indikator yang sama. 7 Nomor 44 diperbaiki menjadi “Menjadi anggota aktif dalam kelompok kerja pengawas”. Namun, karena terjadi perubahan kisi-kisi instrumen untuk variabel kemampuan kerja X 1 maka terdapat perubahan dalam penyusunan nomor butir. Sedangkan pengujian validitas terhadap 34 butir pernyataan variabel Motivasi Kerja X 2 terdapat 5 butir yang dinyatakan tidak valid yakni nomor 1, 4, 12, 20, dan 34. Merinda Noorma Novida Siregar, 2013 Kontribusi Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Di Lingkungan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Magelang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja X 2 Nomor Butir Pearson Correlation N r tabel Validitas Keterangan 1 0,273 10 0,632 Tidak Valid Dihapus 2 0,713 10 0,632 Valid 3 0,760 10 0,632 Valid 4 0,443 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 5 0,811 10 0,632 Valid Nomor Butir Pearson Correlation N r tabel Validitas Keterangan 6 0,870 10 0,632 Valid 7 0,742 10 0,632 Valid 8 0,821 10 0,632 Valid 9 0,821 10 0,632 Valid 10 0,870 10 0,632 Valid 11 0,907 10 0,632 Valid 12 0,443 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 13 0,811 10 0,632 Valid 14 0,742 10 0,632 Valid 15 0,821 10 0,632 Valid 16 0,760 10 0,632 Valid 17 0,811 10 0,632 Valid 18 0,685 10 0,632 Valid 19 0,922 10 0,632 Valid 20 0,273 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 21 0,865 10 0,632 Valid 22 0,865 10 0,632 Valid 23 0,832 10 0,632 Valid 24 0,811 10 0,632 Valid 25 0,685 10 0,632 Valid 26 0,679 10 0,632 Valid 27 0,832 10 0,632 Valid 28 0,726 10 0,632 Valid 29 0,685 10 0,632 Valid 30 0,922 10 0,632 Valid 31 0,685 10 0,632 Valid 32 0,713 10 0,632 Valid 33 0,922 10 0,632 Valid 34 0,401 10 0,632 Tidak Valid Diperbaiki 1 Nomor 1 dihapus karena tidak esensial dan kurang sesuai dengan aspek yang ada. 2 Nomor 4 diperbaiki menjadi “Mengharapkan kenaikan tunjangan untuk meningkatkan kesejahteraan” dan menjadi butir nomor 3 dalam angket penelitian. Merinda Noorma Novida Siregar, 2013 Kontribusi Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Di Lingkungan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Magelang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Nomor 12 diperbaiki menjadi “Mengupayakan dan mengusahakan prestasi tinggi dalam bekerja” dan menjadi butir nomor 11 dalam angket penelitian. 4 Nomor 20 diperbaiki menjadi “Menerima penghargaan dari atasan atas prestasi yang diperoleh” dan menjadi butir nomor 19 dalam angket penelitian. 5 Nomor 34 diperbaiki menjadi “Percaya pada kemampuan diri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaan” dan menjadi butir nomor 33 dalam angket penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, TERHADAP MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TABANAN – BALI

0 6 7

PENGARUH KETERLIBATAN, DISIPLIN, DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TEGAL

5 31 248

Pengaruh Motivasi kerja dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus

0 7 151

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DELI SERDANG.

0 9 24

KONTRIBUSI SUPERVISI, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR DI UPTD KONTRIBUSI SUPERVISI, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GRO

0 2 14

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN UNGARAN.

0 1 6

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWAKARTA.

1 4 44

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI PENGAWAS TERHADAP KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DASAR (Studi Deskriptif Analisis Kuantitatif Tentang Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Pengawas Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Dasar di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi).

0 0 7

Pengaruh Diklat dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara.

1 5 194

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN.

3 13 156