Tahap Studi Pendahuluan 1. Studi Pustaka

commit to user IV - 45 Secara umum, metode penelitian dibagi dalam tiga tahapan, yaitu. ; 1 tahap studi pendahuluan , 2 tahap analisa, perancangan alat dan pengujian 3 tahap analisis dan kesimpulansaran. 3.1. Tahap Studi Pendahuluan 3.1.1. Studi Pustaka Langkah awal pada penelitian ini adalah dilakukannya studi pustaka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai teori-teori dan konsep-konsep yang akan digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang diteliti dan untuk mendapatkan dasar-dasar referensi yang kuat dalam menerapkan suatu metode yang digunakan. Studi literatur dilakukan dengan mengeksplorasi buku-buku, jurnal, penelitian-penelitian dan sumber-sumber lain yang terkait dengan eksperimen dan pengenalan citra wajah. Literatur yang digunakan adalah buku-buku tentang sistem pengenalan wajah, pemrograman visual basic, basis data dan pemrograman bahasa C untuk mikrokontroler ATMEGA 8535.

3.1.2. Studi Lapangan

Studi lapangan yang dilakukan adalah mengadakan penelitian di suatu instansi tentang sistem presensi yang diterapkan. Penelitian dilakukan di Solo Techno Park pada tanggal 3 Mei 2010 dengan mengamati proses presensi karyawan dan mekanisme penghitungan upah karyawan disana. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang nantinya tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem. Dalam hal ini, mekanisme kegiatan presensi karyawan pada perusahaan industriperbengkelan seperti di Solo Techno Park sangat sesuai untuk dilakukan riset. 3.1.3. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Rumusan masalah yang terjadi pada sistem presensi yang ada sekarang adalah sistem belum mampu melakukan penghitungan gaji karyawan secara otomatis sehingga perlu dirancang sistem presensi dengan menggunakan identifikasi citra wajah untuk mendukung penghitungan jam kerja dan upah karyawan di Solo Techno Park. Pada commit to user IV - 46 sistem presensi manual biasa, seseorang bisa saja melakukan akses terhadap data orang lain. Sedangkan sistem presensi sidik jari mempunyai kelemahan pada sensor optik dan kaca akan mudah tergores jika diterapkan pada industri perbengkelan. Wajah merupakan salah satu ciri yang dimiliki seseorang yang memiliki karakteristik yang berlainan, bahkan wajah seorang kembar identikpun memiliki perbedaan. Untuk itu pada penelitian ini menggunakan citra wajah sebagai identitas dalam sistem presensi yang akan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa tingkat akurasi pengenalan dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic. Hasil akhir yaitu berupa akurasi dari berbagai macam citra wajah dan program dapat membedakannya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu merancang bangun aplikasi yang dapat mengenali citra wajah seseorang sebagai input dalam sistem presensi. Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu memberikan hasil bahwa dengan adanya sistem presensi yang menggunakan citra wajah tingkat manipulasi data dapat dihindari. 3.2. Tahap Analisa, Perancangan Alat dan Pengujian 3.2.1. Analisa Sistem Awal