METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Gambaran Jumlah Sampel 25 Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Angket Persepsi Guru Kimia 27 Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Angket Kesiapan Guru Kimia 27 Tabel 3.4. Kisi-kisi Instrumen Wawancara 28 Tabel 3.5. Rentangan Nilai 32 Tabel 4.1. Profil Sebaran Responden Berdasarkan Sekolah 33 Tabel 4.2. Deskripsi Persentase Jawaban Responden dalam Angket Persepsi 35 Tabel 4.3. Deskripsi Persentase Jawaban Responden dalam Angket Kesiapan 48 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Diagram Alur Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 18 Gambar 3.1. Diagram Persiapan Instrumen 30 Gambar 3.2. Diagram Pelaksanaan Penelitian 30 Gambar 4.1. Gambaran persepsi guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator melihat 36 Gambar 4.2. Gambaran persepsi guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator memberi arti 37 Gambar 4.3. Gambaran persepsi guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator menyadari 39 Gambar 4.4. Gambaran persepsi guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator menerima 41 Gambar 4.5. Gambaran persepsi guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator terangsang 43 Gambar 4.6. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator kualifikasi akademik 44 Gambar 4.7. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator pengalaman mengajar 44 Gambar 4.8. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator pendidikan dan pelatihan 45 Gambar 4.9. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran 46 Gambar 4.10. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator penilaian dari atasan dan pengawas 48 Gambar 4.11. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator prestasi akademik 49 Gambar 4.12. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator karya pengembangan profesi 49 Gambar 4.13. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator keikutsertaan dalam forum ilmiah 50 Gambar 4.14. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator pengalaman menjadi pengurus organisasi 52 Gambar 4.15. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan indikator penghargaan yang relevan dalam bidang pendidikan 53 Gambar 4.16. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan dari aspek psikolog 54 Gambar 4.17. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan dari aspek lingkungan 55 Gambar 4.18. Gambaran kesiapan guru kimia di Kota Binjai berdasarkan dari aspek finansial 55 Gambar 4.19. Gambaran rata-rata persepsi guru kimia di Kota Binjai dalam Menghadapi Program Sertifikasi Guru 56 Gambar 4.20. Gambaran rata-rata kesiapan guru kimia di Kota Binjai dalam menghadapi uji sertifikasi guru 56 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Angket Persepsi Guru Kimia SMA belum valid 62 Lampiran 2. Angket Persepsi Guru Kimia SMA sudah valid 68 Lampiran 3. Angket Kesiapan Guru Kimia SMA yang belum valid 71 Lampiran 4. Angket Kesiapan Guru Kimia SMA yang sudah valid 78 Lampiran 5. Lembar Wawancara Guru Kimia 84 Lampiran 6. Lembar Wawancara Kepala Sekolah 87 Lampiran 7. Tabulasi Angket Persepsi 89 Lampiran 8. Persentase Persepsi Guru Kimia Dalam Menghadapi Program Sertifikasi Guru 90 Lampiran 9. Deskripsi Persentase jawaban angket persepsi 91 Lampiran 10. Tabulasi Angket Kesiapan 96 Lampiran 11. Persentase Kesiapan Guru Kimia Dalam Menghadapi Program Sertifikasi Guru 97 Lampiran 12. Deskripsi Persentase jawaban angket kesiapan 98 Lampiran 13. Daftar Sekolah Menengah Atas SMA Kota Binjai 104 Lampiran 14. Dokumentasi penelitian 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa : 1. Guru Kimia di Kota Binjai menunjukkan persepsi yang positif dalam Menghadapi Program Sertifikasi Guru. 2. Guru Kimia di Kota Binjai telah siap dalam Menghadapi Program Sertifikasi Guru.

5.2. Saran

Adapun saran yang dianjurkan dalam penelitian ini adalah : 1. Perlu dilakukan sosialisasi Program Sertifikasi Guru secara maksimal dan merata, baik mengenai proses pelaksanan sertifikasi sampai ujian sertifikasi yang diadakan dinas. 2. Hendaknya Guru Kimia di Kota Binjai menbenahi kompetensi-kompetensi yang dituntut sebagai agen pembelajaran yang profesional dalam menghadapi ujian sertifikasi guru. 3. Hendaknya Guru Kimia di Kota Binjai tanggap terhadap informasi- informasi tentang Program Sertifikasi Guru. 4. Hendaknya peneliti selanjutnya mengikutsertakan komponen-komponen pembelajaran silabus, rpp, lks, bahan ajar, media pembelajaran dll, agar data penelitian lebih relevan.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha pendidik memimpin anak didik secara umum untuk mencapai perkembangannya menuju kedewasaan jasmani maupun rohani. Menurut Undang-Undang No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 dalam Syah, 2004 : 32. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan agar peserta tersebut berperan dalam kehidupan masa depannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor guru merupakan hal dominan dalam upaya pembenahan kualitas pendidikan. Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan. Oleh karena itu guru yang merupakan salah satu unsur di bidang kependididkan harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional sesuai dengan tuntunan masyarakat yang semakin berkembang. Dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa pada setiap diri guru itu terletak tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Dalam rangkaian ini guru tidak semata-mata sebagai “pengajar” yang melakukan transfer of knowledge, tetapi juga sebagai “pendidik” yang melakukan transfer of value dan sekaligus sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar. Berkaitan dengan ini, sebenarnya guru memiliki peranan yang unik dan sangat kompleks di dalam proses belajar mengajar, dalam usahanya untuk menghantarkan siswa atau anak didik ke taraf yang dicita-citakan. Oleh karena itu setiap rencana kegiatan guru harus dapat didudukkan dan dibenarkan semata-mata demi kepentingan anak didik, sesuai dengan profesi dan tanggung jawab Sardiman, 2004 : 125. Menyadari pentingnya peranan guru dalam peningkatan mutu pendidikan, pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional DepDikNas telah

Dokumen yang terkait

STUDI KESIAPAN GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JURUSAN TEKNIK MESIN YANG BELUM TERSERTIFIKASI DALAM MENGHADAPI PROGRAM SERTIFIKASI GURU DI KOTA SURAKARTA

0 6 71

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI, MOTIVASI KERJA GURU, IKLIM SEKOLAH Hubungan Antara Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi, Motivasi Kerja, Iklim Sekolah Dengan Kinerja Guru.

0 1 16

KESIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGHADAPI SERTIFIKASI GURU PADA SMA NEGERI I KESIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGHADAPI SERTIFIKASI GURU PADA SMA NEGERI I JATISRONO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

PENDAHULUAN KESIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGHADAPI SERTIFIKASI GURU PADA SMA NEGERI I JATISRONO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 7

Persepsi siswa, guru dan orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi ujian nasional.

0 0 146

Kesiapan guru dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan.

2 9 202

Kesiapan guru dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan survey pada guru-guru sekolah menengah kejuruan program akuntansi, dan penjualan di wilayah kabupaten Bantul Yogyakarta.

0 0 130

KESIAPAN GURU-GURU BIOLOGI SMP MENGHADAPI MASUKNYA MATERI KIMIA DALAM MATA PELAJARAN IPA DI SMP SE-KOTA SURAKARTA DALAM PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.

0 1 8

Kesiapan guru dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan survey pada guru-guru sekolah menengah kejuruan program akuntansi, dan penjualan di wilayah kabupaten Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 0 128

KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

0 0 200