Kesiapan guru dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan survey pada guru-guru sekolah menengah kejuruan program akuntansi, dan penjualan di wilayah kabupaten Bantul Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI PROGRAM SERTIFIKASI
GURU DALAM JABATAN

Gregorios Barbarigo Yoga Wasana
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan guru
dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan. Kesiapan di sini
dinilai berdasarkan atas portofolio yang telah diperoleh dari kuiseoner yang
penulis bagikan dan diisi oleh guru.
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SMK bidang keahlian akuntansi di
wilayah Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jumlah
responden sebanyak 38 guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik
non tes dengan menggunakan kuisioner yang berisi komponen-komponen
portofolio. Teknik analisis data dengan menggunakan ketentuan rubrik penilaian

portofolio yang disusun tim sertifikasi guru 2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru akuntansi dan ekonomi di
SMK bidang keahlian akuntansi se Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta tidak siap dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan.
Dari 38 guru, yang siap hanya 6 guru (15,79%) yang terdiri dari 4 guru laki-laki
dan 2 guru perempuan dan sisanya 32 guru (84,21%) belum siap.

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
TEACHER’S PREPERATION IN FACING THEIR ASSESSMENT FOR
GETTING THEIR PROFESSIONAL CERTIFICATES
Gregorios Barbarigo Yoga Wasana
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2009

This study aims to find out how well the teachers are in preparing their

assessment for getting their professional certificates. The preparation of their
readiness is judged on basing the portfolio which the writer has already distributed
and has been filled in.
This study took place in Vocational High Schools in Bantul regency,
Jogjakarta Province. The total numbers of respondents were 38 teachers. The
technique of collection the data was non test technique with questionnaire which
consists of portfolio components. The technique of analysing the data is portfolio
scoring created by the team of teachers done in 2008.
The result of this study shows that the teachers who teach accounting and
economics at the Vocational High Schools in the region of Bantul are not ready in
facing the assessment for getting their professional certificates. From 38 teachers
6 of them (4 males and 2 females), ready to face the assessment (15,79%). The
others are not ready in facing the assessment.

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI PROGRAM
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

Survey pada guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan program Akuntansi, dan
Penjualan di Wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :
Gregorios Barbarigo Yoga Wasana
041334001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2009


i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan kepada…
Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu setia memberi kasih,
berkat, rahmat, dan jalan keluar setiap kali aku mengalami kesulitan.
Dialah sumber pengharapanku yang senantiasa membimbing dan
mencurahkan kasihNYA tanpa lelah meskipun aku sering kali jatuh
dan terkadang melupakanNYA.... Terima kasih ya Bapa dan Bunda,
Engkau sungguh baik padaku....

Bapak dan Ibuku tercinta, (Alm) F.X. Soepomo dan M.M. Siti Komariah...
Terima kasih atas semua cinta kasih yang selama ini kalian berikan...

Terima kasih pula atas semua bimbingan, teladan dan nilai-nilai yang selama
ini telah kalian berikan untukku...

Kakak”ku tersayang, Mbak Andriana Siwi Purwandari sekeluarga, Mas
J.D. Dwi Sunugroho sekeluarga, Mbak Cesilia Unun Kunarti, dan Mbak
Valentina Dyar Winarsih sekeluarga... Terima kasih atas semua
perhatian, dukungan, doa, semangat, hiburan dan kecerian yang selalu
kalian berikan... semua itu sangatlah brarti untukku...

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Cinta seseorang yang kita cintai bisa datang dan pergi,
Ketika indahnya cinta berubah menjadi tragedi,
Hidup serasa mati dan tak kuat kujalani,
Namun selalu ada sahabat yang slalu mendampingi,
Setia menemani dan mendengarkan gundah di hati,

Memberiku semangat sebagai penguat diri,
Menghadirkan kecerian yang sempat pergi,
Menjadikanku mampu berdiri kembali,
Persahabatan sejati tak pernah mati....
Penulis  

Kau bisa menusukkan pisau ke punggung orang dan mencabutnya kembali,
tetapi akan meninggalkan luka,
tak peduli berapa kali kau meminta maaf / menyesal,
lukanya akan tetap tinggal....
luka melalui ucapan sama perihnya dengan luka fisik...
Andre Desnoyers  

Jangan biarkan selisih paham merusak indahnya cinta dan persahabatan...

v

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.

Yogyakarta, 3 Februari 2009
Penulis,

Gregorios Barbarigo Yoga Wasana

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama

: GREGORIOS BARBARIGO YOGA WASANA

Nomor Mahasiswa

: 041334001

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI PROGRAM
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
(Survey pada guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan program Akuntansi, dan
Penjualan di Wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 18 Maret 2009
Yang menyatakan

(GREGORIOS BARBARIGO YOGA WASANA)

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan
Maha Kasih atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

ini berjudul “Kesiapan Guru Dalam


Menghadapi Program Sertifikasi Guru Dalam Jabatan”. Skripsi ini ditulis dan
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi.
Penulisan Skripsi ini terwujud berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai
pihak yang telah berkenan membimbing, membantu, dan memotivasi penulis.
Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang tak pernah lelah
mendengarkan doa-doaku sehingga berkat melimpah selalu menyertaiku.
2. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan selaku
dosen penguji yang telah memberikan masukan, bimbingan dan saran
dalam merevisi skripsi ini.
5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing
yang dengan penuh pengertian dan ketulusan hati memberikan bimbingan,
kritik, saran serta motivasi dalam penulisan skripsi ini.


viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Ibu Benedecta Indah Nugraheni S.Pd., S.I.P., M.Si. selaku dosen penguji
yang telah memberikan masukan, bimbingan dan saran dalam merevisi
skripsi ini.
7. Staff sekretariat Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Bapak Wawiek
atas bantuan dalam mengurusi kepentingan-kepentingan mahasiswa.
8. Bapak-Ibu guru yang telah rela meluangkan waktu dan atas kesediannya
menjadi responden dalam penelitian ini.
9. Kedua orang tuaku, Fransiscus Xaverius Soepomo (alm), terima kasih atas
nilai-nilai dan teladan yang telah kau tanamkan yang akan kupelihara
dalam hidupku untuk selamanya. Walaupun kau telah tiada namun aku
yakin bapak di surga selalu mendampingi, melindungi dan mendoakanku
setiap waktu.

Maria Magdalena Siti Komariah yang dengan tulus

menyayangiku, atas segala doa, cinta, bimbingan dan segala perhatian
yang kau berikan kepadaku, terima kasih.
10. Kakak-kakakku,

keluarga mbak Andri dan mas Anton beserta Angel

keponakanku, keluarga mas Sunu dan mbak Wiwik, mbak Unun dan mas
Budi, dan keluarga mbak Dyar dan mas Agus atas segala doa, kasih,
perhatian, pengertian, dukungan materiil dan spirituil, dan canda tawa
yang selalu kalian berikan sebagai penghilang penatku dari awal aku
menulis skripsi dan akhirnya bisa menyelesaikan skripsi ini.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Bernadheta Novianti atas doa, pengertian, dukungan, semangat, properti
dan segala sumbang saran. Terima kasih juga atas semua cinta, kasih dan
kenangan yang pernah kita lewati bersama yang semuanya telah menjadi
bagian perjalanan hidupku yang tak pernah ku lupakan dan telah
tersimpan manis di dalam hatiku.
12. Bapak Irenaeus Soedibyo beserta Ibu Eleonora Sri Redjeki dan mas Erwin
atas perhatian, dukungan, semangat, saran serta dengan tangan terbuka
pernah menerimaku menjadi bagian dari keluarga. Terima kasih untuk
semuanya.
13. Sahabat-sahabatkku: Budi, Toro, Adi, Dono, TePe, Koco, Blacky, Moko,
Pungki, Ucup, Wibi, Ika-Makwik, Sella, Pasca, Rini-Agung, Yandut,
Gareth, dan semua saja yang tak dapat kusebutkan satu persatu terima
kasih atas dukungan, semangat, canda tawa yang selalu menghiburku
dikala mengalami kepenatan dalam menyusun skripsi ini dan atas
sumbang saran dan bantuannya sehingga aku dapat menyelesaikan skirpsi
ini.
14. Rekan-rekan seperjuanganku angkatan 2004 Program Studi Pendidikan
Akuntansi, atas bantuan, dukungan kerjasama serta semangat yang telah
diberikan dalam proses penyempurnaan skripsi ini dan atas semua
kenangan dan canda tawa selama kita kuliah bersama di kampus kita
tercinta.
15. Semua pihak yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu atas semua
dukungan yang telah diberikan dalam penulisan skripsi ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam skripsi
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar skripsi ini menjadi lebih baik. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 3 Februari 2009
Penulis,

Gregorios Barbarigo Yoga Wasana

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI PROGRAM SERTIFIKASI
GURU DALAM JABATAN

Gregorios Barbarigo Yoga Wasana
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan guru
dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan. Kesiapan di sini
dinilai berdasarkan atas portofolio yang telah diperoleh dari kuiseoner yang
penulis bagikan dan diisi oleh guru.
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SMK bidang keahlian akuntansi di
wilayah Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jumlah
responden sebanyak 38 guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik
non tes dengan menggunakan kuisioner yang berisi komponen-komponen
portofolio. Teknik analisis data dengan menggunakan ketentuan rubrik penilaian
portofolio yang disusun tim sertifikasi guru 2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru akuntansi dan ekonomi di
SMK bidang keahlian akuntansi se Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta tidak siap dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan.
Dari 38 guru, yang siap hanya 6 guru (15,79%) yang terdiri dari 4 guru laki-laki
dan 2 guru perempuan dan sisanya 32 guru (84,21%) belum siap.

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
TEACHER’S PREPERATION IN FACING THEIR ASSESSMENT FOR
GETTING THEIR PROFESSIONAL CERTIFICATES
Gregorios Barbarigo Yoga Wasana
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2009

This study aims to find out how well the teachers are in preparing their
assessment for getting their professional certificates. The preparation of their
readiness is judged on basing the portfolio which the writer has already distributed
and has been filled in.
This study took place in Vocational High Schools in Bantul regency,
Jogjakarta Province. The total numbers of respondents were 38 teachers. The
technique of collection the data was non test technique with questionnaire which
consists of portfolio components. The technique of analysing the data is portfolio
scoring created by the team of teachers done in 2008.
The result of this study shows that the teachers who teach accounting and
economics at the Vocational High Schools in the region of Bantul are not ready in
facing the assessment for getting their professional certificates. From 38 teachers
6 of them (4 males and 2 females), ready to face the assessment (15,79%). The
others are not ready in facing the assessment.

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................................

iv

MOTTO ...............................................................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..............................................................

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................. vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................

viii

ABSTRAK ........................................................................................................... xii
ABSTRACT ........................................................................................................... xiii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xix

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................

1

B. Batasan Masalah ...............................................................................

5

C. Identifikasi Masalah .........................................................................

6

D. Rumusan Masalah ............................................................................

6

E. Tujuan Penelitian .............................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ...........................................................................

6

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan .......................................................

9

1. Tujuan Sertifikasi ........................................................................ 11
2. Manfaat Sertifikasi ...................................................................... 12
3. Kompetensi Sertifikasi Dalam Portofolio ................................... 12
4. Rubrik Penilaian Portofolio ........................................................ 18
B. Guru ................................................................................................. 24
1. Hak dan Kewajiban Guru ............................................................ 25
2. Peranan Guru............................................................................... 25
3. Kode Etik Guru ........................................................................... 27
4. Prinsip Guru ................................................................................ 28

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................. 30
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 30
C. Subyek dan Obyek Penelitian .......................................................... 30
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 31
E. Jenis Data .......................................................................................... 31
F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 32

BAB IV PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden ........................................................................ 36

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Analisis Data .................................................................................... 37
C. Pembahasan ...................................................................................... 55

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 58
B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 65
C. Saran-saran ................................................................................................. 67

DAFTAR PUSAKA ............................................................................................... 69
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 : Deskripsi Data Respond ................................................................... 33
Tabel IV.2 : Kategori Penyusunan Kuesioner ...................................................... 34
Tabel IV.3 : Kualifikasi Akademik ditinjau dari Jenis Kelamin .......................... 35
Tabel IV.4 : Kualifikasi Akademik ditinjau dari Umur ........................................ 35
Tabel IV 5 : Pendidikan dan Latihan ditinjau dari Jenis Kelamin ........................ 36
Tabel IV.6 : Pengalaman Mengajar ditinjau dari Jenis Kelamin .......................... 37
Tabel IV.7 : Pengalaman Mengajar ditinjau dari Umur ...................................... 38
Tabel IV.8 : Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran ditinjau dari Jenis
Kelamin ............................................................................................ 39
Tabel IV.9 : Perencanaan

dan

Pelaksanaan

Pembelajaran

ditinjau

dari

Pengalaman Mengajar ...................................................................... 39
Tabel IV.10: Prestasi Akademik ditinjau dari Jenis Kelamin................................ 40
Tabel IV.11: Prestasi Akademik ditinjau dari Pengalaman Mengajar .................. 41
Tabel IV.12: Karya Pegembangan Profesi ditinjau dari Jenis Kelamin ................ 42
Tabel IV.13: Karya Pegembangan Profesi ditinjau dari Pengalaman Mengajar ... 43
Tabel IV.14: Keikutsertaan Dalam Forum Ilmiah ditinjau dari Jenis Kelamin ..... 44
Tabel IV.15: Keikutsertaan Dalam Forum Ilmiah ditinjau dari Umur................... 45
Tabel IV.16: Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi di Bidang Pendidikan dan
Sosial ditinjau dari Jenis Kelamin .................................................. 46

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel IV.17: Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi Dibidang Pendidikan dan
Sosial ditinjau dari Umur ................................................................ 47
Tabel IV.18: Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan ditinjau dari
Jenis Kelamin ................................................................................... 48
Tabel IV.19: Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan ditinjau dari
Umur................................................................................................. 49
Tabel IV.20: Rincian Skor Kesiapan Guru Yang Lolos Program Sertifikasi Guru
dalam Jabatan ................................................................................... 50
Tabel IV.21: Kesiapan Guru dalam Menghadapi Program Sertifikasi Guru dalam
Jabatan ditinjau dari jenis Kelamin ................................................. 51
Tabel IV.21: Kesiapan Guru dalam Menghadapi Program Sertifikasi Guru dalam
Jabatan ditinjau dari Umur ............................................................... 52

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN PENELITIAN .................................................. 72
LAMPIRAN 2 : DATA INDUK PENELITIAN .................................................. 78
LAMPIRAN 3 : ANALISIS CROSSTABS

.................................................. 81

LAMPIRAN 4 : SURAT KETERANGAN

.................................................. 118

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan unsur penting dalam menghadapi era
globalisasi. Peranan dunia pendidikan dituntut harus mampu mengimbangi
perkembangan jaman yang terus selalu berkembang dan berubah maju dengan
pesatnya. Pendidikan juga dinilai penting karena dengan pendidikan dapat
melahirklan calon-calon penerus bangsa yang kompetitif, cerdas, kreatif dan
siap dipakai. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional
yang tertuang dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 (Sisdiknas, pasal 3)
yang berbunyi demikian:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermatabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga Negara yang demokratis yang bertanggung jawab.
Namun dalam kenyataannya tujuan pendidikan di negara kita seperti
yang telah terpaparkan di atas tidak sepenuhnya terwujud dan berjalan kurang
baik. Dalam kenyataannya banyak sumber daya manusia lulusan dari sekolahsekolah di Negara kita yang kurang cerdas, kompetitif, cakap, kreatif dan
bahkan kurang beraklak mulia dan bermoral. Selanjutnya bisa ditebak untuk
menjadi warga Negara yang berpikiran maju, demokratis dan bertanggung
jawab pun jauh dari kenyataan. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya
warga negara kita yang telah mengeyam pendidikan, kurang bertanggung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

jawab dengan menyalah gunakan jabatannya guna kepentingan dirinya sendiri
maupun kelompoknya, hal ini jelas berimplikasi merugikan orang lain bahkan
merugikan bangsa. Contoh masalah lain yang bisa menggambarkan kurang
tercapainya fungsi dan tujuan pendidikan di negara kita adalah masih
rendahnya mutu lulusan dari sekolah-sekolah kita sehingga masih kalah
bersaing dengan lulusan dari negara lain
Untuk mengatasi permasalahan yang ada dan untuk mencapai tujuan
nasional seperti yang telah dipaparkan di atas perlu adanya perbaikan dalam
sistem pendidikan di negara kita dan perbaikan tersebut termasuk guru di
dalamnya. Guru merupakan figur pokok dalam sistem pendidikan, guru
memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan dan guru juga
merupakan komponen paling berpengaruh dalam proses dan hasil pendidikan
yang berkualitas, karena gurulah yang menjadi ujung tombak dari sistem
pendidikan. Guru merupakan pihak yang langsung menyampaikan apa saja
kebijakan dari sentral sistem pendidikan. Oleh karena itu diperlukan seorang
guru yang profesional berkualitas dan kompeten dibidangnya untuk
menunjang terciptanya perbaikan mutu pendidikan di Indonesia.
Seperti diuraikan di atas, guru merupakan tokoh pokok dalam sistem
pendidikan

tetapi

masih

saja

ada

polemik

di

masyarakat

yang

mempertanyakan keprofesionalan guru? Hal ini tentu saja beralasan melihat
kondisi pendidikan dewasa ini. Banyak masyarakat menilai dengan adanya
guru yang professional akan menghasilkan manusia yang cerdas, kompetitif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

bertanggung jawab dan beraklak sebagaimana yang diamanatkan oleh undangundang sistem pendidikan nasional (UU Sikdiknas).
Menyadari kondisi di atas, pemerintah melakukan berbagai upaya
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dengan
menstandarisasi pendidikan di Indonesia. Tidak hanya guru saja yang menjadi
objek dari standarisasi pendidikan ini melainkan semua aspek yang dipandang
mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas 2003 pasal 35 ayat 1) disebutkan
bahwa standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses kompetensi
lulusan kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan
penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berkala. Berkaitan
dengan standarisasi tenaga kependidikan (guru dan dosen) pemerintah
mengesahkan undang-undang guru dan dosen yang ditindak lanjuti dengan
pengembangan rancangan peraturan pemerintah tentang guru dan dosen
melalui Undang-Undang No. 14 Tahun 2003 tentang Guru dan Dosen. Tujuan
dari langkah pemerintah ini jelas untuk meningkatkan profesionalisme dan
kompetensi guru dan dosen. Pada tahun 2007 pemerintah mengeluarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permen Diknas) No. 18 Tahun 2007
sebagai payung hukum pelaksanaan sertifikasi. Sebagaimana dinyatakan
dalam Permen Diknas No. 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan, terdapat 10 aspek yang menjadi parameter penilaian. Aspek-aspek itu
meliputi: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3)
pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya
pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman
organisasi di bidang kependidikan dan sosial, serta (10) penghargaan yang
relevan dengan bidang pendidikan.
Program Sertifikasi Guru Dalam Jabatan yang telah dilaksanakan
menunjukan hasil yang bervariasi.

Di rayon 11 Yogyakarta, hasil uji

sertifikasi guru mencapai 73%, dari 1.710 peserta sertifikasi telah lulus
sebanyak 1.247 guru (http:/www.uny.ac.id). Di Surabaya, sertifikasi guru
menujukan hasil yang mengejutkan. Dari delapan kabupaten di Jawa Timur
yaitu Surabaya, Bojonegoro, Mojokerto, Kota Mojokerto, Tuban, Bangkalan,
Pamengkasan, dan Sumenep yang berkasnya diuji oleh tim asesor Unesa,
ternyata ketidak lulusan tertinggi diraih oleh guru Surabaya. Dengan kuota
tahun 2007 untuk guru TK dan SD sebanyak 796 yang lulus hanya 270
(33.92%), sementara 511 guru (64..20%) gagal, dan 15 guru (1.88%) lulus
dengan catatan. Hasil uji sertifikasi kuota tahun 2006 untuk guru SD dan
SMP, dari 571 peserta, yang lulus 228 guru (39.93%) an 342 guru (59.89%)
gagal (Surya Online, 10 Oktober 2007).
Hasil uji sertifikasi untuk guru umum di Departemen Agama (Depag)
lebih mencengangkan lagi. Dari 219 guru Madrasah Tsanawiah (MTs) dan
Madrasah Aliyah (MA) dari 14 kabupaten/kota di Jawa Timur yang menjadi
peserta, yang lulus hanya 87 orang (39, 72%). Tujuh orang (3.19%) harus
melengkapi berkas, dan 124 guru atau 56,62% dinyatakan gagal dan satu guru
berkasnya harus diklarifikasi karena data-data yang dikirimkan tidak lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

Khusus surabaya, hasil uji sertifikasi guru umum di Depag ternyata lebih
memprihatinkan lagi. Dari 11 guru peserta sertifikasi, yang lulus hanya 2 guru
(18,2%) dan sembilan lainnya (81,8%) gagal. Sementara itu di wilayah
sertifikasi rayon Lampung, dari jumlah peserta sertifikasi sebanyak 428 guru,
yang dinyatakan lulus sebanyak 265 guru (62%). Sisanya, 163 guru harus
mengikuti pendidikan dan pelatihan (http://www.unila.ac.id).
Walaupan uji sertifikasi telah dan terus dilakukan, tetapi masih banyak
terjadi polemik pro dan kontra di masyarakat mengenai progam sertifikasi
guru ini. Mereka yang setuju mengatakan bahwa progam sertifikasi dapat
meningkatkan kesejahteraan guru atau dengan kata lain guru akan
mendapatkan tunjangan yang

lebih. Sedangkan yang kontra mengaku

pesimistik bahwa sertifikasi menjamin peningkatan kualitas guru. Meskipun
banyak terjadi pro-kontra mengenai program sertifikasi tersebut, mau-tidak
mau, siap-tidak siap progam ini harus tetap berjalan karena program
pemerintah ini telah disyahkan oleh DPR dan telah ditetapkan menjadi
undang-undang, maka progam ini harus terus berjalan terlepas dari pro-kontra
yang terjadi di masyarakat.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini akan mengkaji
kesiapan para guru dalam menghadapi Progam Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan. Pada penelitian ini hanya akan ditujukan bagi guru-guru bidang
studi akuntansi dan ekonomi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lokasi
penelitian hanya akan dibatasi pada SMK di kabupaten Bantul Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

C. Identifikasi Masalah
Dalam kenyataannya guru dihadapkan pada realita dimana guru harus
tetap melaksanakan kebijakan pemerintah dalam hal ini DEPDIKNAS dengan
tetap melaksanakan program sertififikasi profesi keguruan tanpa memandang
apakah guru tersebut mau atau tidak mau, setuju atau tidak setuju, siap atau
tidak siap dalam menghadapi program pemerintah ini
D. Rumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaimana kesiapan guru-guru bidang studi akuntansi dan ekonomi pada
jenjang

SMK wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta dalam menghadapi

Program Sertifikasi Guru Dalam Jabatan?” dipandang dari portofolio yang
sesuai dengan aturan dari DEPDIKNAS.
E. Tujuan Penelitian
Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para
guru ekonomi dan akuntansi pada jenjang SMK di wilayah Kabupaten Bantul
Yogyakarta dalam menghadapi Program Sertifikasi Guru Dalam Jabatan.
F. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi :
1. Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran konkrit
kesiapan mereka dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

jabatan dan juga menambah wawasan mereka tentang program sertifikasi
guru dalam jabatan ini.
2. Sekolah
Dengan adanya penelitian ini diharapkan sekolah, khususnya kepala
sekolah mengetahui kesiapan guru-guru dalam mengahadapi sertifikasi
profesi guru dan diharapkan sekolah semakin memfokuskan perhatian
untuk mempersiapkan dan memfasilitasi tenaga pengajar mereka dalam
menghadapi program sertifikasi tersebut.
3. Dinas Pendidikan
Diharapkan dari penelitian ini memberikan tambahan data dan mampu
memberikan gambaran kongkrit kesiapan guru dalam menghadapi
program sertifikasi guru dalam jabatan.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Diharapkan dari penelitian ini memberikan tambahan informasi tentang
kesiapan guru dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan
dan diharapkan universitas semakin mempersiapkan dan memberi bekal
yang cukup bagi calon-calon guru yang masih mengenyam pendidikan di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma ini,
dan bagi rekan-rekan mahasiswa USD diharapkan penilitaian ini dapat
memberikan tambahan pengetahuan dan bisa digunakan sebagai tambahan
referensi jika hendak melakukan penelitian yang serupa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

5. Bagi Penulis
Dari

penelitian

ini

memberikan

tambahan

wawasan

mengenai

kependidikan, dan bisa menjadi bekal untuk terjun ke dunia pendidikan
khususnya berkaitan dengan obyek penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Menurut peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2007 Pasal 1, sertifikasi guru dalam jabatan adalah proses
pemberian sertifikasi pendidik untuk guru dalam jabatan. Dijelaskan lebih
lanjut dalam pasal tersebut bahwa yang mengikuti sertifikasi adalah yang telah
memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau Diploma Empat (D-IV).
Penyelenggaraan sertifikasi ini telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu oleh
perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam buku pedoman sertifikasi guru dalam jabatan menjelaskan
bahwa pelaksanaan sertifikasi guru melibatkan berbagai institusi, maka untuk
standarisasi kualitas proses dan hasil sertifikasi guru diperlukan institusi
berbentuk konsorsium, yakni Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Sesuai
dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.056/P/2007 keanggotaan
KSG terdiri atas berbagai institusi yang terkait dengan penyelenggaraan
sertifikasi guru tersebut, sebagai berikut:
1. Direktur Jendral Pendidik Tinggi Depdiknas.
2. Direktur Jendral Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan.
3. Sekretaris Jendral Departemen Agama.
4. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

5. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.
6. Rektor Universitas Negeri Makasar.
7. Rektor IKIP PGRI Semarang.
8. Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
9. Rektor Universitas Katolik Sanata Dharma Yogyakarta.
10. Rektor Universitas Negeri Padang.
11. Dekan FKIP Universitas Palangkaraya.
Setelah sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan, guru tersebut
akan memperoleh sertifikat pendidik melalui uji kompetensi. Uji kompetensi
yang dilakukan dalam bentuk portofolio, yaitu kumpulan dokumen yang
mencerminkan kompetensi guru. Komponen penilaian portofolio mencakup
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.18 Tahun
2007):
1. Kualifikasi akademik;
2. Pendidikan dan pelatihan;
3. Pengalaman mengajar;
4. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran;
5. Penilaian dari atasan dan pengawas;
6. Prestasi akademik;
7. Karya pengembangan profesi;
8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah;
9. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial;
10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

Guru yang belum lulus uji kompetensi akan diberi kesempatan untuk
mengulang ujian materi pendidikan dan pelatihan yang belum lulus, sesuai
dengan prosedur. Bagi yang lulus, kesejahteraan guru akan terjamin karena
mereka akan mendapatkan tunjangan profesi pendidik sebesar satu kali gaji
pokok yang dibayarkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Banyak
harapan yang ingin diwujudkan dari program sertifikasi guru ini. Bukan hanya
kesejahteraan saja yang ingin dicapai, akan tetapi dengan adanya sertifikasi ini
diharapkan banyak lulusan sekolah menegah yang ingin menjadi tenaga
pendidik. Dahulu profesi guru dianggap sebagai sebagai pekerjaan yang siasia saja karena gaji yang kecil, namun sekarang tidak lagi karena dengan
adanya sertifikasi akan menjamin kehidupan guru yang memiliki sertifikat.
Tetapi bukan hanya masalah materi saja, kualitas guru pun diharapkan akan
semakin meningkat dan bisa mencetak manusia yang cerdas dan kompetitif.
Informasi lebih jelasnya tentang sertifikasi guru dalam jabatan,
dipaparkan sebagi berikut :
1. Tujuan Sertifikasi
Dalam situs www.sertifikasiguru.org mencantumkan bahwa secara
garis besar sertifikasi guru bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru yang
pada akhirnya diharapkan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
Menurut Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen yang disahkan tanggal 30 desember 2005 tujuan sertifikasi adalah :
a. Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

b. Meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan.
c. Meningkatkan martabat guru.
d. Meningkatkan profesionalitas guru.
2. Manfaat Sertifikasi
Adapun manfaat ujian sertifikasi guru dapat diberikan sebagai berikut
a. Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang
dapat merusak citra profesi guru.
b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak
berkualitas dan profesional.
c. Menjadi wahana penjaminan mutu bagi LPTK , dan kontrol mutu dan
jumlah guru bagi pengguna layanan pendidikan.
d. Menjaga penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan tekanan
eksternal yang menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku.
e. Memperoleh tunjangan profesi bagi guru yang lulus ujian sertifikasi.
3. Kompetensi Sertifikasi Di dalam Portofolio
Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 18 Tahun 2007
tentang Sertifikasi Guru, komponen portofolio meliputi :
a. Kualifikasi akademik
Kualifikasi akademik yaitu tingkat pendidikan formal yang telah
dicapai sampai dengan guru mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar (
S1, S2, atau S3) maupun non gelar (D4 atau Post Graduate diploma), baik
didalam maupun diluar negeri. Buti fisik yang terkait dengankomponen ini
dapat berupa ijazah atau sertifikasi diploma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

b. Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan yaitu pengalaman dalam mengikuti kegiatan
pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan atau peningkatan
kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik, baik pada
tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.
Bukti fisik komponen ini dapat berupa sertifikat, piagam, atau surat
keterangan dari lembaga penyelenggara diklat.
c. Pengalaman Mengajar
Pengalaman mengajar yaitu masa kerja guru dalam melaksanakan
tugas sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan
surat tugas dari lembaga yang berwenang (baik dari pemerintah, atau dari
kelompok masyarakat penyelenggara pendidikan). Bukti fisik dari
komponen ini dapat berupa surat keputusan atau surat keterangan yang sah
dari lembaga yang berwenang.
d. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran yaitu persiapan mengelola pembelajaran
yang akan dilaksanakan dalam kelas pada setiap tatap muka. Perencanaan
pembelajaran ini paling tidak memuat perumusan tujuan atau kompetensi,
pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumber atau media
pembelajaran, dan penilaian proses dan hasil belajar. Pelaksanaan
pembelajaran yaitu kegiatan guru dalam mengelola pembelajaran dikelas
dan pembelajaran individual.
Kegiatan ini mencangkup :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14



Tahapan pra pembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan
apersepsi)



Kegiatan

inti

(penguasaan

materi,

strategi

pembelajaran,

pemanfaatan media atau sumber belajar, evaluasi, penggunaan
bahasa)


Penutup (refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut)

Bukti fisik yang dilampirkan berupa dokumen hasil penilaian oleh
kepala sekolah atau pengawas tentang pelaksanaan pembelajaran yang
dikelola oleh guru.
Khusus untuk guru bimbingan dan konseling , komponen pelaksanaan
pembelajaran yang dimaksud adalah kegiatan guru bimbingan dan
konseling yang meliputi bidang pelayanan bimbingan pendidikan atau
kegiatan belajar, karier, pribadi, sosial, akhlak mulia atau budi pekerti.
Jenis dokumen yang dilaporkan berupa :
• agenda kerja guru bimbingan dan konseling
• daftar konseli (siswa)
• data kebutuhan dan permasalahan konseli
• laporan bulanan
• laporan semesteran atau tahunan
• aktifitas pelayanan bimbingan dan konseling (pemahaman,
pelayanan langsung, pelayanan tidak langsung)
• laporan hasil evaluasi program bimbingan konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15



bukti fisik yang dilampirkan berupa fotokopi rekaman

atau

dokumen laporan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling
yang disahkan oleh atasa.
Dokumen ini dinilai oleh asesor dengan menggunakan format
penilaian.
e. Penilaian dari atasan dan pengawas
Penilaian dari atasan dan pengawas yaitu penilaian atasan terhadap
kompetensi kepribadian dan sosial, yang meliputi aspek-aspek ketaatan
menjalankan ajaran agama, tanggung jawab, kejujuran kedisiplinan,
keteladanan etos kerja, inovasi dan kreativitas, kemampuan menerima
kritik dan saran, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan bekerja
sama dengan menggunakan Format Penilaian Atasan.
f. Prestasi akademik
Prestasi akademik yaitu prestasi yang dicapai guru, hal ini yang terkait
dengan bidang keahliannya yang mendapat pengakuan dari lembaga atau
panitia penyelenggara, baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi,
nasional,maupun internasional.
Komponen ini meliputi :
• Lomba dan karya akademik (juara lomba atau penemuan karya
monumental di bidang pendidikan atau non kependidikan)
• Pembibingan teman sejawat (instruktur, guru inti, tutor)
• Pembimbingan siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler (pramuka,
drum band, madding, karya ilmiah remaja atau KIR).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

Bukti fisik yang dilampirkan berupa surat penghargaan, surat
keterangan, atau sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga atau panitia.
g. Karya pengembangan profesi
Karya pengembangan profesi yaitu suatu karya yang menunjukkan
adanya upaya dan hasil pengembangan profesi yang dilakukan oleh guru.
Komponen ini meliputi buku yang dipublikasikan pada tingkat kabupaten,
provinsi, nasional, artikel yang dimuat dalam media, jurnal, majalah,
bulletin yang tidak terakreditasi, terakreditasi, dan internasional, menjadi
review buku, penulis soal EBTANAS atau UN, modul atau buku cetak
lokal (kabupaten) yang minimal mencangkup materi pembelajaran selama
satu semester, media atau alat pembelajaran dalam bidangnya, laporan
penelitian tindakan kelas (individu atau kelompok), karya seni. Bukti fisik
yang dilampirkan berupa surat keterangan dari pejabat yang berwenang
tentang hasil karya tersebut.
h. Keikutsertaan dalam forum ilmiah
Keikutsertaan dalam forum ilmiah yaitu partisipasi dalam kegiatan
ilmiah yang relevan dengan bidang tugasnya pada tingkat kecamatan,
kabupaten, provinsi, nasional, atau internasional, baik sebagai pemakalah
maupun sebagai peserta.
Bukti fisik yang dilampirkan berupa makalah dan sertifilat atau
piagam bagi nara sumber dan sertifikat bagi peserta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

i.

Pengalaman organisasi dibidang kependidikan dan sosial
Pengalaman organisasi dibidang kependidikan dan sosial yaitu
pengalaman guru menjadi pengurus organisasi kependidikan, organisasi
sosial, atau mendapat tugas tambahan.
Pengurus organisasi di bidang kependidikan antara lain :
• Pengurus Forum Komunikasi kepala Sekolah (FKKS)
• Forum Kelmpok Kerja Guru (FKKG)
• Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
• Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)
• Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI)
• Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN)
• Ikatan Sarjana Manajemen Pendidikan Indonesia (ISMaPI)
• Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Pengurus organisasi sosial antara lain :
• Ketua RT
• Ketua RW
• Ketua LMD atau BPD
• Pembina kegiatan keagamaan
Mendapat tugas tambahan antara lain : kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, ketua jurusan, kepala laboratorium, kepala bengkel, kepala
studio, kepala klinik rehabilitasi, dan lain-lain.
Bukti fisik yang dilampirkan adalah surat keputusan atau surat
keterangan dari pihak yang berwenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

j. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan
Penghargaan

yang

relevan

dengan

bidang

pendidikan

yaitu

penghargaan yang diperoleh karena guru menunjukkan dedikasi yang baik
dalam melaksanakan tugas dan memenuhi kriteria kuantitatif (lama waktu,
hasil, likasi atau geografis), kualitatif (komitmen, etos, kerja), dan
relevansi (dalam bidang atau rumpun bidang), baik dalam tingkat
kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.
Bukti fisik yang dilampirkan berupa fotokopi sertifikat, piagam, atau
surat keterangan.
4. Rubrik Penilaian Portofolio
Untuk menentukan kelulusan peserta sertifikasi, maka komponenkomponen portofolio diberi skor sesuai dengan rubrik penilaian portofolio
yang diterbitkan oleh Ditjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional (Ditjen
Dikti, 2008: 27-31). Penentuan skor pada masing-masing komponen
portofolio adalah sebagai berikut:
a. Kualifikasi Akademik
Ijazah

S1/D4

Relevansi
Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)*
Nonkependidikan sesuai bidang studi
(mapel) memiliki Akta Mengajar
Kependidikan sesuai dengan rumpun
bidang studi (mapel)**
Nonkependidikan sesuai bidang studi
(mapel)
Kependidikan tidak sesuai bidang studi
dan rumpun bidang studi (mapel)
Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi
memiliki Akta Mengajar
Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi
dan rumpun bidang studi

Skor
150
150
140
130
120
120
110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

S2

S3

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)
Kependidikan sesuai dengan rumpun
bidang studi (mapel)
Nonkependidikan sesuai bidang studi
(mapel)
Kependidikan tidak sesuai bidang studi
dan rumpun bidang studi
Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi
dan rumpun bidang studi
Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)
Kependidikan sesuai dengan rumpun
bidang studi (mapel)
Nonkependidikan sesuai bidang studi
(mapel)
Kependidikan tidak sesuai bidang studi
dan rumpun bidang studi
Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi
dan rumpun bidang studi

175
160
160
145
130
200
180
180
160
140

b. Pengalaman Mengajar
Masa Kerja Guru
>25 tahun
23 – 25 tahun
20 – 22 tahun
17 – 19 tahun
14 – 16 tahun
11 – 13 tahun
8 – 10 tahun
5 – 7 tahun

Skor
190
175
160
145
130
115
100
85

c. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
1). Perencanaan Pembelajaran
Mengumpulkan
Aspek yang nilai
5 buah
1. Perumusan tujuan pembelajaran
RP/RPP/SP
2. Pemilihan dan pengorganisasian
yang berbeda
materi ajar
3. Pemilihan sumber/ media
pembelajaran
4. Skenario atau kegiatan
pembelajaran
5. Penilaian hasil belajar

Skor maks
5
10
5
10
10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

2). Pelaksanaan Pembelajaran
Mengumpulkan
Aspek yang nilai
dokumen hasil 1. Prapembelajaran (pengecekan
penilaian oleh
kesiapan kelas dan apersepsi)
kepala sekolah 2. Kegiatan inti:
dan/atau
• Penguasaan materi
pengawas
• Strategi pembelajaran
tentang
• Pemanfaatan media/ sumber
pelaksanaan
belajar
pembelajaran
• Evaluasi
• Penggunaan bahasa
3. Penutup (refleksi, rangkuman,
dan tindak lanjut)

Skor maks
20
80

20

d. Pendidikan dan Pelatihan
Lama
Internasional Nasional Provinsi
Diklat
(Jam
R
TR
R TR R TR
Pelatihan)
>640
60
45
50 40 45 35
481 – 640 55
40
45 35 40 30
161 – 480 45
35
40 30 35 25
81 – 160
40
30
35 25 30 20
30 – 80
35
25
30 20 25 15
8 – 29
30
20
25 15 20 10

Kab/Kota Kecamatan
R

TR

R

TR

40
35
30
25
20
15

30
25
20
15
10
5

35
30
25
20
15
10

25
20
15
10
7
3

Keterangan:
R: relevan; materi diklat mendukung pelaksanaan tugas professional guru.
TR: tidak relevan; materi diklat tidak mendukung pelaksanaan tugas
profesional guru.

e. Penilaian dari Atasan atau Pengawas
Dokumen hasil
penilaian oleh
atasan dan/atau
pengawas
tentang
kompetensi
kepribadian
dan kompetensi
sosial

Aspek yang nilai
1. Ketaatan menjalankan ajaran
agama
2. Tanggung jawab
3. Kejujuran
4. Kedisiplinan
5. Keteladanan
6. Etos kerja
7. Inovasi dan kreativitas

Skor maks
5
5
5
5
5
5
5
5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

8. Kemampuan menerima kritik
dan saran
9. Kemampuan berkomunikasi
10. Kemampuan bekerja sama
Jumlah

5
5
5
5
50

f. Prestasi Akademik
1). Lomba dan karya akademik
Prestasi
Tingkat*
Bukti
juara
lomba Internasional
akademik
Nasional
Provinsi
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Bukti menemukan karya Pendidikan
monumental
Nonpendidikan

Skor
60
40
30
20
10
60
40

2). Pembimbingan kepada teman sejawat/siswa
Jenis pembimbingan teman
sejawat / siswa

Skor
Tingkat Nasional : 40 per kegiatan

Instruktur

Tingkat Propinsi : 30 per kegiatan
Tingkat Kab/Kota : 20 per kegiatan

Guru Inti/Tutor/Pemandu
Pamong PPL calon guru

20 per periode kegiatan
1 – 4 orang per semester

: 10

5 – 8 orang per semester

: 15

Lebih dari 8 orang per semester : 20
Tingkat Internasional : 40 per kegiatan
Pembimbingan siswa dalam

Tingkat Nasional

: 25 per kegiatan

berbagai lomba / karya

Tingkat Propinsi

: 20 per kegiatan

sampai meraih juara

Tingkat Kab/Kota

: 15 per kegiatan

Tingkat Kecamatan

: 10 per kegiatan

Pembimbingan siswa dalam
berbagai lomba/karya tidak
mencapai juara

5

per kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

g. Karya Pengembangan Profesi
Skor

Jenis Dokumen /
Karya

Publikasi

Relevan

Tidak
Relevan

a. Buku*

b.

c.
d.

e.
f.

g.

Nasional
50
35
Provinsi
40
25
Kabupaten/Kota
30
15
Artikel
Jurnal Terakreditasi
25
20
Jurnal Tidak Terakreditasi
10
8
Majalah/ koran nasional
10
8
Majalah/ Koran lokal
5
3
Menjadi reviewer buku, penulis soal
2 per kegiatan
EBTANAS/ UN
Modul/ Diktat
dicetak lokal
Minimal mencakup materi 1 semester, skor 20
(Kab/Kota)
Media/ Alat
Setiap membuat satu media/alat pelajaran diberi
pelajaran
skor 5
Laporan
Setiap satu laporan diberi skor 15**). Sebagai
penelitian di
ketua 60% dan anggota 40%
bidang
pendidikan
Karya teknologi/ Setiap karya seni diberi skor 15***)
seni (TTG,
patung, rupa,
tari, lukis, sastra,
dll.)

h. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah
Skor

Tingkat
Pemakalah
50

Peserta
10

Pemakalah
25

Peserta
5

Nasional

40

8

20

4

Provinsi

30

6

15

3

Kabupaten/Kota

20

4

10

2

Kecamatan

10

2

5

1

Internasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23

i. Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi di Bidang Kependidikan dan
Sosial
1). Pengurus Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial
Tingkat Organisasi
Internasional
Nasional
Provinsi
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Desa/kelurahan

Skor
Kependidikan
1

Dokumen yang terkait

EVALUASI KINERJA GURU PASCA PROGRAM SERTIFIKASI GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KOTA METRO

3 24 73

STUDI KESIAPAN GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JURUSAN TEKNIK MESIN YANG BELUM TERSERTIFIKASI DALAM MENGHADAPI PROGRAM SERTIFIKASI GURU DI KOTA SURAKARTA

0 6 71

ANALISIS PERSEPSI DAN KESIAPAN GURU KIMIA DI KOTA BINJAI DALAM MENGHADAPI PROGRAM SERTIFIKASI GURU.

0 1 19

Kesiapan guru dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan.

2 9 202

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

KESIAPAN GURU TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DALAM PERSPEKTIF GURU DAN SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 YOGYAKARTA

0 0 10

Sikap guru terhadap program sertifikasi dalam peningkatan kinerja guru : studi kasus guru-guru sekolah menengah atas di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 111

Kesiapan guru dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan survey pada guru-guru sekolah menengah kejuruan program akuntansi, dan penjualan di wilayah kabupaten Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 0 128

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191

KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

0 0 200