Keadaan Orang Tua Asuh, Tenaga Pengajar, Dan Anak Asuh Panti Asuhan Roudhotus Sibyan

63 asuhan ini didirikan untuk menanggulangi masalah-masalah yang ada tersebut, berharap bahwa dengan berdirinya panti asuhan ini dapat membantu pendidikan anak dan remaja serta bisa memperbaiki akhlak mereka. Pada awalnya bangunan Panti Asuhan Roudhutus Sibyan ini adalah mengontrak. Seiring berjalannya waktu, setelah berjalan selam dua tahun kemudian mempunyai bangunan sendiri. Dipilihnya lokasi yang sekarang ini adalah karena dekat masjid sehingga bisa mendukung kegiatan beribadah di panti asuhan ini. Tujuan didirikannya panti asuhan ini yaitu untuk membekali anak-anak yatim dan dhuafa untuk bisa mandiri, mempunyai kepribadian dan akhlak yang baik dengan muatan-muatan iman dan islam, diharapkan setelah keluar dari yayasan ini mereka minimalnya bisa menjadi ustadz kampung, bisa menjadi pemimpin di masyarakat, bisa ceramah dan mengaji, meskipun mereka tidak mempunyai orang tua ataupun orang tuanya kekurangan dalam hal ekonomi akan tetapi mereka mempunyai kekuatan mental yang bagus dan ilmu yang mencukupi. 144

2. Keadaan Orang Tua Asuh, Tenaga Pengajar, Dan Anak Asuh Panti Asuhan Roudhotus Sibyan

Yayasan Panti Asuhan Roudhotus Sibyan diasuh oleh tenaga yang bertugas memberikan layanan dan pendidikan kepada anak asuh di panti asuhan. Para pengasuh terdiri dari para ibu dan bapak asuh yang bertugas memberikan bimbingan kepada anak asuh di panti asuhan setiap hari. Orang tua asuh ini ada yang berasal 144 Ubaidillah, ketua Panti Asuhan Roudhotus sibyan, wawancara dengan penulis, 15 Juni 2016 64 dari luar daerah, seperti Banten, dan ada juga yang berasal dari lingkungan sekitar. Tidak ada kriteria khusus atau pendidikan tinggi untuk mengangkat pengasuh di Panti Asuhan Roudhotus Sibyan ini, yang terpenting orang tersebut mempunyai akhlak yang baik serta mempunyai kemauan yang kuat untuk mengabdikan dirinya mengasuh anak-anak yatim. Orang tua asuh disini mempunyai tugas mendidik, membina dan mengawasi segala tingkah laku anak asuh dalam kehidupan sehari- harinya. Sedangkan untuk tenaga pengajar bertugas memberikan pelajaran tambahan atau pendidikan non-formal yang diselenggarakan oleh panti asuhan. Para pengajar disini adalah mereka yang telah menempuh pendidikan IAIN dan beberapa perguruan tinggi lain, dan juga mempunyai kemampuan dalam keterampilan, seperti seorang qari‟ untuk mengajarkan seni baca Al-Qur‟an. Anak-anak asuh yang berada di Panti Asuhan Roudhotus Sibyan ini berasal dari berbagai daerah di Lampung maupun dari luar provinsi Lampung. Yang berasal dari provinsi Lampung misalnya dari Way Kanan, Lampung Barat, Kalianda, Panjang, Rajabasa, Kota Gajah, sedangkan dari luar Lampung ada yang berasal dari Palembang dan Banten. Anak asuh yang berada di Panti Asuhan Roudhotus Sibyan sekarang ini kebanyakan adalah anak-anak yang tidak mampu bersekolah yang merupakan korban perceraian dari kedua orang tuanya, anak-anak dhuafa dan beberapa anak yatim. 65

3. Struktur Organisasi Panti Asuhan Roudhotus Sibyan