Wawancara Angket Instrumen Penelitian

Rindi Antika, 2014 Peningkatan Keterampilan Ekspresi Drama Dengan Menggunakan Metode Pelatihan Akting Stanislavski Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dari wawancara dengan berbagai narasumber, sambil melihat catatan lapangan agar memeroleh pemahaman yang lebih tepat

H. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini meliputi angket, lembar pengamatan, dan dokumentasi berupa rekaman pelaksanaan bermain drama agar data yang diperoleh lebih akurat. Peneliti juga menggunakan pedoman penilaian ekspresi drama dan produk berupa pembuatan film pendek siswa untuk menentukan tingkat keberhasilan bermain drama siswa kelas XI IPS 4 SMAN 4 Bandung.

1. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan guru sebagai pelaku tindakan, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pembelajaran bermain drama dan kendala yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran bermain drama. Adapun daftar pertanyaan untuk wawancara dengan guru adalah sebagai berikut. a. Bagaimanakah proses keterampilan ekspresi drama SMA Negeri 4 Bandung? Apakah siswa sering mengalami kesulitan pada saat melakukan keterampilan ekspresi drama? b. Apakah bapak pernah menggunakan metode Pelatihan Akting Stanislavski? c. Bagaimana proses pembelajaran drama di SMA Negeri 4 Bandung? Rindi Antika, 2014 Peningkatan Keterampilan Ekspresi Drama Dengan Menggunakan Metode Pelatihan Akting Stanislavski Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju d. Apakah metode Pelatihan Akting Stanislavski membawa dampak positif bagi siswa maupun guru? e. Apakah motivasi bapak setelah mengetahui adanya metode Pelatihan Akting Stanislavski? f. Apa saran bapak terhadap penelitian ini?

2. Angket

Angket diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah tindakan. Pemberian angket sebelum tindakan disebut dengan angket pratindakan, dan angket yang diberikan sesudah diberikan tindakan disebut dengan angket pascatindakan. Pemberian angket pratindakan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesulitan dan antusias dari siswa dalam pembelajaran drama. Tabel 3.2 Angket Pratindakan No Pernyataan Opsi 1. Saya lebih menyukai Pembelajaran sastra daripada pembelajaran bahasa. 2. Saya pernah mendapatkan Rindi Antika, 2014 Peningkatan Keterampilan Ekspresi Drama Dengan Menggunakan Metode Pelatihan Akting Stanislavski Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SS S KS TS materi mengenai drama. 3. Pembelajaran drama adalah pembelajaran yang menyenangkan. 4. Saya suka terhadap pembelajaran bermain drama 5. Saya pernah bermain drama. 6. Bermain drama adalah kegiatan yang mudah. 7. Saya pernah melihat pementasan drama. 8. Selama pembelajaran bermain drama saya melakukannya dengan penuh perhatian dan sungguh-sungguh. 9. Kemampuan bermain drama sangat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. 10. Jika saya mampu bermain drama, itu sangat berpengaruh terhadap pribadi saya. Tabel 3. 3 Angket Pascatindakan No Pernyataan Opsi Jumlah Rindi Antika, 2014 Peningkatan Keterampilan Ekspresi Drama Dengan Menggunakan Metode Pelatihan Akting Stanislavski Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Saya kurang memahami pembelajaran bermain drama dengan metode Pelatihan Akting Stanislavski 2. Adanya pembelajaran ini membuat saya semakin lebih memahami tentang keterampilan bermain drama 3. Pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan mengapresiasik an karya sastra khususnya bermain drama 4. Pembelajaran ini dapat membantu saya agar bisa bermain drama dengan lebih baik. 5. Pembelajaran bermain drama menggunakan metode Pelatihan Akting Stanislavski merupakan pembelajaran Rindi Antika, 2014 Peningkatan Keterampilan Ekspresi Drama Dengan Menggunakan Metode Pelatihan Akting Stanislavski Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang mudah dan menyenangkan 6. Melalui pembelajaran ini saya mengetahui persiapan aktor dalam bermain drama 7. Pembelajaran seperti ini perlu terus dilakukan agar siswa lebih memahami tentang bermain drama 8. Pembelajaran seperti ini tidak perlu diteruskan karena menuntut kemampuan yang baik dan mempersulit siswa 9. Melalui pembelajaran ini saya lebih kreatif, lebih percaya diri dan mampu membawakan karakter tokoh dalam bermain drama 10. Menurut pengamatan Saya, dengan adanya pembelajaran ini sebagian besar Rindi Antika, 2014 Peningkatan Keterampilan Ekspresi Drama Dengan Menggunakan Metode Pelatihan Akting Stanislavski Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu keterampilan bermain drama siswa meningkat atau lebih baik. Keterangan: SS = Sangat setuju S = Setuju KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju

3. Pengamatan