Program Bimbingan bagi Pengembangan Disiplin Siswa

15 3. Bagaimanakah susunan Program Bimbingan bagi Pengembangan Disiplin Siswa Berbasis Nilai Solat? 4. Bagaimanakah efektivitas Program Bimbingan bagi Pengembangan Disiplin Siswa Berbasis Nilai Solat dalam meningkatkan disiplin siswa?

C. Definisi Operasional

1. Program Bimbingan bagi Pengembangan Disiplin Siswa

Program bimbingan bagi pengembangan disiplin siswa adalah serangkaian rencana kegiatan pemberian bantuan oleh guru bimbingan konselor yang diberikan kepada siswa konseli dengan tujuan agar siswa memiliki sikap atau perilaku 1 taat yaitu suatu sikap atau perilaku siswa yang mengikuti apa-apa yang menurut dirinya perintah atau aturan yang harus dijalaninya dengan terlebih dahulu mempertimbangkan kebenaran perintah itu; 2 patuh, yaitu suatu sikap atau perilaku siswa yang tunduk atas segala perintah dan aturan tanpa mengkaji terlebih dahulu benar tidaknya perintah tersebut; 3 setia, yaitu suatu sikap atau perilaku siswa yang dengan kontinyu melaksanakan aturan atau perintah tanpa terpengaruh hal-hal yang menghalangi dirinya dalam melaksanakan aturan atau perintah itu; 4 teratur, yaitu suatu sikap atau perilaku siswa yang dalam melaksanakan aturan atau perintah mengikuti berulang secara tetap; 5 tertib yaitu suatu sikap atau perilaku siswa yang dalam menjalankan aturan atau perintah urutan dan tahapan yang benar; 6 Komitmen yaitu suatu sikap atau perilaku siswa yang dalam menjalankan aturan atau perintah penuh rasa tanggung jawab; 7 Konsisten yaitu suatu sikap atau perilaku siswa yang dalam menjalankan aturan atau perintah tidak tergoyahkan oleh gangguan atau teguh 16 pendirian. Indikator-indikator disiplin tersebut di atas disusun dalam kisi-kisi penelitian berikut ini. 2. Berbasis Nilai Solat Berbasis nilai solat adalah serangkaian hikmah, keunggulan, dan tatanan hidup yang terdapat dalam ajaran solat yang menjadi strategi dalam pengembangan disiplin siswa meliputi: a sikap atau perilaku yang menghargai ketepatan waktu, b sikap atau perilaku yang menghargai kebersihan,c sikap atau perilaku yang menghargai kesopanan, d sikap dan perilaku yang menghargai ketertiban, e sikap dan perilaku yang menghargai keteraturan.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Partai Politik Pasca Munculnya Kasus Korupsi Di Indonesia (Studi Deskriptif di Kelurahan Asam Kumbang,Kecamatan Medan)

2 87 76

Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat (Studi Kantor kelurahan Kendana Kabupaten Labuhan Batu)

15 92 101

UPAYA PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK DAN PEMILU 2004 (Studi pada DPC PKB Kabupaten Bangkalan)

0 3 1

PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK (Studi pada DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ngawi)

1 19 2

PERAN PARTAI POLITIK GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen) Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

0 1 17

PERAN PARTAI POLITIK GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen) Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

0 1 12

PERAN PEREMPUAN DALAM PARTISIPASI POLITIK DITINJAU DARI BUDAYA PATRIARKHI DAN IKATAN PRIMORDIAL DI KOTA MEDAN.

0 1 14

PERAN PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN KETERWAKILAN PEREMPUAN DI LEMBAGA LEGISLATIF KABUPATEN CIANJUR: Studi Deskriptif Tentang Pendidikan Politik Bagi Kader Perempuan di Partai Politik.

1 1 63

PERAN PARTAI POLITIK DALAM MENGEMBANGKAN KERAMPILAN PARTISIPASI WARGA MELALUI PENDIDIKAN POLITIK.

0 0 17

Pendidikan Politik oleh Partai Politik

0 0 4