Riki Apriyandi Putra, 2014 Pengembangan program perkuliahan zoologi invertebrate berbasis inkuiri laboratorium
untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah mahasiswa Calon guru biologi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2. Kaitan komponen-komponen program perkuliahan
Instrumen dan rancangan program yang sudah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh ahli, dan hasil validasi ditindaklanjuti dengan melakukan
perbaikan. Langkah berikutnya melakukan uji coba terbatas. Masukan dari uji coba terbatas digunakan untuk evaluasi dan penyempurnaan instrumen dan
program praktikum Zoologi Invertebrata yang digunakan dalam tahap implementasi.
2. Tahap implementasi
Pada tahap pelaksanaan, instrumen dan program praktikum Zoologi Invertebrata yang telah tersusun, diimplementasikan dalam perkuliahan Zoologi
Invertebrata di kelas. Metode yang digunakan dalam tahapan ini adalah eksperimen one group pretest-postest design, yang berarti dalam penelitian ini
hanya menggunakan satu kelas dengan membandingkan nilai Gain antara posttest dengan pretest.
a. Kualitatif sebelum intervensi Kegiatan yang dilakukan adalah observasi dan pemberian skala motivasi,
serta skala sikap ilmiah kepada mahasiswa Lampiran 12, skala motivasi berisikan pernyataan-pernyataan untuk mengetahui gambaran awal sikap
mahasiswa terhadap kurikulum Zoologi Invertebrata Lampiran 10 dan persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan Zoologi Invertebrata Lampiran 11.
b. Kualitatif selama intervensi Pada tahap ini dilakukan observasi untuk mendapatkan informasi tentang
penerapan Program Perkuliahan Zoologi Invertebrata Berbasis Inkuiri
Riki Apriyandi Putra, 2014 Pengembangan program perkuliahan zoologi invertebrate berbasis inkuiri laboratorium
untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah mahasiswa Calon guru biologi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Laboratorium PPZI-BIL yang dikembangkan hasil observasi sikap ilmiah Lampiran 5 dan hasil observasi keterampilan berpikir kritis mahasiswa
Lampiran 6. c. Kuantitatif selama intervensi
Analisis pretest dan postest keterampilan berpikir kritis Lampiran 15 dan penguasaan konsep mahasiswa Lampiran 17.
d. Kualitatif setelah intervensi Pada tahapan ini mahasiswa diberikan skala skala motivasi yang
berkaitan dengan sikap mahasiswa terhadap kurikulum Zoologi Invertebrata Lampiran 20 dan persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan Zoologi Invertebrata
Lampiran 21, serta skala sikap ilmiah Lampiran 22 yang bertujuan untuk mengetahui gambaran akhir kondisi mahasiswa terhadap kurikulum Zoologi
Invertebrata.
3. Tahap interpretasi