Jogi Morrison, 2013 Pengembangan Potensi Atraksi Wisata Budaya Dalam Upaya Menarik Minat Wisatawan Berkunjung Di
Museum Sri Baduga Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Kelemahan Weaknesses, yaitu segala faktor yang kurang baik untuk
dijadikan tumpuan pengembangan di obyek penelitian. c.
Peluang Oppurtunities, yaitu semua peluang yang ada sebagai kebijakan pemerintah, peraturan yang berlaku atau kondisi perekonomian nasional
atau global yang dianggap memberi peluang bagi pariwisata untuk tumbuh berkembang di masa yang akan datang.
d. Ancaman Threats, yaitu hal-hal yang dapat mendatangkan kerugian bagi
perusahaan.
A. Matriks Internal Factor Evaluation IFE
Matriks IFE digunakan unutk mengetahui faktor – faktor internal perusahaan
berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa fungsional
perusahaan, misalnya dari aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasi, dan produksioperasi.
Tahap Kerja :
1. Buatlah daftar faktor-faktor utama yang mempunyai dampak peting bagi
aspek internal yang mencakup kekuatan dan kelemahan. 2.
Tentukan bobot dari faktor-faktor yang telah ditentukan dengan skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi tinggi dan begitu pula sebaliknya.
Jumlah seluruh bobot harus 1,0 nilai bobot dicari dan dihitung berdasarkan rata-rata industrinya.
3. Menentukan rating dari critical success factor antara 1 sampai 4 yang
masing-masing memiliki nilai : 1 = dibawah rata-rata
2 = rata-rata 3 = diatas rata-rata
4 = sangat bagus
Jogi Morrison, 2013 Pengembangan Potensi Atraksi Wisata Budaya Dalam Upaya Menarik Minat Wisatawan Berkunjung Di
Museum Sri Baduga Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Kalikan antara bobot dengan rating dari masing-masing faktor untuk
menentukan nilai skornya. 5.
Jumlah skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang dinilai. Nilai rata-rata adalah 2,5 menandakan bahwa secara internal perusahaan
lemah, sedangkan apabila nilainya diatas 2,5 menunjukan posisi internal yang kuat. Jumlah faktor-faktornya tidak berdampak pada jumlah bobot
karena ia selalu berjumlah 1,0. Contoh tabel matriks IFE dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Matriks IFE
Key Internal Factor Bobot Rating Skor
Kekuatan -
- Kelemahan
- -
Total 1,00
Sumber, Rangkuti 2006
B. Matriks External Factor Evaluation EFE
Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal menyanngkut
persoalan ekonomi, siosial budaya, demografi, lingkungan dan politik, pemerintah, hukum, teknologi, persaingan pasar industri dimana perusahaan berada, serta data
eksternal relavan lainnya. Hal ini penting karena faktor eksternal berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap perusahaan.
Jogi Morrison, 2013 Pengembangan Potensi Atraksi Wisata Budaya Dalam Upaya Menarik Minat Wisatawan Berkunjung Di
Museum Sri Baduga Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tahap Kerja :
1. Membuat daftar faktor-faktor utama yang mempunyai dampak peting bagi
kesukesan dan kegagalan untuk faktor eksternal yang mencakup peluang dan ancaman.
2. Tentukan bobot dari faktor-faktor yang telah ditentukan dengan skala yang
lebih tinggi bagi yang berprestasi tinggi dan begitu pula sebaliknya. Jumlah seluruh bobot harus 1,0 nilai bobot dicari dan dihitung
berdasarkan rata-rata industrinya. 3.
Menentukan rating dari critical success factor antara 1 sampai 4 yang masing-masing memiliki nilai :
1 = dibawah rata-rata 2 = rata-rata
3 = diatas rata-rata 4 = sangat bagus.
4. Mengalikan bobot dengan ratingnya untuk mendapat skor semua faktor-
faktor tadi. 5.
Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang dinilai. Skor total 4,0 mengidentifikasikan bahwa perusahaan
merespon dengan cara yang luar biasa terhadap peluang-peluang yang ada dan , dan menghindari ancaman-ancaman yang ada di pasar industrinya.
Skot total sebesar 1,0 menunjukan bahwa perusahaan tidak memanfaatkan peluang-peluang yang ada atau tidak menghindari ancaman-ancaman
eksternal. Contoh Matriks EFE dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Jogi Morrison, 2013 Pengembangan Potensi Atraksi Wisata Budaya Dalam Upaya Menarik Minat Wisatawan Berkunjung Di
Museum Sri Baduga Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4 Matriks EFE
Key External Factor Bobot rating Skor
Peluang -
- Ancaman
- -
Total 1,00
Sumber, Rangkuti 2006
C. Matriks SWOT TOWS