Uji Reliabelitas Item Pengembangan Alat Pengumpulan Data

79 Muhammad, 2013 Program Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa Underachiever Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 36 0,187 0,254 Tidak Valid 37 0,39 0,254 Valid 38 0,548 0,254 Valid 39 0,563 0,254 Valid 40 0,127 0,254 Tidak Valid 41 0,418 0,254 Valid 42 0,333 0,254 Valid 43 0,489 0,254 Valid Setelah dilakukan ujicoba angket, maka terdapat beberapa perubahan pada kisi-kisi instrumen kebiasaan belajar dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut. Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Pengungkap Kebiasaan Belajar Siswa Setelah Uji Coba No Aspek Indikator Item Jumlah + - 1. Keteraturan a. Mengikuti pelajaran secara teratur 2,4 1,3,4 5 b. Menyimpan dan memelihara secara teratur perlengkapan belajar 8 6,7 3 c. Membiasakan membaca buku pelajaran 9 10,11 3 2. Disiplin d. Disiplin dalam memantapkan penguasaan materi pelajaran 12,13, 15,16 14 5 e. Disiplin dalam melaksanakan jadwal pelajaran yang telah dibuat 18,20 17,19 4 f. Disiplin dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah 21,22, 24 23,25, 26 6 3. Kosentrasi Mampu berkonsentrasi ketika belajar di sekolah dan di rumah 27,30, 31 28,29, 30 6 Jumlah 16 16 32

2. Uji Reliabelitas Item

Teknik perhitungan reliabilitas yang digunakan disini adalah dengan menggunakan Koefisien Reliabilitas Kuder-Richardson KR-20 Koefisien 80 Muhammad, 2013 Program Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa Underachiever Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Reliabilitas Kuder-Richardson KR-20 dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Arikunto, 2006:100 Keterangan = reliabilitas tes secara keseluruhan P = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar Q = proporsi subjek yang menjawab iten dengan salah q-1-p = jumlah hasil perkalian antara p dan q N = banyak item S = standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians Dengan Bantuan SPSS 16 for Windows ditemukan reliabilitas instrumen secara keseluruhan . Cronbachs Alpha N of Items ,862 43 Berdasarkan Guilford Furqan, 1999 mengatakan harga reliabilitas berkisar antara -1 sampai dengan +1, harga reliabilitas yang diperoleh berada di antara rentangan tersebut. Dimana makin tinggi harga reliabilitas instrumen maka semakin kecil kesalahan yang terjadi, dan semakin kecil harga reliabilitas maka semakin tinggi kesalahan. Bila koefisien reliabilitas telah dihitung, maka untuk menentukan keeratan hubungan bisa digunakan kriteria Guilford 1956, sebagai berikut. 81 Muhammad, 2013 Program Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa Underachiever Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.5 Rentang Koefisien Reliabilitas Rentang Koefisien Reliabilitas Kategori Kurang dari 0,20 Hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan 0,20 - 0,39 Hubungan yang kecil tidak erat 0,40 - 0,70 Hubungan yang cukup erat 0,70 - 0,89 Hubungan yang erat reliabil ≥0,90 Hubungan yang sangat erat sangat reliabel

F. Pengolahan dan Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisi secara deskriptif dengan perhitungan statistik yaitu dengan memberi bobot skor pada item pernyataan instrumen penelitian. Kemudian untuk menyajikan data digunakan teknik persentase, penafsiran dan pemaknaan terhadap data tersebut dilakukan dengan mendeskripsikan data tersebut. Langkah-langkah dalam pengolahan data sebagai berikut.

1. Menyeleksi Data

Seleksi data dimaksud ialah pemeriksaan kelengkapan semua data yang memadai untuk diolah, dimana data yang dimiliki kelengkapan dalam pengisian, baik identitas maupun jawaban. Data yang dianggap layak untuk diolah adalah yang lengkap baik kelengkapan identitas kelas, tingkat kelas maupun jawaban terhadap pernyataan yang dikemukakan.

2. Teknik Analisa Data

Analisa data digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian berkaitan dengan gambaran tingkat kebiasan belajar siswa kelas VIII SMP

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INFORMATION SEARCH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Islam Al-Hikmah Pondok Cabe)

4 60 151

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 188

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 8 67

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA, KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP PGRI 2 LABUHAN RATU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 87

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 5 35

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA SMP EMPU TANTULAR SEMARANG

0 6 27

PENGGUNAAN TEKNIK MODELING DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 18 71

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA

0 1 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 12 YOGYAKARTA

0 0 10