Metode Penelitian. Definisi Operasional

Rudi Rahmat, 2013 Pengaruh Feedback Umpan Balik Terhadap Minat Dan Intensitas Belajar Gerak Siswa Dalam Pembelajaran PenjasOrkes Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Diadaptasi dari sumber: LR. Gay, Educational Research; Competencies for Analysis and Application; New Jersey, Prentice Hall Inc. 1996, pp. 91-98.

C. Metode Penelitian.

Penelitian adalah salah satu cara dalam mencari suatu kebenaran melalui cara- cara ilmiah atau metode ilmiah. Metode ilmiah itu, berarti kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan. Sugiyono 2010:2 menyatakan ciri-ciri keilmuan sebagai berikut, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengetahui dan mengamati cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi atau korelasional yaitu suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel Fraenkel dan Wallen, 2008:328. Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel bebas yaitu kontribusi kompetensi dan motivasi guru taman kanak kanak, sedangkan variabel terikatnya adalah mutu layanan pembelajaran motorik. Menurut Gay dalam Sukardi 2004:166, penelitian korelasi merupakan salah satu bagian penelitian ex-postfacto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan variabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi.

D. Definisi Operasional

1. Pengertian Kontribusi menurut kamus besar bahasa Indonesia 2005:696, adalah sumbangan, sedangkan menurut kamus ekonomi T Guritno ,1992:76 adalah Rudi Rahmat, 2013 Pengaruh Feedback Umpan Balik Terhadap Minat Dan Intensitas Belajar Gerak Siswa Dalam Pembelajaran PenjasOrkes Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sesuatu yang diberikan bersama-sama dengan pihak lain untuk tujuan biaya atau kerugian tertentu atau bersama. 2. Kompetensi menurut Sahertian 1990:4, adalah pemilikan, penguasaan, keterampilan dan kemampuan yang dituntut dari jabatan seseorang. 3. Motivasi menurut Staton dalam Soedibyo 1989:19, motivasi diartikan sebagai pendorong atau penggerak yang mengkondisikan individu dan selanjutnya diarahkan untuk mencapai suatu tujuan. 4. Mutu layanan menurut kamus besar bahasa Indonesia 2001:646, pengertian pelayanan adalah suatu kegiatan yang diberikan seseorang untuk melayani kebutuhan orang lain. Fred Luthans dalam bukunya Moenir 1995:16, menjelaskan pelayanan sebagai sebuah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain yang menyangkut segala usaha yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuannya. 5. Menurut Dimyati dan Mudjiono dalam Sagala, 2005:62, pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain intruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. 6. Motorik, kemampuan motorik mempunyai pengertian yang sama dengan kemampuan gerak dasar, yang merupakan gambaran umum dari kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas. Menurut Lutan 1988:96, kemampuan motorik lebih tepat kapasitas dari seseorang yang berkaitan dengan pelaksanaan dan peragaan suatu keterampilan yang relatif melekat setelah anak-anak. Faktor biologis dianggap sebagai kekuatan utama yang berpengaruh terhadap motorik dasar seseorang. Motorik dasar itulah yang kemudian berperan sebagai landasan bagi perkembangan keterampilan. Menurut Burton 1998:157, kemampuan gerak adalah ciri umum atau kemampuan individual yang mendasari penampilan dalam berbagai keterampilan gerak. Menurut Singer 1980: 193, bahwa kemampuan gerak biasanya dikategorikan sebagai suatu bagian dengan gerak tubuh. Gerak dan kontrol gerak tubuh merupakan aktivitas psikomotor. Rudi Rahmat, 2013 Pengaruh Feedback Umpan Balik Terhadap Minat Dan Intensitas Belajar Gerak Siswa Dalam Pembelajaran PenjasOrkes Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. Taman Kanak-Kanak TK merupakan bagian dari pendidikan anak usia dini berdasarkan tingkat pencapaian perkembangan anak kelompok usia empat – enam tahun, menurut UUD no.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab.1, pasal 1, butir 14 dinyatakan bahwa “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.

E. Instrumen Penelitian.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM KEGIATAN Kontribusi Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di SDN 1 Jrakah Selo BoyolaliTAHUN 2016/2017.

0 2 13

KINERJA GURU SMPN KOTA SURAKARTA (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kinerja Guru SMPN Kota Surakarta (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kedisip

0 3 19

KINERJA GURU SMPN KOTA SURAKARTA (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kinerja Guru SMPN Kota Surakarta (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kedisip

0 1 21

KONTRIBUSI KOMPETENSI KERJA GURU DAN KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN (INSTRUCTIONAL LEADERSHIP) KEPALA TK TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU TK DI KOTA BANDUNG.

1 2 71

KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KINERJA GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN :Studi pada SMP Negeri se Kota Bandung.

0 1 74

PENGARUH SISTEM KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA CIMAHI.

1 2 46

KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KOTA SALATIGA.

0 1 10

KONTRIBUSI KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP SE KOTA SALATIGA.

0 0 13

kegiatan kompetensi dan layanan guru bk smasmk se kota balikpapan tahun 2015

0 0 1

Pengaruh Motivasi Guru Terhadap Kompetensi Guru dalam Mewujudkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

0 3 9