lingkup perusahaan misalnya karyawan atau pegawai di perusahaan tersebut. Keberhasilan hubungan organisasi lingkungan tampaknya amat tergantung pada tiga variabel yaitu :
1. Tingkat keterdugaan keadaan lingkungan
2. Ketepatan persepsi atas keadaan lingkungan
3. Tingkat rasionalitas organisasi.
Ketiga faktor ini mempengaruhi ketepatan tanggapan organisasi terhadap perubahan lingkungan makin tepat tanggapannya, makin berhasil adaptasi yang dilakukan oleh organisasi.
2. Karakteristik Pekerja
Pada kenyataannya, para karyawan atau pekerja perusahaan merupakan faktor pengaruh yang paling penting atas efektivitas karena prilaku merekalah yang dalam jangka panjang akan
memperlancar atau merintangi tercapainya tujuan organisasi. Pekerja merupakan sumberdaya yang langsung berhubungan dengan pengelolaan semua sumber daya yang ada di dalam
organisasi, oleh sebab itu perilaku pekerja sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi.
3. Kebijakan dan Praktek Manajemen
Dengan makin rumitnya proses teknologi serta makin rumit dan kejamnya lingkungan, maka peranan manajemen dalam mengkoordinasi orang dan proses demi keberhasilan organisasi
semakin sulit. Kebijaksanaan dan praktek manajemen dapat mempengaruhi atau dapat merintangi pencapaian tujuan, ini tergantung bagaimana kebijaksanaan dan praktek manajemen
dalam tanggung jawab terhadap para karyawan dan organisasi.
2.2 Penelitian Terdahulu
Dewi 2005, dengan judul Pengaruh Pembagian Kerja Terhadap Efektifitas Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi PT. DUPANTEX Kabupaten Pekalongan. Batasan operasional
Universitas Sumatera Utara
dalam penelitian tersebut menggunakan pembagian kerja sebagai variabel bebas X dan efektivitas kerja karyawan sebagai variabel terikat Y Penelitian menggunakan metode Analisis
Regresi Sederhana serta Validitas dan reliabilitas Analisis yang didapat bahwa uji korelasi dengan menggunakan rumus korelasi r sebesar 0,828 kemudian uji signifikansi keofisien
korelasi dengan menggunakan uji t memperoleh T hitung = 8,22 dan Tabel = 2,040 karena T hitung T tabel ini artinya terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan antara pembagian kerja
terhadap efektivitas kerja. Selanjutnya keofisien determinasi R
2
diperoleh sebesar 68,58 artinya kontribusi pembagian kerja dalam menjelaskan variabilitas efektivitas kerja sebesar
68,58 sisanya sebesar 31,44 adalah kontribusi faktor-faktor lain, seperti : produktivitas, kemampuan adaptasi kerja, kepuasan kerja dan lain-lan yang mana dalam penelitian ini tidak ikut
dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan antara pembagian kerja terhadap efektifitas kerja.
Liza 2006 melakukan penelitian yang berjudul “Peranan Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pada Perusahaan Mandala Airlines Perwakilan Medan”.
Penelitian ini dilakukan dengan 2 dua metode yakni metode deskriptif dan deduktif. Metode deskriptif dilakukan dengan mengumpulkan dan mengklasifikasi gambaran umum PT Mandala
Airlines Perwakilan Medan. Metode Deduktif yakni menganalisis data untuk menarik kesimpulan dengan menggunakan teori dan perbandingan antara data primer dan sekunder.
Struktur organisasi yang dijalankan PT Mandala Airlines Perwakilan Medan dapat meningkatkan efektifitas kerja bila dilihat dari tingkat ketepatan waktu penerbangan. Penelitian yang dilakukan
oleh Liza adalah penelitian kualitatif.
2.3 Kerangka Konseptual