2. Konsepsi
Konsepsi adalah suatu bagian terpenting dari teori, peranan konsepsi dalam penelitian ini adalah untuk dihubungkannya dengan teori dan obeservasi, antara
abstraksi dan kenyataan. Konsep adalah suatu konstruksi mental, yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh suatu proses yang berjalan dalam pikiran penelitian untuk keperluan
analitis.
30
Suatu konsep atau kerangka konsepsional pada hakekatnya merupakan suatu pengarah, atau pedoman yang lebih konkrit daripada kerangka teoritis yang sering
kali masih bersifat abstrak, sehingga diperlukan definisi oprasional yang akan dapat pegangan konkrit di dalam proses penelitian.
31
Untuk membangun konsep dalam pengkajian ilmu hukum pada dasarnya merupakan kegiatan untuk mengkonstruksi teori, yang akan digunakan untuk
menganalisanya dan memahaminya.
32
a. Perlindungan Hukum Perlindungan Hukum adalah jaminan perlindungan pemerintah dan atau masyarakat
kepada negara dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
33
b. Perjanjian
30
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Perkasa, Jakarta, 1995, hlm. 7.
31
Ibid, hlm. 133
32
Bahder Johan Nasution, Metode Penelitian Hukum, CV. Mandar Maju, Bandung, 2008, hlm. 108.
33
http:id.answers.yahoo.comquestionindex, diakses pada tanggal 11 April 2011.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Wirjono Prodjodikoro, perjanjian
34
adalah sebagai suatu perhubungan hukum mengenai harta benda antara dua pihak, dalam mana suatu pihak berjanji
atau dianggap berjanji untuk melakukan sesuatu hal atau untuk tidak melakukan suatu hal, sedang pihak lain berhak menuntut pelaksanaan janji itu.
c. Kerja sama Kerja sama adalah dua orang atau lebih untuk melakukan aktivitas bersama yang
dilakukan secara terpadu yang diarahkan kepada suatu target atau tujuan tertentu. d. Perjanjian Kerjasama
Perjanjian Kerjasama adalah suatu ikatan kerjasama antara PT KAI Persero dengan CV Anugrah untuk melaksanakan penjualan tiket kereta api.
e. Keagenan Keagenan adalah hubungan hukum antara pihak prinsipal dengan agen, di mana
pihak prinsipal memberi wewenang kepada agen untuk melakukan transaksi dengan pihak ketiga.
35
f. Online Online adalah interkoneksi sistem komputer ticketing perusahaan dengan sistem
penjualan karcis agen, dapat menggunakan 2 dua sistem koneksi yaitu koneksi langsung dial up ke sistem komputer ticketing perusahaan atau jaringan
outsourching koneksi dengan jaringan milik penyediaoutsourching atau internet. g. Tiket Online
34
Wirjono Prodjodikoro, Azas-Azas Hukum Perjanjian, Mandar Maju, Bandung, 2000, hlm. 4.
35
Suharnoko, Hukum Perjanjian Teori dan Analisa Kasus, Kencana, Jakarta, 2004, hlm. 39.
Universitas Sumatera Utara
Tiket Online adalah pemesanan tiket oleh konsumen melalui agen yang dilakukan secara online.
G. Metode Penelitian 1. Spesifikasi Penelitian
Sesuai dengan rumusan permasalahan dan tujuan penelitian, maka sifat penelitian yang sesuai adalah deskriptif analitis. Penelitian deskriptif, dimaksudkan
untuk melukiskan keadaan objek dan peristiwanya.
36
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, artinya bahwa penelitian ini termasuk lingkup penelitian yang menggambarkan, menelaah dan menjelaskan secara tepat
serta menganalisa peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berkaitan dengan keagenan sehingga diharapkan dapat diketahui gambaran jawaban atas
permasalahan mengenai perlindungan hukum perjanjian kerjasama keagenan tiket online.
2. Metode pendekatan