Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA
terbentuk tidak bereaksi kembali dengan O
2
membentuk molekul air. Produksi hidrogen dari gliserol Luo, 2009 dilaporkan dapat menghasilkan lebih banyak
hidrogen jika dibandingkan derivat biomassa seperti glukosa dan sukrosa. TiO
2
merupakan semikonduktor yang memiliki fotoaktivitas dan stabilitas yang tinggi yang dimanfaatkan sebagai fotokatalis. Pemanfaatan TiO
2
sebagai fotokatalis dapat diterapkan pada proses dekomposisi air. Dekomposisi air ini akan diawali dengan eksitasi TiO
2
dengan energi foton dan akan terbentuk suatu elektron dan hole. Hole yang terbentuk akan bereaksi dengan
air sehingga membentuk radikal hidroksil dan ion hidrogen, Ion hidrogen ini akan direduksi oleh elektron sehingga membentuk gas hidrogen.
TiO
2
mempunyai band gap yang lebar sebesar 3,2 eV. Oleh karena itu, diperlukan penambahan logam dopan untuk memperkecil band gap pada TiO
2
. Salah satu logam yang dapat dijadikan dopan pada TiO
2
adalah logam nikel. Dilihat dari segi ekonomi, nikel lebih efesien dan menguntungkan
dibandingkan platina, molibdenum dan paladium yang dinilai lebih mahal. Selain itu, logam nikel dapat menaikan efesiensi fotokatalis TiO
2
pada daerah sinar tampak dan mengurangi band gap pada TiO
2
. Sehingga, aktivitas fotokatalitik TiO
2
lebih meningkat dan mendapatkan hasil yang optimum pada aktivitas fotokatalis.
Metode sol-gel merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mensintesis TiO
2
dengan dopan nikel menjadi Ni-TiO
2
. Kelebihan yang tidak dimiliki oleh metode sintesis lain seperti metode kopresipitasi dan metode
hidrotermal adalah tingkat homogenitasnya. Metode sol-gel juga dinilai dapat
mengontrol ukuran partikel sehingga menjadi berukuran nano Liqun et al., 2005.
Berdasarkan teori dan permasalahan tersebut, dalam penelitian ini akan dilakukan sintesis Ni-TiO
2
dengan metode sol-gel. Fotokatalis Ni-TiO
2
akan diuji aktivitasnya pada dekomposisi air dengan gliserol untuk produksi
hidrogen. Produksi hidrogen hasil dekomposisi ini diharapkan dapat menjadi gambaran awal untuk mengatasi permasalahan dari pemakaian bahan bakar
fosil dengan mengganti dengan gas hidrogen sebagai bahan bakar alternatif yang lebih efesien dan ramah lingkungan.
22