Tabel 3.2 Pedoman Penilaian Kemampuan Berkarya Paper Mâché No
Total Skala Nilai Kategori
1. 90-100
Sangat Baik 2.
80-89 Baik
3. 70-79
Cukup 4.
60-69 Kurang
5. 40-59
Sangat Kurang
3.6 Teknik Analisis Data
Proses analisa data diawali dari pengumpulan data yang tersebar di lapangan yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan
dokumentasi. Langkah selanjutnya adalah menganalisis data melalui tiga langkah yaitu : reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
3.6.1 Reduksi Tahap ini dilakukan sebagai proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan,
dan abstraksi catatan lapangan. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian, yang bahkan dimulai sebelum proses pengumpulan data.
Reduksi data sebenarnya sudah dimulai sejak peneliti mengambil keputusan walaupun masih berupa dugaan berhubungan dengan kerangka kerja konseptual,
kasus, pertanyaan yang diajukan, dan cara pengumpulan data yang digunakan. Kegiatan mereduksi data dalam penelitian ini meliputi: pemilihan data dengan
bagian-bagian yang dinyatakan sebagai data pendukung serta membuang data yang dianggap tidak mendukung atau tidak sesuai dengan sasaran penelitian.
3.6.2 Penyajian Data Sajian data adalah suatu susunan informasi yang memungkinkan
kesimpulan peneliti dapat ditarik. Pada dasarnya sajian data dirancang untuk menggambarkan suatu informasi secara sistematik dan mudah dilihat serta
dipahami dalam keseluruhan sajiannya. Penyajian data dapat berupa gambar, skema, dan sebagainya dapat membantu menganalisis data. Dengan melihat suatu
sajian data, penganalisis akan memahami apa yang terjadi, serta memberikan peluang bagi penganalisis untuk mengerjakan sesuatu pada analisis atau tindakan
lain berdasar pemahaman tersebut. Penyajian data adalah langkah kedua yang perlu dilakukan oleh peneliti
dalam mengkaji permasalahan setelah melakukan reduksi data. Dengan pedoman analisis pengkaji data peneliti mencari kesimpulan informasi yang tersusun serta
memberikan sebuah kemungkinan adanya penarikan kesimpulan yang berhubungan dengan latar belakang masalah penelitian, sedangkan sumber
informasi diperoleh dari berbagai narasumber yang telah dipilih, yaitu guru kelas VII SMP N 1 Slawi, kepala sekolah SMP N 1 Slawi dan siswa kelas VII 8 SMP N
1 Slawi. Dalam penyajian data juga dijelaskan tentang penggunaan papier mâché
sebagai media berkarya seni rupa yang meliputi: kegiatan pembelajaran berkarya papier mâché dengan memanfaatan kertas bekas, proses berkarya papier mâché,
dan bagaimana aktivitas peneliti dan siswa saat pembelajaran berlangsung yang diperoleh dari observasi terkendali.
3.6.3 Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Verifikasi merupakan upaya untuk melihat dan mempertanyakan kembali
simpulan yang telah ditarik dan meninjau catatan lapangan untuk memperoleh pemahaman yang lebih tepat. Simpulan dalam penelitian kualitatif yang
diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya
masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori Sugiyono, 2010:345.
Langkah terakhir dalam proses analisis data adalah melakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi pada tahap penarikan kesimpulan ini peneliti harus
melampirkan data-data, foto-foto, gambar-gambar yang semua itu merupakan satu kesatuan yang utuh, dan ada kaitannya dengan alur dan masalah yang sedang
dikaji. Bagan Analisis Data,
Bagan 3.2. Analisis Data dikutip dari Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2009:338
pengumpulan data
penyajian data
reduksi data
penarikan simpulan dan verifikasi
Verifikasi dilakukan sejak awal artinya pada saat pertama kali peneliti mengumpulkan data yang berkaitan dengan kegiatan pemanfaatan papier mâché
sebagai media dalam berkarya seni rupa yang menyenangkan di SMP N 1 Slawi secara bertahap. Peneliti sudah mencari makna dari data yang dikumpulkan
dengan cara melakukan keteraturan, pola, pertanyaan dari berbagai konfigurasi yang mungkin, arah hubungan dan proporsi. Simpulan akhir yang ditarik
kemudian diverifikasi dengan melihat kembali catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Kondisi Fisik SMP N 1 Slawi
Lokasi penelitian ini adalah SMP N 1 Slawi, beralamatkan di Jl. Prof. Moh. Yamin No. 32, Pakembaran, Kec. Slawi, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa
Tengah. SMP ini didirikan pada tahun 1957 dan mulai beroperasi pada tahun 1958, dengan No. Statistik sekolah 201032810001. Sekolah ini mempunyai luas
area 9.990 m² dengan status hak pakai bangunan dan luas bangunan 4.514 m² serta status bangunan pemerintah.
Secara geografis SMP N 1 Slawi sebelah utara berbatasan dengan MTSn 1 Slawi, sebelah timur berbatasan dengan Stasiun Slawi, selatan dan barat
berbatasan dengan perumahan penduduk.
Gambar 4.1 Gerbang depan SMP N 1 Slawi Sumber: Dokumentasi peneliti
49