Manfaat biaya kualitas Dasar dan Manfaat Biaya Kualitas .1 Dasar Pengukuran Biaya Kualitas

17 Dasar pengukuran merupakan bagian yang terpenting dalam analisi biaya kualitas karena dengan biaya kualitas belum menunjukan informasi yang belum memadai. Kepentingan analisis program kualitas manajer tidak membandingkan hanya biaya kualitas dengan dasar tertentu sehingga diperoleh indeks penyebab biaya-biaya tersebut.

2.2.3.2 Manfaat biaya kualitas

Skripsi Wida Novita menyebutkan bahwa penerapan biaya kualitas di perusahaan sangat membantu pihak manajemen dalam membuat keputusan Feigenbum, 1989:119-120. Adalah: a Alat pengukur Biaya kualitas memberikan ukuran kompetitif untuk mengevaluasi program kualitas dibanding dengan nilai hasil yang dicapai. b Alat analisi mutu proses Biaya kualitas jika dirinci secara lebih tepat berdasarkan nilai produk atau segmen-segmen dan arus proses. Akan menunjukkan secara tepat bidang masalah utama dan berfungsi sebagai alat analisis yang efektif. c Alat pemograman Biaya kualitas merupakan alat untuk mengidentifikasi tindakan-tindakan yang membuat hasil yang paling potensial, karena itu biaya kualitas dapar dijadikan dasar dalam memprioritaskan tindakan yang harus dilaksanakan terledih dahulu. d Alat penganggaran Biaya kualitas adalah pembimbing untuk membuat anggaran pengeluaran yang penting untuk mencapai program untuk meningkatkan dan mengendalikan kualitas yang diinginkan. 18 e Alat peramal Data biaya kualitas merupakan kendali yang mengevaluasi dan menginformasikan suatu produk dalam memenuhi persaingan pasar. f Cara memperoleh biaya kualitas Beberapa cara untuk memperoleh data biaya mutu produk ada tiga yaitu meliputi sebagai berikut: 1. Melaluai penelaahan kembali lalu menganalisis dokumen-dokumen produksi dan tugas karyawan. 2. Menciptakan dan memelihara dokumen-dokumen sementara yang berkaitan dengan mutu produksi. 3. Melakukan observasi secara langsung pada operasi produksi.

2.3 Biaya Produksi

2.3.1 Pengertian biaya produksi

Biaya Produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Biaya bahan baku 2. Biaya tenaga kerja langsung 3. Biaya overhead pabrik Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut pula dengan istilah biaya utama prime cost, sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sering juga disebut dengan istilah biaya konversi conversion cost, yang merupakan biaya untuk mengkonversi mengubah bahan baku menjadi produk jadi Mulyadi, 1999:14 .