bangsa indonesia yang mengakui adanya Tuhan yang termaktub dalam Pancasila dan pembukaan UUD 1945. Sehingga tidak ada tempat bagi penganut ajaran
Ateisme untuk tetap berdiri di bumi yang dikenal dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Dilihat dari materinya, Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa Indonesia yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri,
sedangkan dilihat dari kedudukannya, Pancasila menempati kedudukan yang paling tinggi, yakni sebagai cita-cita serta pandangan hidup bangsa dan negara
Republik Indonesia. Dengan menjadikan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, berarti kita menjadikan Pancasila sebagai ukuran dalam menilai
hukum kita.
2.4 Fungsi Negara Sebagai Pelindung Masyarakat Melalui Lembaga
Negara
Negara Indonesia adalah negara hukum rechstaat dengan sistem pemerintahan demokrasi. Negara Indonesia bukan negara kekuasaan machstaat
dibawah satu tangan seorang penguasa. Karena itu dalam sistem pemerintahan, segala macam kekuasaan negara diatur dalam ketentuan-ketentuan hukum
undang-undang. Kekuasaan negara juga dijalankan oleh lembaga-lembaga dengan tata aturan tertentu.
Setiap negara mempunyai fungsi yang berhubungan erat dengan tujuan dibentuknya negara tersebut. Untuk itu hal yang harus dilakukan negara adalah
sebagai berikut : a.
Melaksanakan ketertiban law and order untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokaan dalam masyarakat,
dalam hal ini negara bertindak sebagai stabilitator.
b. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Pada
masa sekarang, fungsi ini dianggap sangat penting terutama bagi negara-negara baru atau yang sedang berkembang.
c. Mengusahakan pertahanan untuk menjaga kemungkinan serangan
dari luar, negara harus dilengkapi dengan alat-alat pertahanan yang kuat dan canggih.
d. Menegakan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan
peradilan.
Dalam negara yang bersistem demokrasi paling tidak ada tiga macam lembaga kekuasaan. Masing-masing adalah kekuasaan legislatif pembuat
undang-undang, kekuasaan eksekutif yang menjalankan undang-undang pemerintahan, dan kekuasaan yudikatif yang mengadili atas terjadinya
pelanggaran-pelanggaran undang-undang. Fungsi negara sebagai pelindung masyarakat melalui lembaga-lembaga negara, antara lain adalah sebagai berikut:
Lembaga negara badan Eksekutif. Eksekutif bertugas menerapkan atau melaksanakan undang-undang. Bidang eksekutif adalah presiden dan wakil
presiden beserta menteri-menteri yang membantunya. Lembaga negara badan Legislatif. Legislatif bertugas membuat undang
undang. Bidang legislatif adalah Dewan Perwakilan Rakyat DPR. Lembaga negara badan Yudikatif. Yudikatif adalah badan yang berfungsi
mengawasi pelaksanaan dan mengadili terhadap penyelewengan Undang-undang. Lembaga yudikatif bersifat independent atau bebas dari campur tangan pihak lain.
Adapun unsur yudikatif terdiri atas Mahkamah Konstitusi MK dan Mahkamah Agung MA. Di bawah Mahkamah Agung ada : Pengadilan Tinggi, Pengadilan
Negeri, Pengadilan Tata Usaha Negara, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, Pengadilan agama, Pengadilan Militer.
2.5 Model Optimalisasi Fungsi Penegak Hukum Polri