Isu : Pandangan Earnings Manakah yang seharusnya diadopsi ?

TEORI AKUNTANSI : KERANGKA KONSEPTUAL ppt kerangka konseptual Kerangka konseptual adalah suatu konstitusi, suatu system koheren dari hubungan anatara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Kerangka kerja konseptual dimaksudkan untuk konstitusi dalam proses penyusunan standar. Tujuannya adalah memberikan petunjuk dalam menyelesaikan perselisihan yang meningkat selama proses penyusunan standar dengan mempersempit pertanyaan, apakah standar telah sesuai dengan kerangka konseptual ataukah tidak. Secara lengkap, kerangka kerja konseptual adalah :  Petunjuk FASB dalam menetapkan standar akuntansi  Menyediakan kerangka acuan untuk menyelesaikan pertanyaan sebelum ada standar khusus yang mengaturnya.  Menentukan batasan pertimbangan dalam penyusunan laporan keuangan  Mempertinggi komparabilitas dengan menurunkan jumlah alternative metode akuntansi. Isu-Isu Kerangka Konseptual : Sebelum memulai kerja yang efektif dalam menyusun kerangka kerja konseptual, FASB berusah mengidentifikasi isu-isu konseptual terpenting berkaitan dengan penyusunan standar. Ada sembilan isu disajikan untuk didiskusikan dan dicarikan penyelesaian : 1. Isu : Pandangan Earnings Manakah yang seharusnya diadopsi ? Terdapat tiga pandangan yang berbeda tentang pengukuran earning yaitu : 1. Pandangan Assetutang 2. Pandangan RevenueExpense 3. Pandangan nonartikulasi  Pandangan earnig AssetUtang . Revenue dan expense merupakan hasil dari perubahan asset dan utang.  Pandangan earning RevenueExpense. Revenue dan expense dihasilkan dari kebutuhan akan penandingan.  Artikulasi terdapat saling hubungan antara tiap jenis laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal. Pandangan revenueexpense juga disebut pandangan laporan income atau penandingan berarti bahwa revenue dan expense dihasilkan dari kebutuhan akan penandingan. Earning semata-mata merupakan perbedaan antara revenue pada suatu periode dan expense yang terjadi dalam menghasilkan revenue. Penandingan, proses pengukuran fundamental dalam akuntansi, terdiri dari dua tahap : 1. Pengakuan revenue atau waktu melalui prinsip realisasi 2. Pengakuan expense dalam tiga cara :  Hubungan sebab akibat, seperti kos barang terjual  Alokasi yang rasional dan sistematis, seperti depresiasi  Pengakuan segera, seperti biaya administrasi dan penjualan Pandangan nonartikualsi didasarkan pada keyakinan bahwa artikulasi mendorong perulangan, karena ”semua kejadian yang dilaporkan dalam laporan income juga dilaporkan dalam neraca meskipun dari perspektif yang berbeda “. Menurut pandangan ini, definisi asset dan utang penting dalam penyajian posisi keuangan dan definisi revenue dan expense mendominasi pengukuran earning. Dua laporan keuangan tersebut mempunyai eksistensi dan makna yang independent, sehingga skema pengukuran yang berbeda digunakan oleh masing-masing laporan. Contoh pandangan nonartikulasi adalah penggunaan LIFO dalam laporan income dan FIFO dalam neraca. Pandangan non artikulasi muncul pada tahun 1966 A Statement of Basic Accounting Theory ASOBAT dari American Accounting Association AAA mengkritik artikulasi : Kita tidak menemukan alasan yang logis mengapa laporan eksternal diharapkan untuk “seimbang” atau berartikulasi satu sama lain. Pada kenyataannya, kita menemukan bahwa keseimbangan yang dibuat dan artikulasi seringkali membatasi penyajian informasi yang relevan. Petunjuk pentingnya adalah mengungkapkan semua informasi yang relevan dengan prosedur pengukuran yang memenuhi standar yang disarankan dalam ASOBAT. Pandangan earning yang mana yang seharusnya diadopsi sebagai dasar kerangka kerja konseptual untuk akuntansi keuangan dan pelaporan ? Jika artikulasi terbukti tidak hanya perlu tapi juga menguntungkan, maka pilih di antara pandangan assethutang dan pendangan revenueexpense. Pemilihan antara dua pandangan tersebut tergantung pada pandangan mana yang merupakan proses pengukuran fundamental : 1. Pengukuran atribut-atribut asset dan hutang dan perubahan dalam keduanya 2. Proses penandingan Pemilihan di antara dua pandangan ini akan menyediakan tidak hanya dasar bagi kerangka kerja konseptual untuk akuntansi keuangan dan pelaporan tetapi juga definisi elemen laporan keuangan.

2. Isu : Definisi Aset