Seperti bintang film, atlet, politisi, pengusaha. seniman, bahkan dari kalangan militer.
b.
Typical person lay endorser Sumber lain yang biasanya merepresentasikan kelompok tertentu dan tidak
dikenal oleh publik. Cara ini biasanya digunakan dalam bentuk testimonial advertising, dimana sumber memberikan kesaksian tentang keunggulan
produk setelah mencobanya.
c.
Seorang ahli expert Ahli adalah orang yang dipersepsikan memiliki pengetahuan atau orang
yang memiliki kompetensi di bidang tertentu.
d.
Karakter tertentu yang sengaja diciptakan, biasanya merupakan animasi ciptaan manusia.
2.1.5 Media Periklanan
Definisi periklanan menurut Kotler 2000:578 yaitu : “periklanan adalah
bentuk dari penyajian nonpersonal dan promosi ide,barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang melakukan pembayaran”.
Media iklan digunakan oleh perusahaan sebagai sarana informasi produk kepada konsumen, sehingga timbul perasaan tertarik untuk mencoba dan
membuktikan kebenaran dari informasi yang disampaikan melalui iklan tersebut. Periklanan dalam penyajiannya dapat menggunakan berbagai media. Adapun
media yang digunakan dapat berupa media elektronik,media cetak dan out doorpajangan luar.
Menurut Bilson Simamora 2003:292 Media-media periklanan yang dapat digunakan adalah : “media elektronik radio, televisi, media cetak surat kabar,
majalah, dan media luar ruang spanduk, poster, billboard dan catalog”. Beda periklanan dengan alat promosi yang lain adalah dalam penampilan
public, daya, serap, ungkapan perasaan yang jelas dan tidak ada hubungan tatap muka. Agar kegiatan periklanan efektif maka didalam mengelola program
periklanan harus memperhatikan keputusan utama yang disebut 5 lima M.
Menurut Kotler2000:570 menyatakan, terdapat lima kiat keputusan utama
dalam pembuatan program periklanan, yaitu : 1. Mission Misi : Apakah tujuan periklanan ?.
2. Money Uang : Berapa biaya yang dapat dibelanjakan ?. 3. Message Pesan : Pesan apa yang harus digunakan ?.
4. Media Media : Pesan apa yang harus digunakan ?. 5. Measurenment Pengukuran : Bagaimana mengevaluasi akhirnya ?.
Periklanan yang berhasil tergantung pada tingkat kerja promosi yang dimiliki oleh perusahaan. Periklanan dapat ditinjau pada aspek pesan yang
digunakan dan aspek media yang terkandung dalam iklan tersebut. Iklan yang digunakan oleh suatu produk harus mengandung pesan yang
akan disampaikan kepada konsumen. Pesan yang menarik akan menghasilkan daya persuasive yang besar. Diperlukan daya kreasi yang tinggi untuk
menciptakan suatu pesan yang jelas, menarik dan slalu di ingat oleh konsumen akan produk yang ditawarkan. Pesan yang akan disampaikan disesuaikan pula
dengan jenis media yang digunakan.
Untuk menampilkan suatu pesan yang mampu membujuk, mampu membangkitkan dan mempertahankan ingatan konsumen akan produk yang
ditawarkan, memerlukan daya tarik bagi konsumen sasaran. Daya tarik iklan sangatlah penting agar sasaran tersebut memiliki minat untuk melakukan
pembelian. Pemilihan media melibatkan pencarian media yang paling efektif biaya
untuk menyampaikan jumlah paparan yang diinginkan bagi audiens sasaran. Keberhasilan paparan untuk mempengaruhi audiens tergantung pada jangkauan,
frekuensi, dan pengaruh paparan, Kotler 2002:668, yaitu:
a.
Jangkauan adalah jumlah orang atau rumah tangga yang melihat paparan media setidaknya sekali dalam satu periode tertentu.
b.
Frekuensi adalah rata-rata banyaknya orang atau rumah tangga yang melihat paparan pesan tersebut dalam satu periode tertentu,
c.
Dampak impact adalah nilai kualitatif dari suatu paparan melalui media tetentu.
Sebelum memilih media yang akan digunakan, pengiklan harus mengetahui karekteristik media secara umum yaitu keunggulan dan keterbatasan
media. Pemilihan media harus memperhatikan beberapa variabel seperti kebiasaan media audiens, produk, pesan yang ingin disampaikan, biaya, serta tujuan dari
iklan tersebut.
2.2 Celebrity Endorser