KOMINKAN
62 Untuk  program-program  yang  berskala  besar  atau
memerlukan  keynote  speech  pembicara  dari  luar,  atau jenis-jenis  program  pengembangan  karier  dan  kegiatan-
kegiatan  yang  bersertifikat  diploma  biasanya  dibahas oleh  tim  pakar  yang  secara  khusus  didatangkan  dari
perguruan  tinggi  atau  lembaga  yang  kompeten  dibidang materi  program  yang  akan  dibangun.  Kominkan  juga
melakukan  kerjasama  dengan  pihak  industri,  lembaga- lembaga private swasta dalam bentuk kemitraan.
Untuk  pengembangan  model  program  yang  seperti itu,  strategi  yang  dikembangkan  dibicarakan  dan
didiskusikan dengan sangat hati-hati serta melalui tahapan kegiatan  yang  sangat  ketat.  Tahapan-tahapan  tersebut
dilihat  dari:  daya  dukung  terhadap  pelaksanaan  program fasilitas  yang  tersedia  output  program  dan  dampak
program  bagi  peserta  dan  bagi  masyarakat.  Banyak  sekali program  yang  dikembangkan  Kominkan  ditolak  oleh
komisi  khusus  analisis  program,  karena  program  yang dikembangkan  tidak  sesuai  dan  tidak  menguntungkan
sasaran masyarakat, pemerintah maupun Kominkan.
2. Melakukan sosialisasi program
Sosialisasi  program  dilakukan  setelah  program direncanakan  dengan  matang  serta  dikaji  oleh  berbagai
pihak  yang  bertanggungjawab  terhadap  program.  Setelah program  dikaji  dan  dinyatakan  memenuhi  syarat,  maka
program  tersebut  ditawarkan  kepada  seluruh  masyarakat melalui berbagai model atau cara, seperti: melalui jaringan
internet,  program  televisi,  radio,  surat  kabar,  pamplet  dan jurnal  serta  majalah  Kominkan  yang  biasa  diakses  oleh
masyarakat lokal, atau pengumuman di Kominkan.
Pada  saat  sosialisasi  program,  jumlah  peminat  atau masyarakat    yang  akan  ikut  serta  dalam  kegiatan  sudah
dapat  diprediksi  jumlah  peminatnya,  karena  ketika
KOMINKAN
63 sosialisasi  dilakukan  melalui  internet  atau  melalui  media
lainnya biasanya
disediakan formulir
pendaftaran sementara  secara  khusus.  Oleh  karena  itu  pengembang
program  di  Kominkan    sudah  dapat  mempredikasi kelangsungan kegiatan selanjutnya.
Diagram 2.4 Model Jaringan Kominkan
www.Kominkan.or.jppublishing
3. Rekrutment sasaranpeserta didik
warga belajar
Seperti  diuraikan  pada  tahap  sosialisasi  program, rekrutmen peserta sudah dilakukan secara langsung ketika
program  ditawarkan  disosialisasikan  melalui  media internet, karena pada saat itu petugas sudah dapat mencatat
berapa jumlah peserta yang mendaftar. Di samping itu pula disediakan  formulir  untuk  daftar  ulang  melalui  internet
atau  melalui  telepon  dan  media  lainnya  atau  datang langsung ke Kominkan. Hasil survey menunjukkan bahwa
kebanyakan  calon  peserta  datang  langsung  ke  Kominkan untuk  melakukan  pendaftaran  ulang.  Rekrutmen  peserta
sangat mudah sekali dilakukan, karena budaya masyarakat Jepang  yang  sangat  patuh  dan  selalu  mengikuti  aturan
yang  baku,  disiplin  dan  dapat  dipercaya.  Jarang  sekali
KOMINKAN
64 calon  pendaftar  yang  menggagalkan  keikut  sertaannya.
Kalaupun masyarakat tidak berminat, dia sama sekali tidak akan    coba-coba  untuk  mengisi  formulir.  Oleh  karena  itu
proses  sosialisasi  program  dan  kualitas  program  betul- betul  menjadi  perhatian  warga  masyarakat  atau  calon
peserta.  Karena  pertanyaan  secara  bertubi-tubi  dari  calon peserta  akan diperoleh petugas ketika sosialisasi  program.
Calon  peserta  akan  menanyakan  berbagai  hal  dengan program  yang  ditawarkan  seperti:  dampak  program,
kualitas  pembicara,  sarana  pendukung,  materi  penunjang, jadwal  kegiatan,  biaya  yang  dibutuhkan  dari  awal  sampai
akhir secara terperinci, peta kegiatan dll. Beberapa contoh program  yang  ditawarkan  dapat  dilihat  pada  laporan  studi
komparatif ini.
4. Merancang  dan  menetapkan  berbagai  sumber