4
METODE PENELITIAN
Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan metode waterfall dengan proses-
proses sebagai berikut: 1
Analisis kebutuhan Menganalisis sistem yang sudah ada yaitu
PETAL Server dan mempelajari sistem perpustakaan GDL yang akan dijadikan
sebagai PETAL
Server selanjutnya.
Pengembangan yang akan dila kukan yaitu pemberian hak akses download request
untuk pengguna dengan
menambahkan algoritma MD5 pada sistem perpustakaan
GDL. 2
Desain sistem Pada penelitian ini desain sistem terbagi
menjadi beberapa bagian antara lain : kebutuhan fungsional yang mena mpilkan
seluruh fungsi yang dibutuhkan oleh sistem Pusdig dan aplikasi PDownloader yang
akan dikembangkan dan direpresentasikan dalam bentuk DFD, perancangan basis
data,
perancangan antarmuka
dan perancangan input serta perancangan proses
pada kedua sistem. 3
Implementasi dan pengujian unit Pada fase ini, terbagi menjadi tiga proses.
Pertama, lingkungan implementasi yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak yang
digunakan untuk
mengembangkan sistem. Proses kedua merupakan implementasi dari h asil desain
sistem yang direalisasikan dalam bentuk unit-unit program kemudian mengujinya
tiap unit program. Proses ketiga adalah implementasi antarmuka yang berupa
tampilan Graphical User Interface GUI.
4 Integrasi dan pengujian sistem
Unit-unit program yang telah diuji pada proses implementasi akan diintegrasikan
kemudian diuji secara menyeluruh untuk memastikan bahwa kebutuhan perangkat
lunak telah terpenuhi.
5 Operasi dan pemeliharaan
Tahap ini merupakan penerapan sistem untuk diaplikasikan pada server dan
dipelihara. Apabila ditemukan kesalahan yang
tidak ditemukan
pada tahap
sebelumnya dan kebutuhan baru ditemukan maka sistem akan segera dperbaiki dan
kembali pada tahap Implementasi dan pengujian unit.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pusdig merupakan suatu sistem berbasis web yang dikembangkan dari sistem yang sudah
ada sebelumnya yaitu PETAL Perpustakaan Digital server yang berfungsi sebagai server
perpustakaan. Pada PETAL server pengguna jasa
perpustakaan dapat
dengan bebas
melakukan download request file koleksi digital dari
sistem tersebut,
sehingga akan
memungkinkan terjadinya perbanyakan hak cipta. Untuk menghindari hal itu dikembangkan
sistem Pusdig yang telah ditambahkan dengan pembatasan hak akses pada pengguna jasa
perpustakaan yaitu member dan non member. Sehingga hanya pengguna jasa perpustakaan
yang telah menjadi member dari perpustakaan tersebut yang dapat melakukan
download request file koleksi digital. Sedangkan untuk
proses unduh, digunakan suatu aplikasi berbasis desktop yaitu PDownloader yang berfungsi
sebagai aplikasi client.
Download request yang telah diperoleh member menghasilkan suatu kode unik yang
disebut Session ID SID. Oleh member, SID akan dimasukkan ke PDownloader yang
selanjutnya SID tersebut dienskripsi menjadi Verification ID VID yaitu SID yang telah
dimodifikasi oleh PDownloader.
1. Analisis Kebutuhan Sistem
Tahap ini melakukan analisis terhadap sistem sebelumnya dengan melihat bagian mana
yang akan diperbaiki atau ditambahkan pada kedua sistem yaitu PETAL Server yang ak an
diganti dengan sistem Pusdig yang merupakan pengembangan dari GDL dan PDownloader.
Selain itu menganalisis proses pengumpulan kebutuhan yang diintensifkan dan difokuskan,
khususnya pada perangkat lunak.
1.1 Analisis Session ID SID
Session ID SID adalah sebuah kode unik yang merupakan masukan bagi PDownloader.
SID merupakan hasil enkripsi dari ID koleksi ketika
terjadi download
request dengan
menggunakan algoritma MD5, sehingga SID bersifat unik. SID dibangkitkan oleh sistem
Pusdig.
1.2 Analisis Verification ID VID
Verification ID
VID merupakan
modifikasi dari SID yang ditambahkan dengan kata kunci yang telah ditentukan. VID
dibangkitkan oleh kedua sistem. VID ini tidak ditampilkan pada pengguna. VID berfungsi
untuk validasi agar proses unduh dapat berjalan.
4
METODE PENELITIAN
Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan metode waterfall dengan proses-
proses sebagai berikut: 1
Analisis kebutuhan Menganalisis sistem yang sudah ada yaitu
PETAL Server dan mempelajari sistem perpustakaan GDL yang akan dijadikan
sebagai PETAL
Server selanjutnya.
Pengembangan yang akan dila kukan yaitu pemberian hak akses download request
untuk pengguna dengan
menambahkan algoritma MD5 pada sistem perpustakaan
GDL. 2
Desain sistem Pada penelitian ini desain sistem terbagi
menjadi beberapa bagian antara lain : kebutuhan fungsional yang mena mpilkan
seluruh fungsi yang dibutuhkan oleh sistem Pusdig dan aplikasi PDownloader yang
akan dikembangkan dan direpresentasikan dalam bentuk DFD, perancangan basis
data,
perancangan antarmuka
dan perancangan input serta perancangan proses
pada kedua sistem. 3
Implementasi dan pengujian unit Pada fase ini, terbagi menjadi tiga proses.
Pertama, lingkungan implementasi yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak yang
digunakan untuk
mengembangkan sistem. Proses kedua merupakan implementasi dari h asil desain
sistem yang direalisasikan dalam bentuk unit-unit program kemudian mengujinya
tiap unit program. Proses ketiga adalah implementasi antarmuka yang berupa
tampilan Graphical User Interface GUI.
4 Integrasi dan pengujian sistem
Unit-unit program yang telah diuji pada proses implementasi akan diintegrasikan
kemudian diuji secara menyeluruh untuk memastikan bahwa kebutuhan perangkat
lunak telah terpenuhi.
5 Operasi dan pemeliharaan
Tahap ini merupakan penerapan sistem untuk diaplikasikan pada server dan
dipelihara. Apabila ditemukan kesalahan yang
tidak ditemukan
pada tahap
sebelumnya dan kebutuhan baru ditemukan maka sistem akan segera dperbaiki dan
kembali pada tahap Implementasi dan pengujian unit.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pusdig merupakan suatu sistem berbasis web yang dikembangkan dari sistem yang sudah
ada sebelumnya yaitu PETAL Perpustakaan Digital server yang berfungsi sebagai server
perpustakaan. Pada PETAL server pengguna jasa
perpustakaan dapat
dengan bebas
melakukan download request file koleksi digital dari
sistem tersebut,
sehingga akan
memungkinkan terjadinya perbanyakan hak cipta. Untuk menghindari hal itu dikembangkan
sistem Pusdig yang telah ditambahkan dengan pembatasan hak akses pada pengguna jasa
perpustakaan yaitu member dan non member. Sehingga hanya pengguna jasa perpustakaan
yang telah menjadi member dari perpustakaan tersebut yang dapat melakukan
download request file koleksi digital. Sedangkan untuk
proses unduh, digunakan suatu aplikasi berbasis desktop yaitu PDownloader yang berfungsi
sebagai aplikasi client.
Download request yang telah diperoleh member menghasilkan suatu kode unik yang
disebut Session ID SID. Oleh member, SID akan dimasukkan ke PDownloader yang
selanjutnya SID tersebut dienskripsi menjadi Verification ID VID yaitu SID yang telah
dimodifikasi oleh PDownloader.
1. Analisis Kebutuhan Sistem