36
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Bila dilihat dari sifat permasalahan yang akan diteliti, maka pendekatan penelitian yang dianggap sesuai dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian
misalnya persepsi, motivasi, tingkah laku, tindakan, dan sebagainya, secara menyeluruh, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata, pada suatu
konteks khusus yang alamiah serta dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong 2007:6. Sementara Sugiyono 2010:15 menyatakan bahwa:
“Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal
, teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan makna dari pada generalisasi”. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk mendapatkan data secara
mendalam, yakni data yang mengandung makna, terdapat nilai di balik suatu data yang tampak. Ismiyanto 2003:MPIII3 menambahkan bahwa penelitian
deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi, daerah atau bidang tertentu.
Berdasarkan pandangan tersebut, maka secara garis besar dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk
menyajikan suatu peristiwa, fenomena, fakta-fakta, perilaku, segala hal yang berkaitan dengan manusia dan aktivitasnya, yang bersifat kompleks dan
utuhholistik ke dalam bentuk dekkripsi berupa kalimat atau bahasa dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara gabungan dan berbagai
metode ilmiah yang ada. Dengan demikian, dalam penelitian kualitatif ini akan menghasilkan data deskriptif berupa tingkah laku, proses, serta hasil karya siswa
dalam pembelajaran seni rupa dengan memanfaatkan pelepah pisang sebagai media berkarya dua dimensi dengan teknik kolase.
Peneliti menggunakan pendekatan ini karena ingin mencoba untuk menelusuri, memahami, dan menjelaskan tentang gejala atau peristiwa yang ada
atau terjadi terhadap objek yang diteliti. Dalam penelitian ini akan dianalisis bagaimana proses atau pelaksanaan pembelajaran seni rupa yang berlangsung,
hasil karya seni dua dimensi teknik kolase dengan memanfaatkan pelepah pisang, dan kendala-kendala yang dihadapi siswa kelas IX G SMP N 1 Kesesi dalam
proses berkarya dua dimensi dengan teknik kolase.
3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian