7 Mengembnagkan minat atau keinginan berpartisipasi dalam olahraga
sepanjang hidup.
2.1.7.4 Ciri Pendidikan Jasmani
Menurut Sri Haryono 2007 : 13, dalam asas dan falsafah penjas dijelaskan bahwa ciri penjas yang berkualitas adalah sebagai berikut :
1 Mengembangkan sikap positif terhadap gerakaktivitas jasmani, dansa,
permainan dan olahraga affective learning, 2
Mengembangkan kompetensi untuk memecahkan sedemikian banyak problema technomotor technomotor learning,
3 Mengembangkan kompetensi untuk memecahkan persoalan pribadi dan antar
pribadi yang terkait dengan situasi gerakolahraga sociomotor learning, 4
Menumbuhkan pengetahuan dan wawasan yang diperlukan untuk memahami peraturan dan ketentuan dalam budaya gerak serta mampu mengubahnya
secara bermakna cognitf, reflective, learning, 5
Meningkatkan kualitas hidup sekolah.
2.1.8 Komponen Kondisi Fisik
Menurut Mochamad Sajoto 1988 : 57 , Kondisi fsik adalah satu kesatuan utuh dari
kompoonen-komponen yang tidak dapat dipisahkan, baik
peningkatannya, maupun pemeliharaannya. Artinya bahwa setiap usaha peningkatan kondisi fisik maka harus mengembangkan semua komponen tersebut.
Walaupun perlu dilakukan dengan sistem prioritas sesuai keadaan atau status setiap komponen itu dan untuk keperluan apa keadaan atau status yang
dibutuhkan tersebut. Ada sepuluh macam komponen kondisi fisik, yaitu :
1 Kekuatan strength, adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang
kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.
2 Daya tahan endurance, ada dua macam daya tahan, yaitu : 1 daya tahan
umum general endurance, kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien
untuk menjalankan kerja secara terus-menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama, 2
daya tahan otot local endurance, adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus-menerus dalam waktu
yang relative lama dengan beban tertentu. 3
Daya otot muscular power, kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya.
4 Kecepatan speed, kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan
berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu sesingkat- singkatnya.
5 Daya lentur flexibility, efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk
segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. 6
Kelincahan agility, adalah kemampuan mengubah posisi di area tertentu. 7
Koordinasi coordination, adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda kedalam pola gerakan tunggal secara
efektif.
8 Keseimbangan balance, kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ
syaraf otot. 9
Ketepatan accuracy, adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran.
10 Reaksi reaction, adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak
secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan oleh indra, syarat atau feeling lainnya.
2.1.9 Karakteristik Permainan Lodus