IV.3 Peralatan Yang Digunakan Alat ukur yang digunakan: FLUKE 435 Power Quality Analyzer
Gambar 4.1 Alat ukur yang digunakan yaitu FLUKE 435 Power Quality
Analyzer
Kerja alat ukur FLUKE 435 Power Quality Analyzer yaitu:
Gambar 4.2 Letak Pemasangan Kabel Masukan Tegangan dan Arus
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Hubungan Alat ke Sistem Distribusi Tiga Fasa
Pertama tempatkan penjepit-penjepit arus disekitar konduktor pada fasa A L1, BL2, CL3, dan NNetral. Kemudian dibuat hubungan-hubungan
tegangan dimulai dari GGround dan selanjutnya secara berurut-urut dihubungkan untuk NNetral, AL1, BL2, dan CL3.
Pada layar alat ukur akan ditampilkan hasil pengukuran seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.4 Contoh Hasil Pengukuran Alat FLUKE 435 Power Quality
Analyzer
Universitas Sumatera Utara
IV.4 DATA HASIL PENGUKURAN
Spesifikasi trafo tiang adalah sebagai berikut: Daya
: 160 kVA Tegangan Kerja
: 2120,52019,519 kV 400 V Arus
: 5 – 243 A Vektor Grup
: Yzn - 5 Impedansi
: 4 Trafo
: 3 fasa
Pengukuran dilakukan pada trafo tiang berikut ini: Kode : MK – 529
Lokasi : Kompleks Multatuli Indah, Jl. Haji Misbah Waktu Pengukuran : 20 April 2009 pukul 10.20 WIB
Gambar 4.5 Trafo Tiang Kode MK – 529
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Data Hasil Pengukuran Trafo MK - 529
Fasa Tegangan
V Arus
A THD
V
THD
I
R 213,02
172 1,1
5,5 S
209,47 169
1,1 4,7
T 211,5
229 1,0
5,4
Tabel 4.3 Data Hasil Pengukuran Kandungan Harmonisa Arus Ganjil
Fasa Urutan
Harmonisa IHD
Arus A Urutan
Polaritas
R 3
5,0 8,60
Nol 5
1,7 2,92
Negatif 7
0,8 1,38
Positif 9
1,0 1,72
Nol 11
0,4 0,69
Negatif 13
0,1 0,17
Positif 15
0,4 0,69
Nol
S 3
4,3 7,27
Nol 5
1,1 1,86
Negatif 7
1,1 1,86
Positif 9
1,0 1,69
Nol 11
0,3 0,51
Negatif 13
0,1 0,17
Positif 15
0,3 0,51
Nol
T 3
4,3 9,85
Nol 5
2,7 6,18
Negatif 7
0,5 1,15
Positif 9
1,2 2,75
Nol 11
0,9 2,06
Negatif 13
0,4 0,92
Positif 15
0,3 0,69
Nol
Netral I
N
= 53 A THD = 53,6
3 40,9
21,68 Nol
5 15,8
8,37 Negatif
7 13,1
6,94 Positif
9 26,7
14,15 Nol
11 5,3
2,81 Negatif
13 4,4
2,33 Positif
15 7,3
3,87 Nol
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4.3, besarnya arus I
n
masing-masing fasa diperoleh berdasarkan persamaan 3.1 dimana n adalah urutan harmonisanya. Untuk arus fundamentalnya
I
1
diperoleh berdasarkan pengukuran arus masing-masing fasa pada tabel 4.2.
IV.5 ANALISA DATA PENGUKURAN Analisa Data Pengukuran Trafo MK – 529