BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 79 6.2 Saran .............................................................................................................................. 80
Daftar Pustaka
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel I : Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabe 2 : Distribusi responden berdasarkan umur
Tabel 3 : Distribusi responden berdasarkan pendidikan
Tabel 4 : Distribusi responden berdasarkan masa kerja
Tabel 5 : Distribusi responden berdasarkan golongan
Tabel 6 : Distribusi responden tentang apakah pemimpin sering
melakukan arahan dan petunjuk pada saat pegawai dihadapkan pada persoalan pekerjaan
Tabel 7 : Distribusi responden tentang jawaban responden tentang
frekuensi camat dalam memberikan penjelasan tugas kepada bawahan
Tabel 8 : Distribusi responden tentang pegawai dalam menjalankan
perintah yang diberikan oleh camat Tabel 9
: Distribusi responden tentang apakah camat sering meningkatkan kerjasama dan menyarankan agar tidak
menyampurkan urusan pegawai lain
Tabel I0 : Distribusi responden tentang frekuensi apakah camat sering
melibatkan seluruh pegawai untuk ikut serta dalam pelaksanaan program organisasi
Tabel 11 : Distribusi responden tentang frekuensi camat sering
mengikutsertakan pegawai dalam mengambil keputusan Tabel 12
: Distribusi responden tentang frekuensi dalam memberikan tanggungjawab tugaspekerjaan kepada bawahan
Tabel 13 : Distribusi responden pemimpin dalam hal mengawasi
pekerjaan bawahan Tabel 14
: Distribusi responden kepedulian camat dalam menilai hasil kerja bawahan
Tabel 15 : Distribusi responden tentang kesuaian waktu yang telah
diberikan untuk menyelesaikan tugaspekerjaan bagi para bawahan
Tabel 16 : Distribusi responden tentang keampuan para bawahan dalam
menyelesaikan tugaspekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan
Tabel 17 : Distribusi responden tugaspekerjaan yang dibebankan oleh
camat sudah sesuai dengan kemampuan para bawahan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18 : Distribusi responden tentang bawahan dalam menunda-
nunda tugas pekerjaan yang diberikan Tabel 19
: Distribusi responden tentang kehadiran bawahan ditempat kerja pada saat jam kerja
Tabel 20 : Distribusi jawaban responden tentang kemampuan bawahan
dalam mengerjakan tugas pekerjaan sesuai dengan mutu yang diharapkan
Tabel 21 : Distribusi responden tentang merasa terbebani atas tuntutan
hasil kerja sesuai dengan mutu yang diinginkan camat Tabel 22
: Distribusi responden tentang tingkat frekuensi bawahan dalam menerima teguran terhadap hasil kerja yang tidak
sesuai dengan mutu yang diharapkan oleh camat
Tabel 23 : Distribusi responden tentang ketersediaan peralatan dikantor
apakah sudah memadai untuk membantu dalam menyelesaikan tugas pekerjaan
Tabel 24 : Distribusi responden tentang tingkat kesesuaian biaya yang
disediakan oleh Camat untuk menyelesaikan tugaspekerjaan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
PENGARUH KEPEMIMPINAN CAMAT TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI
Studi Pada Kantor Camat Salapian Kabupaten Langkat
Nama : Fitrah Dewinta Br Purba
Nim : 090921032
Departemen : Ilmu Administrasi Negara ekstension
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pembimbing : Dra.Elita Dewi M.sp
Penelitian ini dilakukan pada kantor camat salapian kabupaten langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh
Kepemimpinan Camat Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Kantor Camat kabupaten Langkat. Masalah yang dikaji dalam dalam penelitian ini adalah
bagaimana gambaran Fungsi Kepemimpinan Seorang Camat, bagaimana gambaran efektivitas kerjaPegawai, dan seberapa besar pengaruh kepemimpinan
camat Salapian Kabupaten langkat.
Aspek yang diteliti secara garis besar meliputi dua hal, yaitu kepemimpinan camat dan efektivitas kerja pegawai. Indikator yang digunakan untuk kepemimpinan
camat adalah pengarahan, komunikasi, pengambilan keputusan, dan motivasi. Sedangkan indikator untuk efektivitas kerja pegawai adalah waktu, tugas,
produktivitas, motivasi, evaluasi kerja, pengawasan, lingkungan kerja, perlengkapan dan fasilitas.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui cara penyebaran angket, dan observasi.
Dan ditunjang juga dengan sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokumenarsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik analisa korelasi rank sperman dan untuk mengetahui persen besarnya pengaruh kepemimpinan camat terhadap efektivitas kerja pegawai
digunakan rumus t-hitung. Data diambil dan diperoleh dari 21 responden yang dilakukan melalui penyebaran angket.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan positif antara kepemimpinan camat terhadap efektivitas kerja pegawai dan hubungannya ada pada kategori
kuat. Berdasarkan hasil uji korelasi rank sperman diperoleh hasil 0,876 . Kemudian berdasarkan hasil koefisien t-terhitung maka diperoleh kerja pegawai
7,787. dipengaruhi oleh fungsi kepemimpinan sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain seperti gagi, system informasi dan intensif.
Kata Kunci : kepemimpinan, efektivitas kerja.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
PENGARUH KEPEMIMPINAN CAMAT TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI
Studi Pada Kantor Camat Salapian Kabupaten Langkat
Nama : Fitrah Dewinta Br Purba
Nim : 090921032
Departemen : Ilmu Administrasi Negara ekstension
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pembimbing : Dra.Elita Dewi M.sp
Penelitian ini dilakukan pada kantor camat salapian kabupaten langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh
Kepemimpinan Camat Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Kantor Camat kabupaten Langkat. Masalah yang dikaji dalam dalam penelitian ini adalah
bagaimana gambaran Fungsi Kepemimpinan Seorang Camat, bagaimana gambaran efektivitas kerjaPegawai, dan seberapa besar pengaruh kepemimpinan
camat Salapian Kabupaten langkat.
Aspek yang diteliti secara garis besar meliputi dua hal, yaitu kepemimpinan camat dan efektivitas kerja pegawai. Indikator yang digunakan untuk kepemimpinan
camat adalah pengarahan, komunikasi, pengambilan keputusan, dan motivasi. Sedangkan indikator untuk efektivitas kerja pegawai adalah waktu, tugas,
produktivitas, motivasi, evaluasi kerja, pengawasan, lingkungan kerja, perlengkapan dan fasilitas.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui cara penyebaran angket, dan observasi.
Dan ditunjang juga dengan sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokumenarsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik analisa korelasi rank sperman dan untuk mengetahui persen besarnya pengaruh kepemimpinan camat terhadap efektivitas kerja pegawai
digunakan rumus t-hitung. Data diambil dan diperoleh dari 21 responden yang dilakukan melalui penyebaran angket.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan positif antara kepemimpinan camat terhadap efektivitas kerja pegawai dan hubungannya ada pada kategori
kuat. Berdasarkan hasil uji korelasi rank sperman diperoleh hasil 0,876 . Kemudian berdasarkan hasil koefisien t-terhitung maka diperoleh kerja pegawai
7,787. dipengaruhi oleh fungsi kepemimpinan sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain seperti gagi, system informasi dan intensif.
Kata Kunci : kepemimpinan, efektivitas kerja.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN