Kesimpulan Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan : 1. Setelah dilakukan uji F terhadap 3 tiga variabel independen terhadap variabel dependen dengan besaran tingkat signifikan 24,3, maka CAR, BOPO,dan FDR secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. 2. Dari pengujian secara parsial dengan menggunakn uji t dengan tingkat signifikan sebesar 24,3, maka dapat disimpulkan bahwa hanya variable independen BOPO saja yang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, sedangkan variable independen CAR dan FDR tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah. 3. Dari persamaan regresi yang telah didapatkan maka dapat disimpulkan : - Nilai a konstanta adalah sebesar 1,511 hal ini menyatakan bahwa jika nilai CAR, BOPO dan FDR bernilai nol, maka Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah nasabah sebesar 1,511. - CAR memiliki koefisien positif sebesar 0,013. Peningkatan CAR sebesar satu satuan, maka akan menyebabkan peningkatan Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah sebesar 0,013. Walaupun demikian, berdasarkan hasil uji t varabel Universitas Sumatera Utara 55 CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah . - BOPO adalah variabel yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah. Peningkatan BOPO sebesar satu satuan akan menyebabkan penurunan Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah sebesar 0,037. Berdasarkan hasil dari pengujian yang dilakukan tersebut menunjukkan semakin tinggi nilai BOPO, maka semakin tidak efisien perusahaan dalam mengelola biaya operasionalnya sehingga akan berpengaruh terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah yang akan mengalami penurunan. - FDR memiliki koefisien positif sebesar 0,011. Peningkatan FDR sebesar satu satuan, maka akan menyebabkan peningkatan Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah sebesar 0,011. Sama dengan variabel CAR, berdasarkan hasil uji t variabel FDR tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah .

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM TERHADAP JUMLAH Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syar

0 1 13

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 2 16

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK MEGA SYARIAH INDONESIA TAHUN 2004-2013.

2 4 103

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 1 11

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 8

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 1 20

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 5 4

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 9

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP PERTUMBUHAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 0 7