dipengaruhi oleh tingkat kemampuan awal. Siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan sedang mungkin tidak mengalami kesulitan dalam memahami
materi sehingga memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik. Tetapi bagi siswa yang memiliki kemampuan awal rendah mungkin mengalami banyak
kesulitan dalam memahami materi sehingga mengakibatkan rendahnya prestasi belajar matematika siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1 Sebagian besar guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan
pendekatan pembelajaran satu arah yaitu guru aktif sedangkan peserta didik pasif, padahal ada beberapa topik bahasan dimana pendekatan tersebut kurang
tepat untuk diterapkan sehingga dimungkinkan rendahnya prestasi belajar matematika peserta didik disebabkan karena kurang tepatnya pemilihan
pendekatan pembelajaran yang sesuai. Oleh karena itu akan diteliti apakah penggunaan pendekatan pembelajaran berpengaruh dalam peningkatan
prestasi belajar matematika peserta didik. 2
Pada umumnya prestasi belajar matematika peserta didik masih rendah. Hal ini dimungkinkan karena belum optimalnya pemanfaatan kondisi internal
peserta didik khususnya kemampuan awal peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
3 Banyak peserta didik dalam belajar matematika kurang aktif dalam mengikuti
proses pembelajaran dan hanya mengorganisir sendiri apa yang diperolehnya tanpa mengkomunikasikan dengan peserta didik lain sehingga dimungkinkan
rendahnya prestasi belajar matematika peserta didik disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap topik bahasan yang dipelajarinya.
4 Kurangnya kebermaknaan dalam belajar matematika dimungkinkan
disebabkan karena kurangnya kemampuan peserta didik dalam membentuk hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan aplikasi atau penerapan
pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
C. Pemilihan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti hanya ingin melakukan penelitian yang terkait dengan membandingkan prestasi belajar
matematika siswa pada pokok bahasan segi empat yang diberi pembelajaran menggunakan pendekatan CTL dan dengan pendekatan ekspositori. Selain itu
peneliti juga ingin membandingkan prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah.
Alasan dipilihnya permasalahan tersebut adalah karena sesuai dengan paradigma baru pendidikan yang menekankan bahwa proses pendidikan formal
sekolah harus memiliki ciri-ciri yaitu pembelajaran lebih menekankan pada proses pembelajaran
learning
daripada mengajar
teaching
.
D. Pembatasan Masalah