Latar Belakang Proses Verifikasi Tanda Tangan ECDSA

BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan skripsi den gan judul “Implementasi Modifikasi Sistem Kriptografi RSA dan Elliptic Curve Digital Signature Algorithm ECDSA”.

1.1. Latar Belakang

Keamanan data adalah salah satu faktor yang penting dalam komunikasi data untuk menghindari akses oleh pihak yang tidak berhak. Untuk menjaga keamanan data dapat mengunakan algoritma kunci publik sehingga mempermudah orang yang saling tidak mengenal saling bertukar informasi dan melakukan komunikasi melalui saluran yang terbuka Hoffstein et al. 2008. Proses yang digunakan pada kriptografi kunci publik untuk mengamankan data adalah enkripsi dan proses untuk membaca data yang sudah diamankan adalah dekripsi. Enkripsi mengubah pesan asli yang akan dikirim plaintext menjadi pesan dengan karakter tertentu sehingga isi dari pesan asli tidak dapat diketahui ciphertext. Untuk meningkatkan keamanan ciphertext maka digunakan tanda tangan digital yang berfungsi untuk mengetahui apakah ciphertext telah mengalami perubahan sehingga isi dari pesan tersebut dapat dipercayai. Salah satu algoritma yang digunakan untuk mengamankan data adalah RSA Mollin, 2002 dan algoritma untuk menghasilkan tanda tangan digital adalah ECDSA Hankerson et al, 2004. Algoritma RSA merupakan salah satu algoritma kriptografi kunci publik yang diperkenalkan oleh Ron Rivest, Adi Shamir dan Len Adleman pada tahun 1978. Keamanan RSA dipengaruhi oleh kesulitan dalam memfaktorkan bilangan integer pada kunci publik Mollin, 2002. Untuk meningkatkan kesulitan dalam memecahkan ciphertext dilakukanlah penelitian untuk mencari modifikasi pada algoritma RSA. Universitas Sumatera Utara Salah satu jenis modifikasi RSA yang dapat digunakan adalah penggunaan sejumlah bilangan prima. Penggunaan kurva elips dalam bidang kriptografi pertama kali dilakukan oleh Lenstra 1984 untuk memfaktorkan sebuah bilangan Lenstra, 1987, kemudian dilakukan berbagai penelitian yang berkaitan dengan penggunaan kurva elips dalam bidang kriptografi hingga Koblitz 1985 dan Miller 1985 memperkenalkan kriptografi kurva elips Elliptic Curve Cryptography Koblitz, 1987 Miller, 1986. Keamanan dari kriptografi kurva elips dinilai berdasarkan kesulitan dalam memecahkan persoalan Elliptic Curve Discrete Logarithm Problem ECDLP. Keunggulan dari kriptografi kurva elips adalah belum ditemukan algoritma subeksponensial yang dapat menyelesaikan ECDLP. Salah satu algoritma pada kriptografi kurva elips adalah ECDSA. ECDSA pertama kali diusulkan oleh Scott Vanstone. ECDSA memiliki beberapa standar yaitu ISO 14888-3, ANSI X9.62, IEEE 1363-2000 dan FIPS 186-2 Hankerson et al, 2002.

1.2. Rumusan Masalah