112 perangkat yang penting dalam pengajaran karena akan memberi arah dalam
pembelajaran kepada peserta didik. 2. Format Silabus
Format silabus oleh guru-guru SMK Negeri 1 Sragen dikembangkan dalam bentuk narasi atau tabel yang berisi komponen : identitas, standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
6. Muatan Lokal
Berdasarkan dokumen Model KTSP SMK Negeri 1 Sragen halaman 33, muatan lokal dilaksanakan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan
oleh satuan pendidikan sesuai dengan program keahlian yang diselenggarakan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, karena itu satuan pendidikan harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan
satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan hanya menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan
lokal. Untuk memilih muatan lokal yang sesuai dengan potensi daerah dapat dilakukan langkah-langkah berikut ini :
a. Mengidentifikasi Potensi dan Kebijakan Daerah.
b. Melakukan analisis.
commit to users
113 c. Memilih muatan lokal yang dikembangkan sesuai dengan program keahlian.
7. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri yang dilakukan di SMK Negeri 1 Sragen berdasarkan Model KTSP SMK Negeri 1 Sragen halaman 33, bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi danatau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dengan
bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier. Pengembangan diri bukan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan
diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Pengembangan diri pada SMK terutama ditujukan untuk pengembangan
kreativitas dan bimbingan karier. Pembagiannya sebagai berikut : a. Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler antara lain, pramuka, PMR, kesenian, keagamaan, bahasa inggris, olah raga.
b. Pengembangan karier
Pengembangan karier dilakukan melalui pemberian informasi lapangan kerja, tata cara mencari pekerjaan, bimbingan profesi, serta pengembangan
kepribadian.
commit to users
114
8. Pengaturan Beban Belajar