69
Muhammadiyah
Yogyakarta
Pada Tabloid “NYATA”
Analisis Isi Pemberitaan
Kekerasan Seksual pada Anak di
Tabloid “NYATA” Edisi
Bulan Januari – Bulan Desember
2014
kode etik jurnalistik.
• Sama-sama mengunakan
metode penelitian
deskriptif kuantitatif.
• Sama-sama mengunakan
coding sheet. tentang
pelanggran kode etik
jurnalistik dalam
pemberitaan
bencana.
• Obyek peneliti berita kabut
asap di media
online 3.
Anggun Widyo Retno 2015
Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Penerapan dan Pelanggaran Kode
Etik Jurnalistik Pada SKH
KOMPA Analisis Isi Kecenderungan
dan Pelanggaran Kode Etik
Jurnalistik dalam Pemberitan
Kecelakan Pesawat Airasia
QZ8501 Pada SKH Kompas
Periode 29 Desember 2014 –
13 Januari 2015.
• Sama-sama membahas
pelnggaran kode etik
jurnalistik. • Sama-sama
mengunakan metode
penelitian deskriptif
kuantitatif. • Sama-sama
mengunakan coding sheet.
• Obyek peneliti ini berita kabut
asap Sumatera di media online
kompas.com • Penelitian ini
menghitung pelnggaran
kode etik jurnalistik di
media online
70
BAB III
PEMBAHASAN
A. Sajian Data dan Uji Reliabilitas
Sesuai dengan rumusan masalah pada penelitian ini yaitu untuk mengetahuai kecendrungan pelanggaran kode etik jurnalistik dalam
pemberitaan bencana kabut asap di Media Online KOMPAS.COM periode 18 Agustus 2015 – 10 November 2015. Analisis dilakukan dengan
mengkuantifikasikan isi pemberitaan media dengan menghitung jumlah presentase dan coding sheet berdasarkan pasal pelanggaran kode etik
jurnalistik. Berdasarkan hasil analisis isi yang dilakukan oleh peneliti terhadap sumber data yang di dapat berupa 114 berita kabut asap Sumatera
di Kompas.com periode 18 Agustus 2015 – 10 November 2015.
1. Persentase Pelanggaran KEJ Pasal 1
Tabel 3.1 Hasil
Coding Sheet Pelanggaran Kode Etik jurnalistik Pasal 1 No
Jenis Pelanggaran Jumlah
Persentase Pasal 1
1. Wartawan tidak independen seperti
memberitakan peristiwa atau fakta
4 3,50
71
dengan campur tangan pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.
2. Pemberitaan tidak akurat berarti
tidak sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi
6 5,26
3. Pemberitaan tidak berimbang, tidak
melakukan cover both side. 4.
Wartawan tidak beritikad buruk seperti
menimbulkan kerugian
pihak lain.
4 3,50
Sumber : Penulis Dari hasil data coding sheet pasal 1 untuk pelanggaran kode etik
jurnalistik pada pemberitaan kabut asap Sumatera di Kompas.com. Dalam kode etik jurnalistik pasal 1 terdapat 4 poin operasional yaitu: pertama
wartawan tidak independen seperti memberitakan peristiwa atau fakta dengan campur tangan pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.
Kedua Pemberitaan tidak akurat berarti tidak sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi. Ketiga pemberitaan tidak berimbang, tidak
melakukan cover both side, dan terakhir wartawan tidak beritikad buruk seperti menimbulkan kerugian pihak lain. Supaya lebih mudah membaca
data persentase pelanggran kode etik jurnalistik pada pasal 1 dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.