yang dilakukan dengan motif ganda. Oleh karena itu penting dalam mempertimbangkan bagaimana CSR dapat mempengaruhi agresivitas
pajak tanpa membuat setiap upaya untuk membedakan antara tindakan yang diambil karena perusahaan benar-benar ingin bertanggung jawab
maupun tindakan yang diambil karena tujuan tertentu. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat pengungkapan CSR yang
dilakukan oleh perusahaan, diharapkan perusahaan tersebut semakin tidak agresif terhadap pajak. Hal ini karena apabila perusahaan yang
menjalankan CSR bertindak agresif terhadap pajak, maka akan membuat perusahaan tersebut kehilangan reputasi di mata stakeholdernya dan akan
menghilangkan dampak positif yang terkait dengan kegiatan CSR yang telah dilakukan.
H
5
: Corporate social responsibility berpengaruh negatif terhadap tindakan pajak agresif perusahaan.
C. Model Penelitian
Variabel Independen
Variabel Dependen
Gambar 1 Model Penelitian Pengaruh Profitabilitas, Mekanisme Good Corporate
Governance dan Corporate Social Responsibility terhadap Tindakan Pajak Agresif
Profitabilitas H
1
+ Dewan komisaris
H
2
+
Corporate social responsibility
H
5 -
Dewan direksi H
4
+
Komite
audit H
3
+
Pajak Agresif
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Sampel dan Populasi
Populasi merupakan kumpulan dari sampel yang akan diteliti. Menurut Sugiyono 2007, poulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode
pengamatan, yaitu tahun 2010-2014. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2007. Dari penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa sampel merupakan jumlah yang
akan diambil oleh peneliti, baik sebagian maupun seluruh bagian dari populasi yang ditentukan oleh peneliti. Sampel yang digunakan sebagai
objek penelitian ini adalah perusahaan yang memenuhi kriteria penyampelan berdasarkan metode purposive sampling.
B. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan pertambangan
yang terdaftar Bursa Efek Indonesia BEI 2010-2014 yang memberikan
38
informasi lengkap sesuai dengan variabel yang digunakan pada penelitian ini.
C. Teknik Sampling
Pengambilan data melalui purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria yang digunakan
dalam pengambilan sampel ini adalah sebagai berikut : a. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI secara berturut-turut tahun 2010-2014. b. Perusahaan pertambangan yang tidak mengeluarkan annual
report dan laporan keuangan yang lengkap selama tahun 2010- 2014
c. Perusahaan yang tidak memiliki data lengkap yang dibutuhkan dalam variabel penelitian
d. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel sesuai dengan kriteria.
e. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui penelusuran data sekunder dengan kepustakaan dan manual. Data yang
digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melihat,