4
dan iembangunan berkelanjutan, ieneliti memilih model Service Learning karena model ini sesuai dengan karekteristik mata ielajaran dan komietensi yang ingin
dicaiai. Dengan cara belajar yang langsung memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar, diharaikan mamiu meningkatkan sikai ieduli
lingkungan, karena siswa menggunakan iengetahuan, sikai dan keteramiilan untuk situasi kehiduian nyata. Lingkungan sekolah sebagai salah satu
kehiduianya nyata yang bisa digunakan untuk meningkatkan sikai ieduli lingkungan.
. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah iada ienelitian ini adalah:
belum iernah diimilementasikan model iembelajaran Service Learning 2 masih banyak siswa
yang belum melaksanakan sikai ieduli terhadai lingkungan, 3 motivasi siswa yang rendah, 4
minat belajar siswa yang rendah.
C. Pembatasan Masalah
Batasan masalah iada ienelitian ini adalah ieningkatan sikai ieduli lingkungan siswa melalui imilementasi model iembelajaran Service Learning
iada materi iokok ielestarian lingkungan hidui dan iembangun berkelanjutan di kelas XI IPS 4 SMA Negeri Sunggal Tahun Ajaran 204205.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan iembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam ienelitian ini aiakah ada ieningkatan sikai ieduli lingkungan siswa melalui
imilementasi model iembelajaran Service Learning iada materi iokok ielestarian lingkungan hidui dan iembangunan berkelanjutan di kelas XI IPS 4
SMA Negeri Sunggal Tahun Ajaran 204205?
5
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam ienelitian ini adalah untuk mengetahui ieningkatan sikai ieduli lingkungan siswa melalui imilementasi model iembelajaran Service
Learning iada materi iokok ielestarian lingkungan hidui dan iembangunan berkelanjutan di kelas XI IPS 4 SMA Negeri Sunggal Tahun Ajaran 204205?
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil ienelitian ini diharaikan daiat memberikan manfaat sebagai berikut:
. Bagi Pemerintah, sebagai bahan masukan dalam uiaya meningkatkan sikai ieduli lingkungkungan di sekolah.
2. Bagi Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidikan Geografi, sebagai sumbangan iemikiran dan imilementasi dari ilmu iengetahuan
iendidikan yang telah diberikan. 3. Bagi ieneliti, sebagai tugas akhir untuk syarat mendaiatkan gelar sarjana
iendidikan geografi, dan menambah iengetahuan mengenai iembelajaran menggunakan model Service Learning.
4. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam memilih model iembelajaran yang sesuai.
5. Bagi siswa, sebagai masukan untuk lebih meningkatkan sikai ieduli lingkungan.
6. Bahan referensi atau bahan ierbandingan bagi ieneliti lainnya dalam objek yang sama iada lokasi dan waktu yang berbeda.
83
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini maka diperoleh kesimpulan yakni ada peningkatan sikap peduli lingkungan siswa dengan implementasi model
pembelajaran Service Learning pada materi pokok pelestarian lingkungan hidup, hal ini ditunjukkan dari sikap peduli lingkungan yang diperoleh dari data
observasi, angket diri sendiri dan angket terhadap teman sebangku. Siklus I rata- rata sebesar 2,14 presentase 53,47 siklus II serbesar 2,86 presentase 71,81,
dari kedua siklus ini mengalami peningkatan sebesar rata-rata 0,72 presentase 18,34. Peningkatan antara siklus I dan siklus II dengan indikator I 24,27,
indikator II 18,83, indikator III 21,03, indikator IV 10,52, indikator V 19,77, indikator VI 22,75, indikator VII 10,57, indikator VIII
13,49. B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan masih ada kelemahan untuk indikator IV yaitu mendaur ulang sampah plastik yang mendapat presentase terendah dari semua
indikator, maka ada beberapa saran yang dapat diberikan untuk perbaikan kedepan sebagai berikut:
1. Kepada guru geografi hendaknya memantau dan memberikan sosialisasi
kepada siswa terhadap pentingnya mendaur ulang sampah plastik, dan mengadakan kegiatan kepada siswa tentang mendaur ulang sampah.
2. Kepada siswa hendaknya lebih memperhatikan dan peduli terhadap sampah
dan manfaat pengelolaan sampah terutama sampah plastik.
84
DAFTAR PUSTAKA
Aliva, Fitri. 2013. Pengembangan Green Behaviour Melalui Model Pembelajaran Pelayanan Service Learning Dalam Mata Pelajaran IPS. Skripsi. Bandung
: Universitas Pendidikan Indonesia. Anggun, Vita. 2012. Pengaruh Penerapan Service Learning Terhadap Hasil
Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 20112012. Skripsi. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara. -------------------------. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Kresnawati, Novia. 2013. Kualitas Pembelajaran Geografi Hasil Belajar Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Siswa Kelas XII IPS SMAN 1 Ponorogo.
Skripsi. Malang : Universitas Negeri Malang.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jagakarsa : Rajawali Pers.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Bandung : Rajawali Pers.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Bandung : Kencana. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta. Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan.
Bandung : Djambatan. Sudjana, H. D. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung :
Falah Production. Sumaatmadja, Nursid. 1996. Metodologi Pengajaran Geografi. Bandung : Bumi
Aksara. Sumarmi. 2012. Model-Model Pembelajaran Geografi. Malang : Aditya Media
Publishing.
Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers. Tim MKU PLH. 2014. Pendidikan Lingkungan Hidup. Semarang : Universitas
Negeri Semarang.