METODE PENELITIAN ANALISIS MATERI DAN PENYAJIAN BUKU AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VII DI KABUPATEN Analisis Buku Ajar Matematika Smp Kelas VII Ditinjau Dari Aspek Materi Dan Penyajian di Kabupaten Sukoharjo.

3 pembelajaran sebenarnya adalah membangun kerangka keilmuan dari diri siswa itu sendiri. Namun biasanya LKS akan berisikan beragam soal sehingga bagi siswa yang selalu menggunakan LKS akan merasa bosan dan cara penyajian LKS yang terkadang kurang bervariasi bahkan tulisan, rumus, dan kata yang digunakan dalam penulisan juga banyak yang salah sehingga siswa sulit untuk memahaminya. Dari permasalahan di atas, tentunya diperlukan analisis yang lebih lanjut tentang kualitas LKS khususnya LKS Matematika sehingga tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai, sesuai yang tertuang dalam Permendiknas. Dari observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di beberapa SMP di kabupaten Sukoharjo, LKS yang paling banyak digunakan adalah buku LKS karangan MGMP Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika SMP terbitan Perusahaan Daerah Percada PD. Percada. Aspek yang diteliti adalah aspek materi dan aspek penyajian. Dan untuk penilaian, peneliti menggunakan standar penilaian dari Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP. Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nurmutia, Mariani, Susilo 2013 tentang analisis materi, penyajian dan bahasa buku matematika SMA menunjukkan bahwa buku Matematika Jilid 1 untuk SMA Kelas X karangan Sartono Wirodikromo terbitan Erlangga sudah memenuhi standar aspek materi, penyajian, dan bahasa buku teks matematika menurut BSNP serta memuat materi pokok yang memenuhi ketiga standar aspek tersebut. Kemudian menurut hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Sari, Sugiyanto, Tjahjono 2012 tentang penilaian kualitas buku teks Geografi menunjukkan bahwa pada buku terbitan Erlangga karya Wardiyatmoko, buku terbitan Phibeta karya Cut Meurah, Wangsa Jaya, dan Yuli Katarina, buku terbitan Platinum brand product Tiga Serangkai karya Danang Endarto dan Sugiyanto, buku terbitan Yudhistira karya Yusman Hestiyanto , b uku terbitan Setia Purna Inves karya Bambang Utoyo telah lolos penilaian tahap I dan tahap II berdasarkan standar BSNP.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dimana peneliti berusaha memberikan gambaran atau uraian yang bersifat deskriptif berupa 4 kata-kata tertulis atau lisan. Pada penelitian ini , peneliti berusaha mendapatkan informasi mengenai buku ajar yang digunakan siswa dalam pembelajaran, yaitu tentang kualitas buku ajar matematika ditinjau dari aspek materi dan penyajiannya apakah sesuai dengan BSNP atau tidak. Informasi diperoleh dari proses observasi dan wawancara terhadap narasumber yaitu guru dan siswa. Instrumen dalam penelitian ini yaitu instrumen dari BSNP. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : 1 Observasi untuk menentukan sampel yang akan dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pendataan mengenai buku teks pelajaran matematika yang paling banyak digunakan oleh guru kelas VII SMP di Kabupaten Sukoharjo, 2 Pengumpulan data tentang analisis buku ajar berdasarkan standar BSNP dilakukan dengan lembar penilaian buku ajar. Lembar penilaian disiapkan untuk diisi oleh peneliti. Lembar penilaian dibuat dengan memperhatikan aspek kelayakan isimateri dan penyajian buku dengan mengacu pada instrumen penilaian buku teks pelajaran pendidikan dasar dan menengah dari Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP. Penilaian meliputi 2 tahap yaitu penilaian tahap I yang memfokuskan pada kesesuaian SK dan KD, kelayakan penyajian secara cepat skimming dan penilaian tahap II yang memfokuskan pada komponen kelayakan isi dan penyajian Dalam penelitian ini untuk teknik analisis data digunakan dua tahap penilaian. Untuk penilaian tahap II data yang diperoleh berupa skor penilaian yang nantinya akan dianalisis secara deskriptif persentase, sedangkan untuk menentukan status isi buku dilakukan secara kualitatif. Sehingga analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Tahapannya adalah : 1. Konversi Kuantitas Data. Kuantitas data dikonversi dalam bentuk numerik dengan perincian sebagai berikut: a. Skor 4 diberikan apabila butir yang dimaksudkan pada buku ajar mencapai 80 dari pemenuhan maksud butir sebagaimana dijelaskan dalam deskripsi butir. b. Skor 3 diberikan apabila butir yang dimaksudkan pada buku ajar mencapai 60-79 dari pemenuhan maksud butir sebagaimana dijelaskan dalam deskripsi butir. 5 c. Skor 2 diberikan apabila butir yang dimaksudkan pada buku ajar mencapai 50-59 dari pemenuhan maksud butir sebagaimana dijelaskan dalam deskripsi butir. d. Skor 1 diberikan apabila butir yang dimaksudkan pada buku ajar kurang dari 50 dari pemenuhan maksud butir sebagaimana dijelaskan dalam deskripsi butir. 2. Penghitungan rerata skor pada masing-masing subkomponen. 3. Melakukan analisis deskriptif persentase dengan rumus. Analisis penilaian tahap II menggunakan rumus sebagai berikut: = x 100 Dimana n : nilaiskor yang diperoleh N : jumlah seluruh nilaiskor maksimum 4. Data dari skor persentase yang diperoleh kemudian disesuaikan dengan kriteria kesesuaian hasil penilaian buku ajar terhadap instrumen BSNP, dan setelah itu ditafsirkan dengan kalimat kualitatif. Berikut tabel kriteria kesesuaian Tabel 1. Kriteria kesesuaian hasil penilaian buku ajar terhadap instrumen BSNP. Interval Kriteria 75 x ≤ 100 Sangat sesuai 50 x ≤ 75 Sesuai 25 x ≤ 50 Cukup Sesuai 0 x ≤ 25 Tidak Sesuai 5. Kesimpulan atau verifikasi merupakan tahapan dalam menarik kesimpulan atau informasi singkat dan jelas yang merupakan pengungkapan akhir dari hasil tindakan.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN