26
Menurut David 2002:297-299 karakteristik sistem evaluasi yang efektif harus memenuhi persyaratan seperti:
a. Aktivitas evaluasi strategi harus ekonomis; terlalu banyak informasi
mungkin sama buruknya dengan terlalu sedikit informasi dan terlalu banyak kendali dapat lebih merugikan ketimbang bermanfaat.
b. Aktivitas evaluasi strategi harus berarti; harus secara spesifik berkaitan
dengan sasaran perusahaan. Aktifitas ini harus memberikan informasi bermanfaat bagi manajer mengenai tugas yang dapat dikendalikan dan
dipengaruhi. c.
Aktivitas evaluasi strategi harus menyediakan informasi yang tepat waktu; pada waktu tertentu dan diberapa bidang, manajer mungkin
memerlukan informasi setiap hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap proses pemasaran perlu
adanya evaluasi dimana hal ini ditujukan untuk memonitor kinerja atau bahkan merevisi strategi yang telah dibuat bila mana terjadi perubahan
kondisi. Evaluasi sebagai tahapan terakhir dalam proses pemasaran namun juga menjadi titik awal untuk pemasaran berikutnya. Selain itu, evaluasi
strategi harus dilakukan secara transparan atau sesuai dengan keadaan yang terjadi.
27
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha
meggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Menurut West 1982 dalam Sukardi, 2008:157 penelitian deskriptif ini
juga sering disebut non eksperimen, karena pada penelitian ini peneliti tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian. Dengan
metode deskriptif, peneliti memungkinkan untuk melakukan hubungan antarvariabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan
mengembangkan teori yang memiliki validitas universal. Disamping itu, penelitian deskriptif juga merupakan penelitian dimana pengumpulan data
untuk mengetes pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan keadaan atau kejadian sekarang.
Sementara menurut Moleong 2001:6 penelitian deskriptif yaitu berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan
oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah
diteliti. Penelitian deskriptif juga secara umum memiliki tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakterisitik objek atau
subjek yang diteliti secara tepat.
28
Menurut Rakhmat 2001:25 penelitian deskriptif memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang menjelaskan gejala
yang ada b.
Mengidentifikasi masalah atau kondisi c.
Membuat perbandingan atau evaluasi d.
Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk
menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang Pada penelitian ini peneliti akan mendeskripsikan bagaimana
strategi promosi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam menarik minat calon mahasiswa baru tahun 2016. Serta mendeskripsikan data mengenai
faktor penghambat dan faktor pendukung pada strategi promosi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam menarik minat calon mahasiswa
baru tahun 2016. Maka jenis penelitaian deskriptif kualitatif adalah pilihan yang tepat untuk mengolah penelitian ini.
2. Lokasi Penelitian
Pen elitian ini dilaksanakan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
yang berada di Jl. Ring Road Barat No. 63 Mlangi, Nogotirto, Gamping Sleman, Yogyakarta 55292.