kepentingan pemegang hak yang bersangkutan sesuai dengan data fisik dan data yuridis yang telah di daftar dalam buku tanah.
10
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana tata cara permohonan Hak Atas Tanah dan syarat untuk
memperoleh hakatas tanah di Indonesia ? 2.
Apa hambatan yang muncul dalam proses pendaftaran hak atas tanah yang telah diberikan?
3. Bagaimanakekuatanpembuktian sertifikat hak atas tanah dan permasalahan
yang timbul dalam penerbitan sertifikat tanah tersebut?
C.
Tujuan Penulisan
Penelitian ini bertujuan agar dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat bagi orang yang akan atau ingin mengetahui tentang tata cara
permohonan, pemberian hak atas tanah beserta pendaftarannya dan tentang penerbitan sertifikat tanah sebagai alat bukti.
Secara terperinci tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui tata cara permohonan dan pemberian Hak Atas Tanah menurut Hukum Agraria di Indonesia
2. Untuk mengetahui tentang pendaftaran hak atas tanah dan hambatannya
setelah diberikannya hak atas tanah tersebut. 3.
Untuk mengetahui kekuatan pembuktian sertifikat hak atas tanah dan masalah-masalah yang muncul dalam penerbitan sertifikat tanah.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penelitian ini adalah:
10
Ibid, hlm. 316
Universitas Sumatera Utara
1. Secara Teoritis
Dapat menambah wawasan, pengetahuan dan dapat dijadikan informasi dalam mengaplikasikan atau mensosialisasikan teori yang telah diperoleh
selama perkuliahan 2.
Secara Praktisi Dengan adanya penelitian ini maka diharapkan dapat dijadikan sumber
ilmu pengetahuan mengenai Permohonan Hak Atas Tanah, Pemberian Hak Atas Tanah beserta pendaftarannya dan Kekuatan Pembuktian Sertifikat
Tanah itu sendiri. Dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi ilmu pengetahuan.
E. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Sifat Penelitian
Sifat penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah bersifat deskriptif analisis yang mengarah pada penelitian yuridis normative,
dimana penelitian yang dilakukan hanya ditujukan pada peraturan yang tertulis atau bahan hukum yang lain.
2. Sumber Data Dalam penulisan skripsi ini, sumber data penelitian diambil
berdasarkan data premier dan sekunder : a.
Bahan Hukum Primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yakni: -
Undang-undang No 5 Tahun 1960 tentang Undang-Undang Pokok Agraria
- Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 1961, tentang Pendaftaran Tanah.
Universitas Sumatera Utara
- Peraturan Pemerintah No 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha,
Hak Guna Bangunan dan Hak pakai atas tanah.
- Peraturan Pemerintah No 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
- Peraturan Pemerintah No.36 Tahun 1998 tentang Penertiban dan
Pendayagunaan Tanah Terlantar -
keputusan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional No 3 tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan
Pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara
b. Bahan Hukum Sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai bahan
hukum primer, seperti: hasil-hasil penelitian, karya dari kalangan hukum dan sebagainya. Bahan hukum sekunder itu diartikan sebagai bahan
hukum yang tidak mengikat tetapi menjelaskan mengenai bahan hukum primer yang merupakan hasil olahan pendapat atau pikiran para pakar
atau ahli yang mempelajari suatu bidang tertentu secara khusus yang akan memberikan petunjuk kemana peneliti akan akan mengarah. Yang
dimaksud dengan bahan sekunder oleh penulis disini adalah doktrin- doktrin yang ada di dalam buku, jurnal hukum dan internet.
Baik bahan hukum primer maupun sekunder dikumpulkan berdasarkan topik permasalahan yang telah dirumuskan melalui studi
kepustakaan, baik studi literatur maupun aturan perundang-undangan. Bahan hukum primer dan sekunder juga dikumpulkan dengan cara
menelusuri pustaka dan peraturan perundang-undangan melalui media internet kemudian dihubungkan, dikomparasikan secara hirarki sesuai
Universitas Sumatera Utara
hirarki peraturan perundang-undangan dan disimpulkan sehingga penulis dapat menyajikan dalam bentuk penulisan yang lebih sistematis untuk
menjawab permasalahan yang telah dirumuskan sesuai dengan tujuan dari penulisan skripsi ini.
3. Teknik Pengumpulan Data Penulisan skripsi ini dimulai dengan megumpulkan bahan – bahan
yang berkaitan dengan pemberian dan permohonan hak atas tanah menurut Hukum Agraria, baik literatur yang diperoleh dari pemikiran para praktisi,
referensi buku – buku , makalah , hasil seminar, media cetak, media elektronik seperti internet serta bantuan dari berbagai pihak yang
berdasarkan pada asas keilmuan yang jujur, rasional, dan terbuka. Jika dikemudian hari apabila terdapat judul yang sama atau telah ditulis oleh
orang lain dalam bentuk skripsi sebelum skripsi ini dibuat, maka hal itu dapat diminta pertanggungjawabannya.
F. Keaslian Penulisan